Bupati Bertemu Menteri KP, Balai Riset Perikanan dan SDM Bakal ada di Limapuluh Kota

by -

SEMANGATNEWS.COM – Kementerian Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) gelar rapat kerja teknis sebagai dukungan riset unggul dan sumber daya manusia kompeten terhadap program terobosan KKP tahun 2021-2024. Dalam kegiatan itu, dihadapan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo memaparkan setiap potensi perikanan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.

Di sampaikan Bupati dalam sambutannya, sumber air dan sungai yang ada dikabupaten Limapuluh Kota memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi sumber kehidupan masyarakat dengan budidaya perikanan. Dari data yang dimiliki Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota, potensi sumber daya perikanan yang dimiliki seluas 18.954,17 Ha, terdiri dari Perikanan Budidaya seluas 15.164,92 Ha dan Perairan Umum Daratan (sungai, waduk dan genangan lainnya) seluas 3.789,25 Ha.

“Ini data yang dimiliki, perlu ada tindak lanjut dan kerjasama khusus dengan KKP agar setiap potensi ini dapat digarap dan proporsikan dengan benar,” Kata Bupati dihadapan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono dan Dirjen Budidaya Slamet Subiakto, di Hotel Pullman Bandung Selasa (6/04/2021).

Usai rapat teknis, Bupati langsung melakukan pertemuan bersama Menteri Perikanan dan Kelautan, Dirjen Budidaya dan Kepala Riset SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk penandatangan perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.

Dikatakan Bupati, pertemuan dan penandatangan itu merupakan tindak lanjut keseriusan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perikanan. Juga, merealisasikan program pemerintah daerah dalam pemanfaatan potensi sektoral. Dalam MoU tersebut ada poin terkait sinergitas program KKP dengan Kabupaten Limapuluh Kota. Selanjutnya menghadirkan Balai Riset Perikanan dan Sumber Daya Manusia di Limapuluh Kota yang akan menjadi balai riset Indonesia bagian barat di pulau Sumatra.

“Kita ikuti aturan pemerintah, tentu dengan koordinasi dan akurasi data yang kita miliki pada setiap sektor. Sehingga terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pusat.” Kata Bupati.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota, Ir. Sepdi Pindayeri mengatakan kegiatan ini tidak semua kabupaten/kota yang diundang oleh KKP. Hanya daerah potensial saja. Pada perjanjian kerjasama tersebut, KKP juga akan mendatangkan ahli untuk pendataan potensi perikanan yang ada di sungai dan ikan yang dibudidayakan. Selanjutnya Politeknik perikanan yang seluruh biaya pendidikannya ditanggung oleh KKP, juga menjadi poin khusus dalam perjanjian kerjasama itu

“Untuk Politeknik perikanan, KKP membuka peluang satu kelas khusus bagi mahasiswa asal Limapuluh Kota. Bisa saja kelas tersebut ada di daerah kita, atau kita mengirim mahasiswa ke Pariaman. Seluruh biaya ditanggung KKP,” Tutup kadis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.