Bocah Raffah (9 th) Belum Ditemukan

by -

SEMANGATNEWS.COM – Memasuki hari ke empat, pencarian bocah Raffah (9 th), warga Jorong Sungai Lansek Nagari Siguntur Sitiung yang diduga kuat tenggelam di sungai Batanghari sejak Rabu, (24/3) lalu hingga berita ini diturunkan Sabtu, (27/3) belum ditemukan. Orang tua korban tak kuasa menahan sedih dan sangat berharap anaknya yang masih bocah itu untuk segera dapat ditemukan.

Berbagai upaya pencarian telah dilakukan masyarakat sekitar bersama pihak BPBD kabupaten Dharmasraya. Bahkan menurut salah seorang warga setempat, Yusi (41th), upaya pencarian juga telah melibatkan orang pintar, namun juga belum membuahkan hasil, sebutnya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Dharmasraya, Arsianus Effensi, ST ketika menjawab lewat pesan WhatsApp, mengatakan, kalau Minggu, (28/3) wilayah pencarian diperluas hingga teluk Sitiung dan wilayah Batu Rijal dengan melibatkan 2 tim dari BPBD dan 1 tim Basarnas. Dan tentu dengan mempertimbangkan kondisi air Batanghari, jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rabu (23/3) sekira pukul 11.30 Wib, korban bersama adiknya, Putri (6 th) dan seorang temannya Irsyad (7 th) bermain tidak jauh dari pinggiran sungai Batanghari itu, tiba-tiba korban pamit untuk buang air. Selang beberapa lama menunggu, korban tidak kunjung muncul, lalu dipanggil, karena tidak ada jawaban, hingga temannya melihat ke pinggir sungai yang airnya sedang naik. Juga tidak ditemukan, yang ada hanya celana dan sandal korban di pinggir sungai itu.

Selanjutnya dua orang bocah ini memberi tahu kepada ibu korban, Yanti, (40 th) perihal apa yang barusan terjadi.
Ibu korban memberitahu kejadian yang menimpa anaknya kepada tetangga dan kepala Jorong setempat.

Mendapatkan informasi tentang ada orang tenggelam, kepala BPBD kabupaten Dharmasraya, Eldison, ST melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Arsianus Effensi, ST langsung mempersiapkan perahu dan tim, sekira jam 16.00 Wib mulai melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Batanghari yang kondisi debit airnya semakin meninggi. Pencarian dihentikan pukul 18.00 Wib dan dilanjutkan keesokan harinya.

Informasi dari ibu korban, pada saat kejadian, anaknya pamit mau buang air ke sungai, hal itu sudah menjadi kebiasaan untuk buang air dan mandi di sungai, ungkapnya.(rsy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.