Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 60 61 62 63 65, Subtema 2: Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem, Pembelajaran 2

by -
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 60 61 62 63 65, Subtema 2: Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem, Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 60 61 62 63 65, Subtema 2: Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem, Pembelajaran 2

SEMANGATNEWS.COM – Berikut ini disajikan kunci jawaban untuk Kelas 5 SD/MI. Adik-adik dapat menggunakannya sebagai pedoman untuk belajar.

Kunci jawaban membahas tentang pembelajaran 2 yang dimulai dari halaman 60 sampai 66. Kunci jawaban membahas soal yang terdapat pada halaman 60, 61, 62, 63, dan 65, pembelajaran 2, Subtema 2 Hubungan Antarmakhluk Hidup dalam Ekosistem, Tema 5 Ekosistem.

Kunci jawaban ini juga disertai materi yang sesuai dengan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Materi tersebut meliputi ‘mendiskusikan asal energi pada makhluk hidup, siswa mampu menjelaskan rantai makanan yang terdapat dalam suatu ekosistem‘, ‘menggunakan hasil diskusi, pengetahuan dan gambar tentang rantai makanan, siswa mampu membuat teks nonfiksi tentang salah satu ekosistem‘, dan ‘menyimak penjelasan guru tentang properti tari daerah, siswa mampu mencari informasi tambahan mengenai tarian daerah lainnya di Nusantara yang menggunakan properti tari’.

Kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Apakah sarapan pagimu hari ini? Adakah di antaramu yang sarapan dengan telur ayam? Lezat, bukan? Salah satu manfaat sarapan adalah memberikan energi bagimu untuk beraktivitas pada hari itu. Telur merupakan salah satu makanan protein yang sangat berguna bagi kesehatan tubuhmu. Tahukah kamu berasal dari manakah telur yang kamu makan saat sarapan? Dari manakah kita mendapatkan telur ayam? Diskusikan dengan temanmu.

Kunci Jawaban Halaman 60, 61, 62, dan 63

Ayo Berlatih

Kamu tentu tahu bahwa ayam menghasilkan telur yang bermanfaat bagi manusia. Ketika kita memakan telur ayam saat sarapan, kita mendapatkan energi dari telur ayam tersebut. Lalu, dari manakah ayam mendapatkan energi untuk menghasilkan telur? Diskusikanlah bersama dengan teman sebangkumu.

Jelaskan mengenai rantai makanan. Tuliskan pada tempat yang tersedia di halaman 61.

Jawaban:

1. Padi merupakan produsen karena dapat menghasilkan makanan sendiri. Setiap produsen akan dimakan oleh konsumen tingkat I yaitu tikus.
2. Tikus menjadi konsumen tingkat I karena tikus merupakan hewan omnivor yang juga memakan padi untuk memperoleh energi. Sebagai konsumen tingkat I, tikus akan dimakan oleh konsumen tingkat II yaitu ular.
3. Ular menjadi konsumen tingkat II karena ular merupakan hewan karnivor yang memakan tikus untuk mempertahankan hidupnya. Sebagai konsumen tingkat II, ular akan dimakan oleh konsumen tingkat III yaitu burung elang.
4. Burung elang menjadi konsumen tingkat III karena ular merupakan hewan karnivor yang memakan mendapatkan energi dengan memakan ular. Sebagai konsumen tingkat III, burung elang akan mati. Bangkai burung elang akan diurai oleh mikroorganisme seperti jamur.
5. Jamur menjadi pengurai karena jamur berperan dalam mengurai konsumen tingkat III untuk berkembang biak. Hasil penguraian yang terdiri dari zat-zat tertentu yang kemudian akan masuk ke dalam tanah dan dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai sumber makanan.

Setelah selesai, diskusikan hasil penjelasanmu dengan pasangan lain di kelas. Kemudian, lakukan diskusi kelas bersama teman-teman sekelasmu dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama-sama.

