DSPPKBPPPA Gelar Gebyar Pelayanan Keluarga Berencana

by -

SEMANGATNEWS.COM, PADANG PANJANG – Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA) adakan Gebyar Pelayanan Keluarga Berencana (KB), Rabu (11/5) di Praktek Bidan Mandiri Yumarnis, SKM, M.MKes, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur.

Kepala DSPPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si menyebutkan, pelayanan KB ini bagian kemitraan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sekaligus memperingati ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-71 di tahun 2022 ini.

“Pelayanan KB ini meningkatkan kualitas pelayanan KB bagi pasangan usia subur dan kegiatan ini ada kaitannya dengan program stunting,” ucapnya.

Dijelaskannya, gebyar pelayanan KB ini digelar secara nasional di seluruh tanah air. Berlangsung sejak 18 April lalu sampai 14 mei mendatang di puskesmas dan PBM di Kota Padang Panjang.

Ditambahkannya, sinergisitas antar-OPD sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan kualitas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

“Program Bangga Kencana tidak mungkin terlaksana dengan baik, kalua tidak ada dukungan dari berbagai pihak terkait. Seperti Dinas Kesehatan dan IBI. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan baik dan meraih hasil yang baik. Meningkatkan komitmen Pemko dalam pembangunan kesehatan masyarakat,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Faizah menumpangkan harapannya melalui kegiatan ini untuk menyukseskan program yang menjadi isu strategis sekarang dalam penangulangan stunting.

Selain itu dalam rangka mewujudkan penduduk berkualitas di Kota Padang Panjang, pihaknya juga menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sebagai upaya percepatan dari ketertinggalan cakupan peserta imunisasi rutin pada anak selama pandemi Covid-19.

Koordinator Bidang KB/KR Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Rismiati, S.E menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu momentum strategis dalam meningkatkan pencapaian peserta KB di Padang Panjang.

Dikatakannya, BKKBN juga telah meluncurkan Pil KB bagi ibu menyusui dalam mendukung ASI eksklusif guna mencegah stunting.

“Upaya ini untuk menurunkan angka tidak ber-KB karena alasan menyusui. Maka BKKBN telah menyediakan Pil KB yang hanya berisi hormon progestin, sehingga tidak mempengaruhi produksi ASI dan tidak mengganggu kelancaran dalam pemberian ASI eksklusif,” paparnya.

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap, semakin baik program Bangga Kencana di Kota Padang Panjang. “BKKBN diberi tugas sebagai koordinator pelaksanaan percepatan penurunan stunting dengan target yang harus turun menjadi 14% pada 2024. Itu bukan tugas ringan perlu dukungan dan sinergitas semua pihak,” tuturnya. (Eti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.