SEMANGATNEWS.COM, PESISIR SELATAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Selatan (Pessel) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Fasilitasi Perselisihan Hasil Pemilu 2024. (3/4/2024)
Kegiatan berlangsung di Hotel Triza Painan pada Selasa, 2 April 2024 dibuka oleh Koordinator Divisi Sengketa Bawaslu Pessel oleh Bambang Putra Niko.
Bambang Putra Niko menyampaikan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Pemilu 2024 ini.
“Berawal dari persiapan, pencoblosan sampai merekap mulai dari tingkat Nagari, Kecamatan, Provinsi hingga nasional berjalan dengan baik. Di Kabupaten Pessel ada gugatan di MK (Mahkamah Konstitusi) dari Paslon 03 di Kecamatan Bayang terkait perselisihan suara” ujar Niko.
Setelah penetapan hasil di tingkat nasional, Bawaslu perlu menyiapkan apa-apa saja yang dibutuhkan sesuai Perbawaslu No. 10 Tahun 2023.
“Kita berharap dengan rakor ini dapat menjadi titik balik menyelesaikan perselisihan hasil pemilihan umum di Kabupaten Peaisir Selatan,” lanjut Niko.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai hukum acara PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) oleh narasumber Heru Permana Putra S.IP, MIP yang juga merupakan dosen Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
“Seharusnya telah 5 kali Pemilu harus ada perubahan, dan penyelengara pemilu harus orang-orang yang terpilih, dan pemerintah harus lebih profesional, ” ujarnya.
Rakor ini dihadiri oleh Forkopimda, kepala OPD terkait, Panwascam, Ketua Panwascam, serta Wartawan. (*)
