Inilah Lima Tahun Kepemimpinan Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar

by -

SEMANGATNEWS.COM – Banyak perubahan dan kemajuan yang dirasakan masyarakat selama lima tahun kepemimpinan Hendrajoni, dan Rusma Yul Anwar, sebagai bupati dan wakil bupati di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Selain peningkatan pembangunan bidang perekonomian, pendidikan dan kesehatan, perubahan besar yang dirasakan oleh masyarakat di daerah itu juga dalam hal peningkatan pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan, maupun gedung kantor pemerintahan lainnya.

Hal itu diakui Dr Syafrial N M, Ag, Dt Bandaro Itam, tokoh masyarakat Pessel, Rabu (10/2).

“Pessel yang saat ini dijuluki oleh masyarakat sebagai kabupaten sejuta pesona, telah mampu menunjukan jati dirinya sebagai salah satu kabupaten maju di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kemajuan itu tidak saja dilihat dari geliat ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakatnya. Tapi juga dari segi infrastruktur penunjang lainnya, seperti jalan, jembatan, maupun gedung kantor pemerintahan. Semua itu tercapai berkat sentuhan tangan Hendrajoni bersama pasangannya Rusma Yul Anwar, sebagai bupati dan wakil bupati di Pessel,” katanya.

Diakuinya apa yang sudah dilakukan dan diperbuat oleh Hendrajoni bersama pasangannya, patut mendapat apresiasi dari masyarakat.

Geliat pembangunan juga terlihat memasuki tahun kelima sebagai bupati di daerah itu.

Diantaranya, pembangunan kantor perwakilan pemerintah kabupaten (Pemkab) di Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, pembangunan gedung paru RSUD dr M Zein Painan, Masjid Terapung Samudera Ilahi, pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Asam Kumbang, di Kecamatan Bayang Utara.

“Demikian juga dengan pembangunan Puskesmas Kayu Gadang Surantiah di Kecamatan Sutera, jalan lingkar Carocok Pantai Salido, pembangunan gedung perpustakaan umum daerah, serta juga pembangunan jalan dua jalur Painan-Sago, dan pembangunan duplikasi jembatan Salido di Kecamatan IV Jurai,” jelasnya.

Dia mengungkapkan bahwa beberapa infrastruktur itu, pembangunannya dilakukan memasuki masa akhir lima tahun kepemimpinan.

“Namun dampak yang dirasakan begitu besar oleh masyarakat Pessel dalam meningkatkan perekonomiannya. Sebab melalui berbagai sarana itu, semua sektor menjadi menggeliat, terutama sekali sektor pariwisatanya yang memiliki multiplier efek di Pessel,” jelasnya.

Ditambahkan lagi bahwa beberapa kebijakan strategis yang diambil oleh Pemkab Pessel selama lima tahun ini, semuanya dipersembahkan untuk masyarakat Pessel.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pessel, Syahriwan, ketika dihubungi menjelaskan bahwa berbagai infrastruktur yang dibangun selain mengacu kepada kebutuhan dan kepentingan masyarakat, juga bertujuan untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pessel periode 2016-2021.

“Visi misinya adalah mewujudkan Kabupaten Pesisir Selatan yang mandiri, unggul, agamis dan sejahtera. Hal itu terlihat dengan juga dibangunnya Masjid Terapung Samudera Ilahi di kawasan obyek wisata pantai Carocok Painan, sebagaimana diresmikan pada tanggal 5 Februari 2021 lalu, dengan anggaran sebesar Rp 27,5 miliar melalui APBD tahun 2019-2020 dengan sistem tahun jamak,” jelasnya.

Beberapa infrastruktur fisik lainnya yang terus dikebut memasuki masa akhir kepemimpinannya diantaranya, pembangunan kantor perwakilan Bupati di Tapan dengan nilai Rp 11,5 miliar, melalui APBD secara multiyear tahun 2019-2020.

“Pembangunan gedung paru RSUD dr M Zein Painan Rp 6,7 miliar, pembangunan gedung rawat inap Puskesmas Asam Kumbang, Kecamatan Bayang Utara Rp 2,5 miliar melalui APBD 2020, pembangunan Puskesmas Kayu Gadang Surantiah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 Rp 6 miliar (dua lantai). Sekarang Puskesmas tersebut merupakan yang termegah di Pessel,” ujarnya.

Sedangkan untuk menunjang sektor pariwisata, melalui APBD tahun 2020 juga dibangunan jalan lingkar Pantai Carocok menuju Pantai Salido dengan anggaran Rp 4 miliar. Jalan itu dibangunan sepanjang 2,4 kilometer.

Selain itu, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI tahun 2020, juga dibangun gedung perpustakaan umum daerah dengan nilai Rp 9,8 miliar.

“Gedung tiga lantai yang berada persis di depan rumah dinas bupati ini, akan segera dilakukan peresmiannya. Dan yang juga tidak kalah pentingnya, di masa kepemimpinan Hendrajoni juga sudah dirampungkan pembangunan jalan dua jalur Painan-Sago dengan nilai Rp 58 miliar, dan pembangunan duplikasi jembatan Salido Rp 13 miliar, melalui APBN tahun 2019,” terangnya.

Diungkapkannya bahwa pembangunan yang sudah dilakukan itu selain menjadikan Pessel semakin maju, juga sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dari segala sektor. (05)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.