Kualitas Inovatif Menuju Desa Mandiri

by -

Semangatnews, Mentawai — Peningkatan Kualitas Desa dalam dua peranan Inovasi yakni Program Inovasi Desa (PID) dan Tim Inovasi Desa dalam membe rikan peningkatan Desa mandiri.

Rapat Koordinasi (Rakor) Inovasi Desa bertujuan untuk memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) agar tepat sasaran. Sehingga mewujudkan peningkatan status desa dari tertinggal menjadi berkembang, berkembang menjadi maju dan maju menjadi mandiri.

Inovasi desa yang meliputi berbagai aspek dibidang pengembangan kewirausahaan, Ekonomi, Sumber daya manusia dan peningkatan pembangunan infrastrukstur di desa kabupaten kepulauan Mentawai.

Menurut Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Provinsi Sumatra Barat bahwa, penggunaan ADD dilakukan Kepala Desa dan Perangkat desa bersifat yang biasa menjadi berkualitas bersama Inovasi Desa tersebut.

Selain itu, Inovasi Desa yang tergabung dalam Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Bappeda, Pertanian, UMKM, Koperasi dan OPD terkait dapat mempengaruhi pada tindak lanjut di setiap OPD sesui kewenangan masing-masing.

“Kabupaten kepulauan Mentawai adalah daerah Maritim. Tentu perlu perlakuan khusus bagi semua pihak OPD terkait, pendamping desa, pendamping lokal desa yang berasal dari desa,” kata Firmanto. Senin, (15/07/2019).

Hal senada juga dikatakan, Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP2KB) Mentawai, Puji Rahayu bahwa, melalui Rakor ini, pihaknya berupaya bersinergi dalam mengoptimalkan ADD melalui TIK dan tingkat kecamatan pada pendamping desa dan pendamping lokal desa.

Ia mencontohkan, Bappeda sebagai perencanaan dan penganggaran, Disperindagkop, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dan Kominfo untuk berkontribusi memberikan pemikiran guna memunculkan Inovasi baru.

“Jadi dana tidak terfojus pada Infrastruktur saja. Namun disini ada loncatan kegiatan dalam meningkatkan kinerja dan efektifitas dari ADD itu guna bermanfaat kepada masyarakat luas,” kata Puji Rahayu.

Setelah kegiatan Rakor itu dikatakan Puji Rahayu bahwa kegiatan masih berlanjut ketahap Bursa Inovasi kecamatan. Ada 3 kecamatan di pulau besar kabupaten kepulauan Mentawai yakni, Pulau Siberut di kecamatan Siberut selatan, Pulau Sipora di kecamatan Sipora utara dan Pulau Pagai utara selatan di kecamatan Sikakap.

“Dalam bursa Inovasi ini akan menampilakan Inovasi disetiap desa terkait apa saja yang mereka lakukan di desa masing-masing,” terangnya.

Maka melalui bursa Inovatif pihak terkait dapat saling berbagi pemikiran dan tukar pikiran. Tentunya perlu memberikan pemahaman dari Nara sumber pada tahap pertama yakninya rakor Ini.(Erik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.