126 Santri MA KKM Ikuti Khatam Tahfizh, “Penghafal Qur’an Kukuhkan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekkah”

by -

SEMANGATNEWS.COM – Dengan banyaknya penghafal Al Qur’an di Kota Padang Panjang, semakin mengukuhkan kota ini sebagai Kota Serambi Mekkah.

“Makin nyata sebagai Serambi Mekkah. Banyak santri, pelajar dan masyarakat penghafal Al Qur’an di sini,” sebut Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP Datuak Marajo dalam acara Khatam Tahfizh Al Qur’an Madrasah Aliyah Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah (MA KMM), Sabtu (10/4) di Komplek Kauman.

Mempersiapkan generasi penghafal Al Qur’an ini, menurut Mahyeldi, berarti telah mempersiapkan pemimpin masa depan. Pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan. “Semoga akan hadir, para pemimpin dari Kauman Muhammadiyah, para ekonom, ketua ekonomi Syariah dari Kauman. Karena Kauman Muhammadiyah punya darah orang sukses,” tuturnya.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan, selamat atas Haflah Khatam Tahfizh Al Qur’an ini. “Para penghafal Al Qur’an nantinya akan diharamkan Allah SWT neraka baginya. Orang penghafal Al Qur’an memiliki kecerdasan lebih. Mampu bertahan dalam pikirannya 6.666 ayat. Untuk orang tua yang memiliki anak penghafal Al Qur’an, akan dipasangkan mahkota olehnya kelak,” kata Buya Mahyeldi.

Wawako Asrul dalam sambutannya mengatakan, haflah Al Qur’an di PontrenMu merupakan capaian membanggakan. “Kami mengapresiasi setinggi-tingginya karena sejalan dengan visi misi Kota Padang Panjang yang bermarwah dan bermartabat,” jelasnya.

Ditambahkannya, salah satu kehebatan Al Qur’an mampu mengubah perilaku, tidak ada kelemahan di dalamnya. Justru kekuataan. Keunikannya ada dua kekuatan, yaitu sakralitas dan rasionallitas.

Membaca dan mendengarkan Al Qur’an, sebut Asrul, mengandung kebaikan. Al Qur’an memberikan safaat di akhirat kelak. Banyak universitas favorit memberikan akses kemudahan bagi penghafal Al Qur’an.

“Kami pemerintah Kota Padang Panjang mengucapkan selamat kepada santriwan dan santriwati. Ini capaian luar biasa. Harapannya, ada santri yang mewakili MTQ di tingkat Provinsi. Kepada jajaran ponpes, terus ciptakan inovasi,” ucapnya.

Kepala MA KMM, Derliana berharap, para wisudawan dapat berakhak seperti akhlak Al Qur’an. “Proses tiga tahun mari teruskan budaya yang dibangun di MA ini. Tidak hanya hafal, tapi memahami dan menerapkan,” katanya.

“Tahun ini, 126 santri mengikuti khatam, dengan hafalan 4 Juz menjadi posisi paling sedikit. Ada 30 Juz untuk tiga santri ditambah satu dari Rutan Kelas IIB. Mohon bantuan orang tua mengajak anaknya tetap menjalankan budaya baik seperti di asrama. Ketika berhasil, tetap menunjukkan akhlaq yang baik seperti berada di MA Kauman,” jelasnya.

Gubernur didampingi wawako turut menyerahkan hadiah kepada penghafal 30 Juz dan penghafal terbaik. (Eti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.