BI Santuni 79 Pejuang, Gubernur; Perlu Data yang Valid Tentang Kondisi Pejuang dan Veteran
SEMANGATNEWS.COM–Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan perlunya pendataan yang lebih detail dari para pejuang, veteran di Sumatera Barat. “Jangan-jangan ada yang tidak terdata dan tidak terpantau kehidupannya,” kata Mahyeldi yang juga Ketua Umum Dewan Harian Daerah BPK-45 (d/d Angkatan 45), Senin (12/8) di Gedung Joeang 45 Jl Samudera Padang.
Karena itu ia meminta pengurus DHD 45 Sumbar melalui pengurus DHC 45 di Kabupaten/Kota melakukan pendataan. “Melalui pendataan itu kita bisa ketahui kondisi veteran dan pejuang kita di Sumbar. Jangan-jangan ada yang kondisinya masuk kategori miskin ekstrem. Jika data valid bisa kita lakukan tindak lanjut untuk memberikan santunan dan bantuan apa yang diperlukan. Kalau memungkinkan kita lakukan melalui anggaran daerah,” ucap Mahyeldi ketika menyerahkan bantuan kepada 79 pejuang, veteran dan purnawirawan di Gedung Joeang 45 kemarin. Bantuan itu merupakan prakarsa Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat.
Padas kesempatan meninjau Gedung Joeang 45 itu, Mahyeldi mengatakan bahwa gedung ini merupakan peninggalan bersejarah yang perlu perawatan dan peningkatan. Perlu bantuan dari berbagai pihak agar gedung yang masih menyimpan catatan dan perjalanan perjuangan di Sumbar ini bisa terus berdiri.
“Dulu perawatan pernah dibantu Balai Pelestarian Cagar Budaya yang merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ke depan kita komunikasikan untuk perawatan dan peningkatan. Sebab gedung juang masih digunakan untuk pertemuan pejuang dan veteran. Juga dikunjungi mahasiswa untuk mencari dokumen yang bisa dieksplorasi untuk bahan skripsi dan tesis,” ungkapnya.
Bank Indonesia Sumatera Barat kemarin memberikan santunan yang bertajuk ‘Tali Asih bagi 79 Veteran dan Pejuang di Sumbar’. Menurut Kepala BI Sumbar, Mohamad Abdul Majid mengatakan, tali asih yang diberikan merupakan komitmen untuk menghormati pengorbanan pejuang yang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengingat, baru saja diperingati hari veteran nasional pada 10 Agustus 2024.
“Dari sisi nilai, paket tali asih berupa sembako ini nilainya tidak seberapa. Tapi semangatnya untuk membangun nilai kebersamaan dan kolaborasi. Sebab BI perlu kolaborasi tidak hanya pada generasi muda, namun juga generasi pendahulu. Tahun depan kita agendakan kembali kegiatan ini,” ujarnya usai penyerahan tali asih pada veteran di Gedung Juang, Kota Padang.
Pada kegiatan tersebut, BI Sumbar juga menyerahkan perlengkapan kantor untuk sekretariat Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD BPK) 45. Tujuannya untuk membantu administrasi yang dilakukan pengurus.
Sementara itu Ketua Harian DHD-BPK 45 Sumbar Dr. Ardizal Rahman didampingi Sekum DHD BPK-45 Sumbar Eko Yanche Edrie menyampaikan terimakasih kepada Bank Indonesia yang sudah memberikan santunan kepada para pejuang, veteran dan purnawirawan ini. “Kita sampaikan terimakasih kepada pimpinan BI atas bantuan yang diberikan serta perhatian BI kepada keberadaan Dewan Harian Daerah BPK-45,” kata Ardizal.
Pada kesempatan penyerahan bantuan itu hadir juga Ketua Dewan Paripurna DHD-BPK 45 Sumbar Mayjen TNI (Purn) Amril Amir, Ketua DPD Legiunj Veteran RI Sumatera Barat, Kolonel (Purn) Amir Syarifuddin, Ketua PPM Sumbar Yudha Putra dan Ketua PD III KB-FKPPI Sumbar Ananta Tria Yunus. (***)