SEMANGATNEWS.COM – balita memang identik dengan ibu-ibu atau kaum perempuan. Bagi kebanyakan orang, aneh saja kalau melihat kaum pria ada di Posyandu. Atau bagi sebagian pria itu sendiri, kadang rasa malu membawa anak ke Posyandu.
Tapi tidak bagi Deni (38), warga RT 9, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur. Dia hadir membawa buah hatinya ke Posyandu Posyandu Mandiri Rasaki Dia, Sabtu, 6/2.
Di Posyandu ini, kaum bapak yang bawa anak tak hanya Deni. Tercatat, ada lima bapak-bapak yang bawa anak kemari. Tampak keakraban dari bapak dan anak dalam menunggu antrean. Ada juga sepasang suami istri yang datang mengantar balitanya.
Diceritakan Deni, di sela kesibukannya, dia mau berbagi peran bersama istri untuk membawa anaknya ke Posyandu.
Keterlibatan dan kepedulian kaum bapak membawa anak ke Posyandu, kata Deni, sebagai bentuk kerjasama antara orang tua dengan balita dalam mengetahui dan memantau pertumbuhan dan perkembangan si anak.
“Kesibukan bukan menjadi alasan untuk tidak memantau perkembangan anak. Kita harus bisa berbagi peran. Jika istri sibuk, kita bisa yang mengantar atau bahkan bisa mengantar berdua. Dengan begitu, kita bisa melihat sendiri bagaimana tumbuh kembang anak kita,” jelas bapak tiga anak ini.
Dia berharap hal seperti ini menjadi motivasi juga pada bapak-bapak lainnya. “Luangkan waktu untuk kita bisa mengetahui sendiri pertumbuhan dan perkembangan anak,” ajaknya. (Eti)