Agamjua Art dan Culture Cafe Payakumbuh Diproyeksikan Menjadi Pusat Berbasis Budaya Lokal

by -
Ketua DPRD Sumbar Suparti Suport Seniman Kembangkan Kuliner dan Seniman Berbasis Budaya Lokal

SEMANGATNEWS.COM – Sejumlah seniman/pekerja seni Sumatera Barat melakukan riset/observasi ke Agamjua Art dan Culture  Cafe  Di Kota Payakumbuh 20-21 Desember 2020 lalu di Jalan  Inspeksi Batang Agam Kelurahan Padang Tongah Balai Nan Duo Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh. Riset/observasi itu dilakukan guna memberi masukan dan peluang yang ada dari ranah seni dan budaya berbasis budaya lokal.

Tim dengan koordinator Muharyadi itu diterima langsung oleh Supardi salah seorang tokoh masyarakat Payakumbuh yang juga Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat di sela-sela menghadiri kegiatan Festival Randai Sumatera Barat 20-22 Desember lalu.

Menurut Muharyadi, Agamjua Art dan Culture Cafe yang telah berdiri sebulan lalu berukuran 2200 meter itu dalam planing kedepannya akan dijadikan sebagai salah satu pusat kuliner kota Payakumbuh yang diperkaya dengan tampilan seni pertunjukkan berupa randai, musik dan lainnya yang siap tampil setiap waktu sesuai kalender yang telah ditetapkan pihak Agamjua Art dan Culture Cafe.

Selain itu Agamjua Art dan Culture Cafe juga direncanakan akan diperkaya dengan galeri seni rupa dan indusri kreatif menampilkan karya-karya seniman asal Sumbar yang terseleksi untuk dipajang dengan harga terjangkau. Mulai dari lukisan, seni patung dengan ukuran menyesuaikan, cendra mata, seni batik tulis, eko print, keramik dan disanding dengan kerajinan tikar dan lukah sebagai karya artistik dan lainnya yang diproduksi masyarakat setempat, jelas Muharyadi

Hadirnya Agamjua Art dan Culture Cafe  di Kota Payakumbuh diharapkan kota Payakumbuh akan menjadi pusat kesenian dan budaya serta pusat kuliner, terutama yang berkolaborasi dengan budaya lokal yang sengat menarik untuk dikunjungi wisatawan lokal/domestik, nasional bahkan wisatawan mancanegara dengan tetap berpedoman pada lokasi yang aman, nyaman, indah serta memiliki sentuhan estetika tinggi.

Selama di Payakumbuh tim juga berkesempatan mengunjungi sejumlah obyek-obyek Wisata kota Payakumbuh didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh, Doni Saputra guna melihat hal-hal yang unik dimiliki kota Payakumbuh.

Disebutkan, banyak hal menarik ditemui dilapangan, diantara obyek-obyek wisata yang belum dikelola secara maksimal, kemudian tidak ditemukan benda-benda seni dan souvenir khas daerah dalam ranah industri kreatif, sebagai pendamping kuliner khas Payakumbuh sebagai kekuatan kota ini untuk senantiasa dikunjungi setiap ruang dan waktu, harap Muharyadi

Banyak harapan yang muncul dan mengalir kemudian dari sejumlah pihak dan masyarakat kota Payakumbuh, agar kehadiram Agamjua Art dan Culture Cafe diharapkan dapat menyerap tenaga kerja kuliner dan pekerja industri kreatif asal Sumatera Barat, dilain pihak seniman juga terus ber inovasi dan berkreasi melahirkan karya-karya terbaiknya berkekuatan budaya lokal yang siap tampil dan memiliki nilai jual terjangkau, guna memenuhi kebutuhan pengunjung yang datang ke Payakumbuh ujar Muharyadi. (HS/FR)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.