DPRD Padang Minta Pemko Padang Tegas TerhadapPelanggar Protokol Kesehatan

by -

DPRD Padang Minta Pemko Padang Tegas TerhadapPelanggar Protokol Kesehatan

Semangatnews, Padang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang meminta Pemerintah Kota Padang agar lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini terkait semakin menigkatnya jumlah kasus positif COVID-19, terutana di Kota Padang.

“Pemerintah kota diminta agar terus gencar melakukan pemberitahuan kepada masyarakat, khususnya melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), yang punya kendaraan untuk menyuarakan ke masing-masing kelurahan dan kecamatan. Dan pemberitahuan itu tidak hanya di jalan utama, namun juga sampai ke rumah-rumah warga yang ada di daerah komplek,” kata Wakil Ketua DPRD, Ilham Maulana di Padang.

Ia mengatakan bahwa dirinya secara pribadi mendapat keluhan terkait sosialisasi yang dirasa kurang sampai kepada mereka. “Dari warga saya mendapat keluhan mengapa imbauan dengan mobil Kominfo hanya di jalan utama, sedangkan di dalam-dalam tidak sampai. Menerapkan protokol kesehatan yang longgar-longgar itu di rumah-rumah yang ada di dalamnya jalan utama,” jelasnya.

Selain menggencarkan kembali sosialisasi, ia juga meminta pemerintah kota memperhatikan daerah-daerah strategis atau pusat berkumpulnya orang untuk lebih ditingkatkan lagi dalam pengawasan COVID-19. “Sehingga segala aktivitas yang dilakukan tetap berjalan baik dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar,” terangnya.

Sedangkan untuk masyarakat, Ilham meminta agar lebih menyayangi diri dengan selalu menggunakan masker setiap keluar rumah atau beraktivitas di luar rumah. “Karena sehat itu mahal, jadi mari kita sama-sama berusaha melakukan kegiatan dengan membekali diri menggunakan masker. Dan jika kondisi tubuh sedang tidak sehat, maka kurangi interaksi dengan pihak lain. Lebih baik berdiam diri di rumah jika memang tak ada kepentingan untuk keluar rumah,” tuturnya.

“Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi makanan sehat dan membuat obat herbal di rumah, untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Karena obat-obatan yang ada di lingkungan rumah juga bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menjaga imun tubuh, seperti apotik hidup,” jelasnya.

Kasus positif COVID-19 kembali mengalami lonjakan di Sumatera Barat. Kasus itu naik setiap harinya dan kasus terbanyak masih berasal dari Kota Padang. Per hari ini, ada 87 kasus positif.

Kembalinya Kota Padang ditetapkan sebagai zona merah, dinilai karena Pemerintah Kota Padang yang abai selama penerapan normal baru.

Anggota Komisi Satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Budi Syahrial, saat diwawancarai, Sabtu 29 Agustus 2020, mengatakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus fokus terhadap penanganan Covid-19 yang saat ini masih terus meningkat.

“Wali Kota dan Wakil Wali Kota harus konsentrasi dalam penanganan ini. Kalau nanti sudah tidak ada uang lagi untuk penanganan bagaimana,” lanjutnya.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat menyatakan Kota Padang sebagai zona merah penyebaran Covid-19 setelah banyaknya terdata positif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.