Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 4 dan 7, Subtema 1 Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia: Pembelajaran 1

by -
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 4 dan 7, Subtema 1 Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia: Pembelajaran 1
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 4 dan 7, Subtema 1 Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia: Pembelajaran 1

SEMANGATNEWS.COM – Kunci jawaban berikut khusus untuk adik-adik Kelas 3 SD/MI. Kunci jawaban membahas materi pembelajaran 1 yang dimulai dari halaman 2 sampai 9. Pembahasan kunci jawaban terdapat pada halaman 4 dan 7.

Materi dalam kunci jawaban ini merujuk pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018 untuk Kelas 3 SD/MI, Tema 2 Menyayangi Tumbuhan , Subtema 1 Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia.

Materi pada kunci jawaban ini meliputi ‘membaca dongeng dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat’,’mengidentifikasi informasi isi dongeng’, ‘menemukan dan menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan masalah’, ‘mengidentifikasi dan memeragakan bentuk pola irama sederhana dengan bernyanyi lagu ”Cemara”’.

Semoga kunci jawaban ini dapat adik-adik gunakan sebagai pedoman dalam belajar. Kunci jawaban ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Kunci Jawaban Halaman 4

Ayo Membaca

Dayu senang membaca. Kali ini ia membaca sebuah dongeng. Apakah kamu ingin tahu isi dongengnya?

Bacalah dongeng di bawah ini dengan nyaring dan lafal yang tepat!

Pohon Apel yang Tulus

Dahulu kala, ada sebuah pohon apel besar. Ada seorang anak laki-laki bermain di sekitar pohon itu. Dia sangat menyayangi pohon itu. Pohon itu juga senang bermain bersamanya.

Waktu berlalu, anak laki-laki itu tumbuh dewasa. Suatu hari, ia datang kembali. Pohon apel menyambutnya dengan gembira.

“Ayo, bermainlah bersamaku,” ajak si Pohon Apel.

“Ah, aku tak punya waktu untuk bermain. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Bisakah kau membantuku?”

“Kamu boleh memotong cabang-cabang pohonku ini untuk membangun rumahmu.”

Jadi anak laki-laki itu memotong semua cabang pohon dan pergi dengan riang. Pohon apel itu senang melihat temannya bahagia. Tapi dia tak pernah kembali sejak saat itu. Pohon apel kembali merasa kesepian dan sedih.

Akhirnya, laki-laki itu kembali lagi. Laki-laki itu dan pohon apel sekarang sudah sama-sama tua.

“Aku sudah tak bisa memberikan apa-apa,” kata Pohon Apel.

“Tidak apa-apa. Aku hanya membutuhkan sebuah tempat untuk beristirahat,” jawab laki-laki itu.

“Baik! Sisa batang pohon tua adalah tempat terbaik untuk bersandar dan beristirahat. Duduklah sini bersamaku dan istirahatlah,” kata pohon apel.

Laki-laki itu pun duduk bersandarkan pada batang pohon yang masih tersisa. Pohon apel pun menangis bahagia. Akhirnya mereka pun bersama lagi.

Sumber: www.rumahdongeng.com

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Siapa teman pohon apel?
Jawaban:
Seorang anak laki-laki.

2. Apa yang dirasakan pohon apel saat bermain bersama temannya?
Jawaban:
Pohon apel merasa senang.

3. Apa kebaikan yang diberikan pohon apel?
Jawaban:
Pohon apel memberikan cabang-cabang pohonnya untuk dijadikan bahan pembuat rumah atau pohon apel menyediakan akar pohonnya yang tersisa sebagai tempat beristirahat.

4. Mengapa pohon apel merasa kesepian dan sedih?
Jawaban:
Pohon apel merasa kesepian dan sedih karena tidak bertemu dan bermain bersama temannya.

5. Di akhir cerita, mengapa pohon apel menangis?
Jawaban:
Pohon apel menangis karena merasa bahagia bisa bersama-sama dengan temannya lagi.

Kunci Jawaban Halaman 7

Ayo Berlatih

Setelah membaca dongeng Pohon Apel yang Tulus, Dayu ingin membantu ibu. Dayu menyapu halaman rumah hingga bersih. Saat menyapu, Dayu mempunyai ide untuk mengumpulkan daun-daun kering.

Rencananya akan ia gunakan untuk belajar. Setelah menyapu halaman, Dayu mengumpulkan daun-daun kering. Dayu mengambil beberapa helai daun kering, lalu meletakkannya di sebuah kotak.

Ia mengambil lagi beberapa helai daun kering dan meletakkannya pada kotak yang lain. Di kotak pertama ada 35 helai daun kering. Di kotak kedua ada 15 helai daun kering.

Dayu meletakkan daun di dua kotak seperti ini.

Dayu menghitung semua daun kering.

35 + 15 = 50

Ternyata semua daun berjumlah 50 helai daun kering. Dayu ingin tahu jika posisi kotak itu ditukar, apakah jumlah daunnya akan sama?

15 + 35 = 50

Ternyata jumlahnya sama, yaitu 50 helai daun kering.

35 + 15 = 50
15 + 35 = 50
Jadi, 35 + 15 = 15 + 35

Kita bisa coba pada penjumlahan yang lain, yaitu:
120 + 930 = 1.050
930 + 120 = 1.050
Jadi, 120 + 930 = 930 + 120

Kerjakanlah latihan berikut ini seperti contoh!

Jawaban:

1. a. 200 + 350 = 550
b. 350 + 200 = 550
c. Jadi, 200 + 350 = 350 + 200

2. a. 500 + 220 = 720
b. 220 + 500 = 720
c. Jadi, 500 + 220 = 220 + 500

3. a. 470 + 510 = 980
b. 510 + 470 = 980
c. Jadi, 470. + 510 = 510 + 470

4. a. 400 + 430 = 830
b. 430 + 400 = 830
c. Jadi, 400 + 430 = 430. + 400

5. a. 480 + 605 = 1.085
b. 605 + 480 = 1.085
c. Jadi, 480 + 605 = 605 + 480

Ayo Bernyanyi

Hari Minggu Dayu pergi tamasya ke gunung. Dayu pergi bersama orang tua dan saudara sepupunya. Di gunung ia banyak melihat pohon cemara.

Pernahkah kalian melihat pohon cemara? Cemara memiliki banyak manfaat bagi manusia. Salah satunya kayu cemara digunakan untuk membuat perabot rumah tangga. Dayu dan sepupunya bernyanyi lagu Cemara selama di perjalanan.

Yuk kita menyanyikan lagu Cemara!

– Baris pada lagu Cemara yang pola iramanya sama: Baris di bait 1 dan 2
– Baris pada lagu Cemara yang pola iramanya berbeda: Baris di bait 1 dan 3 atau baris di bait 1 dan 4 atau baris di bait 3 dan 4

Kegiatan Bersama Orang Tua

Orangtua menceritakan manfaat salah satu tanaman yang ada di rumah atau di lingkungan sekitar rumah.

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas III Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas III Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(Semangatnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.