1. Apa yang dimaksud aliran energi pada sebuah rantai makanan?
Jawaban:
Aliran energi pada sebuah rantai makanan adalah perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain dari peristiwa makan dan dimakan pada suatu rantai makanan.

2. Adakah hubungan antara rantai makanan dengan aliran energi? Jelaskan!
Jawaban:
Ada karena pada rantai makanan pasti terjadi peristiwa makan dan dimakan. Ketika suatu makhluk hidup memanfaatkan atau memakan makhluk hidup lain, maka akan terjadi perpindahan energi berupa zat-zat yang dibutuhkan untuk bertahan hidup bagi makhluk hidup tersebut.

3. Jelaskan peran produsen penting dalam sebuah rantai makanan.
Jawaban:
Produsen merupakan satu-satunya komponen yang mampu memproduksi makanan sendiri. Produsen juga menjadi komponen yang akan dimakan oleh konsumen tingkat I agar rantai makanan tetap berjalan.

4. Rantai makanan pada puncaknya disebut konsumen puncak. Apabila konsumen puncak punah, apa yang akan terjadi pada konsumen I dan konsumen II?
Jawaban:
Jumlah konsumen I akan berkurang secara drastis karena dimakan oleh konsumen II yang lebih banyak. Sedangkan jumlah konsumen II akan bertambah banyak karena tidak ada konsumen puncak yang memakan mereka.

Sekarang bersama teman sebangkumu, buatlah sebuah rantai makanan yang terdiri atas satu produsen, empat tingkat konsumen, dan satu pengurai. Jangan lupa untuk menyebutkan jenis ekosistemnya.

Jawaban:

Ekosistem Sawah

Beni :  “Tugas kita berikutnya adalah membuat karangan nonfiksi tentang ekosistem, Din.”

Udin :  “Aduh, aku lupa. Apakah karangan nonfiksi itu, Ben?”

Beni :  “Karangan nonfiksi adalah karangan yang mengetengahkan tentang data dan fakta, Din, jadi bukan menggunakan imajinasi kita.”

Udin : “Sepertinya seru sekali, ya, membuat karangan nonfiksi tentang ekosistem

Pilihlah salah satu gambar berikut ini! Buatlah sebuah karangan nonfiksi tentang rantai makanan dengan menggunakan salah satu hewan dalam gambar tersebut! Gunakan kalimatmu sendiri dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pilihlah salah satu gambar berikut ini! Buatlah sebuah karangan nonfiksi tentang rantai makanan dengan menggunakan salah satu hewan dalam gambar tersebut! Gunakan kalimatmu sendiri dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berikut adalah daftar kosakata yang dapat kamu gunakan untuk membuat karangan nonfiksi tentang ekosistem.
– ekosistem laut
– biotik
– konsumen
– karnivor
– ekosistem sawah
– abiotik
– habitat
– omnivor
– ekosistem padang rumput
– energi
– predator
– herbivor
– peranan interaksi
– produsen
– mangsa

Jawaban:

1. Rantai Makanan Di Ekosistem Padang Rumput

Rantai Makanan Di Padang Rumput

Di dalam setiap ekosistem sudah pasti didalamnya juga ada rantai makanan. Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara mahkluk hidup dengan urutan tertentu yang terjadi di dalam sebuah ekosistem. Dalam sebuah rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan juga dekompser atau pengurai. Tiap tingkat dari rantai makkaan tersebut dalam sebuah ekosistem disebut dengan tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama disebut sebagai organisme yang mampu menghasilkan zat makakan sendiri, yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut dengan produsen.

Pada ekosistem padang rumput tumbuhan rumput memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Dengan bantuan sinar matahari rumput mampu memproduksi makanan yang kemudian tersimpan di dalam tubuhnya. Dalam rantai makanan di padang rumput, rumput berperan sebagai produsen. Konsumen tingkat I pada ekosistem padang rumput merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh konsumen tingkat I yang ada dalam ekosistem padang rumput adalah belalang.

