APBD Sumbar Bangun Galeri Seni Rupa SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang, Telah Mendorong Lahirnya Karya-Karya Terbaik

by -
Bangunan Gallery SMKN 4 Padang dan aktifitas siswa

SEMANGATNEWS.COM –  Galeri seni rupa refresentatif yang dibangun bersumber dari dana APBD Provinsi Sumatera Barat tahun anggaran 2010 silam berukuran sebesar 16,5 x 9,5 meter senilai hampir 500 juta berhadapan dengan sekolah itu, kini berdiri dengan megah sebagai ruang pameran secara priodik dan ruang pajang karya siswa dan guru bahkan sejumlah karya-karya alumni yang siap dinikmati publik setiap ruang dan waktu.

Pembangunan galeri seni rupa ini semula bermasalah karena begitu siap banyak diantara bangunan dan atapnya yang rusak sebelum ditempati, baru dua tahun berjalan perisisnya tahun 2012 silam galeri dapat dimanfaatkan, baik sebagai ruang pajang dan ruang pameran sekolah.

Hal itu disampaikan Kepala SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang, Taharuddin, S.Pd, MM didampingi Waka Humas, Dra. Desfitriani, MM dan sejumlah  guru senior di ruang kepala sekolah kepada semangatnews.com, Rabu (17/03/21).

Menurut Taharuddin, sekolah SMKN 4 Padang identik dengan sekolah yang setiap ruang dan waktu  senantiasa melahirkan karya-karya siswa terbaik dari semua jurusan yang ada seperti seni lukis, seni patung, desain komunikasi visual, seni kriya dan tekstil. desain interior, animasi dan multimedia serta karya-karya guru produktif bahkan seumbangan sejumlah karya terbaik dari para alumninya.

Di luar sekolah, karya peserta didik, para guru dan alumni sering diikutsertakan dalam berbagai iven pameran regional maupun nasional, diantaranya di galeri seni rupa Taman Budaya Sumatera Barat dan beberapa lokasi laim baik di Sumatera Barat maupun di luar propinsi, ujar Taharuddin memberi penjelasan.

Pelukis Kaligrafi Nasional Syful Adnan serahkan lukisannya untuk gallery SMKN 4 Padang.

Mekanisme pemajangannya pun di galeri ini didahului seleksi karya yang akan ditampilkan yang diambil dari masing-masing studio jurusan untuk kemudian di pajang secara periodik, ujar Taharuddin lagi menambahkan.

Bahkan beberapa tahun setelah galeri dimanfaatkan juga pernah digunakan untuk pameran sejumlah seniman yang sudah punya nama besar di tanah air sekaligus sebagai bahan studi bagi peserta didik selama pameran berlangsung, ujar Taharuddin.

Salah seorang alumni SMSR Negeri Padang yang juga kurator seni rupa, Muharyadi, saat diminta pendapatnya perihal galeri seni rupa di sekolah ini, menyebutkan, galeri yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan sejalan kegiatan reuni akbar SSRI/SMSR/SMK N 4 Padang ke 45 (25 September 2010) itu sangat dianggap perlu oleh peserta didik, guru, bahkan alumni dan dunia seni rupa maupun masyarakat pecinta seni pada umumnya untuk senantiasa dapat dinikmati publik.

Menurut Muharyadi, kehadiran galeri ini ditinjau dari tujuan, fungsi dan wilayahnya ditengah-tengah masyarakat secara substansial,  secara prinsip galeri dapat dijadikan pusat studi dan kajian kesenian, juga media pembelajaran masyarakat, media pemberdayaan sosial, penyelamatan karya, ruang pameran dan diskusi dan lainnya.

Keluarga besar SSRI/SMSR (SMK N 4) Padang, warga sekolah, orang tua murid, masyarakat sekitarnya menyambut gembira berdirinya galeri seni rupa ini. Kegembiraan ini ditandai mengalirnya sumbangan karya-karya seni rupa dari para alumni diantaranya dari Risman Marah, Syaiful Adnan, Kasman KS (alm), Pematung Nasional Yusman, Yulhendri (Yogyakarta), Fauzi (Jambi), dan sejumlah nama lainnya sejak beberapa tahun silam, ujar Muharyadi memberi keterangan. (FR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.