Hasil Pencarian 11 Nelayan Hilang Masih Nihil,  Sesuai SOP Semua Unsur Dikembalikan

by -

Hasil Pencarian 11 Nelayan Hilang Masih Nihil, Sesuai SOP Semua Unsur Dikembalikan

Semangatnews, Padang – Semua unsur sudah dikerahkan mulai dari Pemprov (BPBD, Dinas Kelautan Perikanan, Dinas Sosial), Pemkab Pessel, TNI/Polri, Basarnas Padang, Basarnas Mentawai, Basarnas Bengkulu, PMI serta masyarakat untuk membantu mencari 11 orang nelayan yang hilang akibat badai pada Rabu lalu (29/1/2020)di Perairan Pessel melalui jalur darat, laut dan udara dari hingga saat ini belum tanda-tanda ditemukan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela acara Peninjauan udara pencarian 11 orang nelayan korban kapal tenggelam di perairan Pessel, Selasa (4/2/2020).

Ikut dalam rombongan tersebut, Kadis Kelautan dan Perikanan Prov Sumbar Ir.Yosmeri, Aspotmar Lantamal II Kolonel Yusherman, Pasi Wanwil Korem 032 Mayor Inf Agus, Kakan SAR Padang Arnedi.

Wagub Nasrul Abit juga katakan, sesuai SOP, sudah 1 minggu dilakukan pencarian namun hasilnya masih nihil, untuk itu mulai besok semua unsur akan ditarik dulu ke posko.

” Namun, kalau ada tanda-tanda ditemukan atau laporan, semua unsur siap dikerahkan untuk turun langsung dalam menangani masalah ini. Dan Untuk sementara sesui SOP 1 Minggu tidak ditemukan tim pencarian dibubarkan, mereka akan kembali ke posnya masing-masing. Namun jika ada informasi masyarakat dan berbagai pihak tim ini akan kembali bekerja”, ujar Nasrul Abit

Nasrul Abit juga jelaskan bahwa kapal TNI AL masih beroperasi diperairan Pessel dan kapal Pengawas Dinas Kelautan Perikanan Sumbar masih berada di laut Muko-Muko.

Dan Helikopter BNPB akan standby di Sumbar sampai tanggal 28 Februari 2020 untuk terus berupaya mencari korban yang masih belum ditemukan ini.

“Kepada keluarga korban agar bersabar, dan pemerintah akan tetap berupaya untuk terus menyelesaikan masalah ini”, ujarnya

Nasrul Abit juga katakan, atas nama pemerintah provinsi Sumatera Barat menyampaikan rasa terimakasih kepada semua unsur yang sudah terlibat dalam pencarian korban ini, inilah bukti kita serius dalam menangani permasalahan di masyarakat.

“Namun kami juga mohon maaf karena hingga saat ini kerja kami belum maksimal dikarenakan korban belum ditemukan, tapi untuk beberapa kapal masih diharapkan beroperasi dalam pencarian korban”, ungkapnya.

Aspotmar Lantamal II juga menyampaikan, KRI Angkatan Laut akan terus beroperasi di perairan Pessel 24 jam untuk membantu mencari korban.

” Kami TNI AL KRI Angkatan Laut , turut berduka dan prihatin melihat kondisi ini. Kami masih ada disekitar lokasi perairan Pessel 24 jam, untuk membantu mencari korban”, ujarnya terharu.

Sementara Kakansar Padang, hingga saat ini kami masih tetap berkoordinasi dengan kantor SAR Bengkulu dan Mentawai.

” Koordinasi masih terus dilakukan untuk membantu pencarian korban ini, mulai dari hari pertama hingga kemarin masih terus beroperasi namun belum ada tanda tanda ditemukan, dan kita juga sudah berkoordinasi dengan kelompok-kelompok nelayan untuk pencarian ini”, terangnya.

Sementara Camat Lengosari Baganti juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov dan semua unsur terkait yang telah membantu pencarian korban hingga hari ini.

” Kita tentu masih berharap agar para korban masih bisa ditemukan dalam keadaan selamat”, doanya.

Wagub beserta rombongan berangkat dari BIM menuju perairan Pessel pukul 11.20 WIB dan mendarat di Lapangan Muara Air Haji pukul 12.10 WIB dan disambut oleh Camat beserta Forkopicam Linggo Sari Baganti.

Dan Wagub Nasrul Abit bersama rombongan menuju posko di Balai Pemuda Pasar Lama Muara Air Haji berjumpa dengan keluarga korban.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.