Konsumen tingkat II dalam ekosistem padang rumput merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi
konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. Contoh hewan dalam ekosistem padang rumput yang berperan sebagai konsumen tingkat II adalah tikus. Tikus mendapatkan makanannya dengan cara memangsa belalang.

Konsumen tingkat III dalam ekosistem padang rumput adalah ular. Ular merupakan hewan yang makanannya adalah hewan lain karena ular merupakan hewan karnivor. Ular memangsa konsumen tingkat II yaitu tikus. Konsumen tingkat IV pada ekosistem padang rumput adalah burung elang. Burung elang merupakan hewan pemakan hewan lain karena elang merupakan hewan karnivor. Elang akan memangsa ular-ular yang berada dalam ekosistem padang rumput.

Pada saat konsumen tingkat IV di dalam ekosistem padang rumput mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, seperti rumput

2. Rantai Makanan Di Ekosistem Hutan

Hutan termasuk contoh ekosistem alami. Keanekaragaman hayati yang terkandung dalam ekosistem ini sangat tinggi. Dalam sebuah ekosistem hutan ada banyak contoh sebagai interaksi antara komponen ekosistem biotik di dalamnya. Salah satu yang paling sering terjadi adalah interaksi makan dan dimakan antar mahluk hidup yang biasa kita kenal dalam istilah rantai makanan.

Pada ekosistem tumbuhan hijau memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Dengan bantuan sinar matahari tumbuhan mampu memproduksi makanan yang kemudian tersimpan di dalam tubuhnya. Dalam rantai makanan di ekosistem hutan, rumput berperan sebagai produsen. Konsumen tingkat I pada ekosistem hutan merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh konsumen tingkat I yang ada dalam ekosistem hutan adalah kambing hutan.

Konsumen tingkat II dalam ekosistem hutan merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. Contoh hewan dalam ekosistem hutan yang berperan sebagai konsumen tingkat II adalah singa. Singa mendapatkan makanannya dengan cara memangsa bkambing hutan Pada saat konsumen tingkat II di dalam ekosistem hutan mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi tumbuhan.

3. Rantai Makanan Di Ekosistem Laut

Rantai makanan merupakan suatu proses memakan dan dimakan yang terjadi diantara makhluk hidup mengikuti tingkat trofik tertentu. Selain itu, rantai makanan juga dapat diartikan sebagai suatu perpindahan energi antar makhluk hidup melaui interaksi makan dan dimakan. Rantai makanan di laut adalah proses memakan dan dimakan yang terjadi diantara makhluk yang berada di dalam laut. Fungsi rantai makanan di laut ini adalah untuk menjaga jumlah makhluk hidup didalamnya agar tetap berkesinambungan.

Pada ekosistem laut fitoplankton memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Dengan bantuan sinar matahari fitoplankton mampu memproduksi makanan yang kemudian tersimpan di dalam tubuhnya. Dalam rantai makanan di ekosistem laut, fitoplankton berperan sebagai produsen. Konsumen tingkat I pada ekosistem laut merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh konsumen tingkat I yang ada dalam ekosistem laut adalah zooplankton.

Konsumen tingkat II dalam ekosistem laut merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. Contoh hewan dalam ekosistem laut yang berperan sebagai konsumen tingkat II adalah ikan-ikan kecil. Ikan-ikan kecil mendapatkan makanannya dengan cara memangsa zooplankton. Konsumen tingkat III dalam ekosistem laut adalah ikan-ikan besar. Ikan-ikan besar yang ada di laut merupakan hewan yang makanannya adalah hewan lain karena ular merupakan hewan karnivor. Ikan-ikan besar di dalam ekosistem laut memangsa konsumen tingkat II yaitu ikan-ikan kecil.

Konsumen tingkat IV pada ekosistem laut adalah paus bergigi. Paus bergigi merupakan hewan pemakan hewan lain karena paus bergigi merupakan hewan karnivor. Paus bergigi akan memangsa ikan-ikan besar yang berada dalam ekosistem laut. Pada saat konsumen tingkat IV di dalam ekosistem laut mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi fitoplankton.

