Koordinator WI BPSDM Sumbar Sebut Bela Negara Bagian Materi Latsar CPNS
Semangatnews, Mentawai – Kesiapsiagaan bela negara merupakan bagian dari Materi Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk nilai dasar PNS.
Menurut Koordinator Widyaswara (WI) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatra barat, Rafles bahwa materi Latsar CPNS terbagi atas Dinamika kelompok, bela negara, isu kontempoler, rancangan aktualisasi, aktualisasi dan program kurikuler.
“Tujuannya ialah untuk membekali para peserta CPNS untuk siap siaga terhadsp ancaman, ganguan, hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan tugas negara,” ungkap Rafles kepada Wartawan di Makodim 0319/Mentawai. Selasa, (30/07/2019).
Ia menambahkan, PNS sebagai garda di depan pemerintah harus mampu mengatasi hal tersebut.
“Melalui Latsar itu, Peserta mengetahui tugasnya sebagai seorang PNS. Karena PNS bukan hanya menjalankan tugas secara teknis. Tetapi PNS menjalani tugas Negara yang ada ditempat ia bekerja, disamping tugas utamanya,” terangnya.
Selanjutnya, Bagi PNS Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati. Artinya apabila ada seseorang ingin memecah belah atau adu domba. Disini PNS menetralisir hal itu terjadi.
Lebih lanjut, kata Rafles, Banyak Nilai yang terkandung dalam bela negara itu diantaranya, cinta tanah air dan berkorban untuk negara. Serta mencintai Ideologi Pancasila untuk berbangsa dan bernegara.
Ada tiga tugas pokok PNS yaitu melaksanakan kebijakan Publik, pelayanan Publik dan pemersatu bangsa, paparnya.
“Dalam memberikan pelayanan Publik PNS berdasarkan Sikap dan Prilaku yang ditumpang dengan Aneka yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Penyelenggaraan latsar CPNS atas kerjasama Badan Kepegawaian Negara (BKN) bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).
“Melalui Koordinasi Pusat pelatihan dimasing Instansi yang dibimbing WI yang telah di tentukan oleh LAN,” tutup Rafles.
Sementara itu, Kasubid Diklat BKPSDM Mentawai, Maraalam Hulu menyebutkan, sebelum tahun 2015 Diklat dikenal sebagai pendidikan dan pelatihan Pra Jabatan (Prajab).
“Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan ASN ditetapkan jenis diklat. Salah satunya, Latsar CPNS golongan I, II dan III,” sebutnya.
Ia mengatakan, Latsar merupakan sayarat pengangkatan CPNS menjadi PNS. Dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian, etika PNS dan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintah negara.(Erik)
