Irwan Prayitno : Trase Tol Padang Pariaman-Pekanbaru sta 4,0 di Sumatera Barat Tidak Ada Masalah

by -

Irwan Prayitno : Trase Tol Padang Pariaman-Pekanbaru sta 4,0 di Sumatera Barat Tidak Ada Masalah

Semangatnews, Padang – Trase Tol Padang Pariaman-Pekanbaru sta 4,0 di Sumatera Barat saat ini sedang berjalan. Untuk saat ini tidak ada masalah, pembangunan untuk trase itu dinilai baik karena lahan yang dipakai relatif lahan tidur , selama ini memang tidak digarap oleh masyarakat dan jauh dari akses transportasi. Progres kontruksi tol ini aman tidak menggangu masyarakat. Kita sudah memilih mengeser kepinggir jauh dari permukiman warga sehingga penggusuran bisa diminimalkan.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada saat melakukan peninjauan bersama anggota DPR RI Nevi Zuairina, memastikan pengerjaan proyek nasional itu berjalan lancar, di media sosialnya, Kamis (19/3/2020),

Ikut hadir Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathol Bari, Kadis Perhubungan Heri Nofiardi, Kabiro Humas Setda Sumbar Jasman dan para Pimpinan Proyek PT. Hutama Karya.

Pemerintah Provinsi Sumbar sebelumnya juga mempertimbangkan akses agar masyarakat bisa pula memanfaatkan tol itu dengan berjualan di tempat peristirahatan (rest area), untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

“Masyarakat bisa berjualan pada rest area dengan menyajikan makanan khas Minangkabau, produk-produk unggulan bekerjasama dengan UMKM setempat. Tujuan untuk mensejahterakan masyarakat disana,” ujar Irwan.

Irwan juga sampaikan tahap I seksi Sicincin sta 0 – 4+200 sudah berjalan lancar karena karena dukungan semua pihak. Tahap selanjutnya (dari sta. 4+200 sampai dengan 36+600) revisi trase sudah selesai dan mulai ke tahap pengerjaan proses oleh PT Hutama Karya.

“Karena tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi provinsi Sumbar memang butuh jalan tol ini. Apalagi hubungan masyarakat kita dengan Pekanbaru sangat dekat, mulai dari berdagang sampai ikatan keluarga yang banyak di Pekanbaru. Tentunya sebaliknya. Saya berharap jalan tol Padang Pariaman-Pekanbaru cepat selesai,” katanya.

Anggota DPR RI Nevi Zuairina mengajak masyarakat Sumbar untuk mendukung pembangunan jalan tol Padang Pariaman – Pekanbaru bisa sukses. Keterlambatan pembangunan ini karena ada masalah pembayaran ganti rugi lahan.

“Semua pengerjaannya sedang dikebut supaya dapat cepat selesai. Kita sudah tertinggal dari provinsi lain di Sumatera, kita berharap setelah pembebasan lahan ini selesai, juga akan segera dilakukan pembuatan fisiknya,” katanya.

Selain itu dalam penjelasan dari pihak Hutama Karya ruas tol Padang Pariaman – Pekanbaru merupakan koridor penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan Riau, yang terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi I Padang – Sicincin (36,15km), Seksi II Sicincin – Bukittinggi (38km), Seksi III Bukittinggi – Payakumbuh (34km), Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan (58km), Seksi V Pangkalan – Bangkinang (56km) dan Seksi VI Bangkinang – Pekanbaru (38km).

Pimpinan Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin dari PT Hutama Karya, Ramos Pardede menjelaskan terkait perubahan trase tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin (36,15km), sudah berjalan lancar. Sekarang ini yang menjadi penghabat adalah faktor cuaca, yaitu hujan yang membuat pekerja berhenti sebentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.