Setiap tarian daerah memerlukan perlengkapan (properti) yang dikenakan penari pada saat menarikannya. Properti tari bisa jadi berbeda antara satu tarian dengan tarian yang lain. Properti yang digunakan menjadi ciri khas tersendiri tarian tersebut. Bahkan, beberapa properti tari dijadikan sebagai nama bagi tarian tersebut. Misal payung yang digunakan dalam Tari Payung atau caping yang digunakan dalam Tari Caping Ngancak.

Kunci Jawaban Halaman 65

Ayo Berlatih

a. Lengkapilah tabel berikut dengan nama tarian dan properti yang digunakan.

Jawaban:

No. Nama Tarian Properti Tari
1. Tari Payung Payung
2. Tari Kancet Papatai Kalembit dan Mandau
3. Tari Serimpi Keris, Jebeng, Tombak, Jemparing, Pistol
4. Tari Saman Bulung teleng dan sapu tangan
5. Tari Baksa kembang Rangkaian bunga
6. Tari Remo Keris
7. Tari Kuda Lumping Kuda-kudaan

b. Menurut pendapatmu, apakah properti-properti tari yang digunakan memperkuat pesan yang disampaikan lewat tarian?
Jawaban:
Properti tari yang digunakan dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan karena properti tari dapat mempertegas gerakan penari sehingga maksud cerita tari dapat ditangkap oleh penonton. Entah itu tari peperangan, tari penyambutan, atau yang lainnya.

c. Sebutkan tarian yang menggunakan lebih dari dua properti untuk menarikan tarian tersebut.
Jawaban:
– Tari saman menggunakan lebih dari dua properti antara lain bulung teleng yang dipakai di kepala, kedawek atau ikat pinggang, sapu tangan, gelang dan lain-lain.
– Properti tari Serimpi antara lain Keris, Jebeng, Tombak , Jemparing, Pistol
– Properti utama tari kancet papatai ada 3, diantaranya : Kalembit (Perisai yang terbuat dari kayu). Mandau (Senjata suku dayak), dan. Baju perang khas suku dayak.

Kunci Jawaban Halaman 65

Ayo Berlatih

1. Apakah peran produsen, konsumen, dan pengurai dalam sebuah rantai makanan?
Jawaban:
Produsen berperan sebagai makanan dan pemberi energi bagi konsumen, konsumen berperan sebagai pemakan produsen, sedangkan pengurai berperan dalam mengurai zat-zat pada konsumen yang telah mati agar dapat masuk ke dalam tanah dan dimanfaatkan produsen sebagai makanan.

2. Menurutmu, apa sajakah yang dapat mengganggu rantai makanan? Bagaimana pengaruhnya terhadap ekosistem?
Jawaban:
Adanya faktor alam yaitu perubahan musim dan bencana alam serta faktor manusia yaitu kegiatan industri dan pembukaan lahan yang tidak bertanggung jawab. Hal ini juga membuat ekosistem menjadi terganggu.

3. Apakah yang dimaksud dengan properti dalam seni tari? Berikan contoh properti tari yang kamu ketahui!
Jawaban:
Properti tari adalah segala perlengkapan tari yang digunakan untuk mendukung pertunjukan tari. Contohnya adalah selendang, senjata, penutup kepala, topeng, dll.

Ayo Renungkan

Pelajaran penting apa sajakah yang kamu dapatkan pada hari ini? Ceritakanlah pengalamanmu itu kepada teman sebangkumu! Pertanyaan apa sajakah yang belum terjawab dari kegiatan belajar hari ini? Sikap apakah yang kamu kembangkan pada hari ini?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Bersama dengan orang tuamu, pilihlah satu jenis tarian yang sudah dikenal. Lalu, cari tahu nama dan asal usul tarian tersebut. Perhatikanlah properti tari yang digunakan. Buatlah salah satu properti tari pada tarian tersebut dengan menggunakan alat dan bahan yang ada di rumahmu.

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber:
– Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 5 Ekosistem, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(Semangatnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.