Semangatnews, Jakarta – Kenaikan harga tiket pesawat domestik harus jadi perhatian serius oleh pemerintah. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan bakal memunculkan hal-hal yang bisa mengancam stabilitas ekonomi, sosial dan politik di Indonesia.
“Mahalnya tiket pesawat harus segera di carikan solusi terbaiknya. Maskapai harus dihimbau untuk segera menurunkan tarif pesawat mereka, agar hal ini tidak berlarut-larut hingga mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia,” ujar Senator Sumbar, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH, Kamis, (2/5/ 2019).
Tiket pesawat yang mahal, berpengaruh sekali terhadap rendahnya tingkat okupansi atau keterisian hotel di berbagai daerah di Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Indonesia bagian Timur. Tiket mahal menghalangi minat orang untuk melakukan perjalanan ke daerah-daerah tujuan wisata. Selain itu, moda transportasi udara sekarang sudah jadi kebutuhan masyarakat guna menjangkau daerah-daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Leonardy mengungkapkan, betapa harga tiket pesawat terbang yang melambung tinggi saat ini benar-benar menarik perhatian masyarakat. Berkat pesawat, mobilitas penduduk jadi tinggi. Ketergantungan mereka meningkat. Jika mendapat perhatian lebih, hal ini tentu berakibat pada peningkatan pemerataan ekonomi dan mendorong pertumbuhan di berbagai daerah.
Saat ini, kenaikan tiket pesawat tentu berdampak langsung pada ekonomi. Barang-barang yang biasa dibawa dengan kargo mengalami kenaikan harga fantastis. Sektor usaha kecil dan menengah yang seharusnya menikmati perluasan pasar produknya, terkendala akibat kenaikan ini. Banyak lagi rentetan lainnya.
Apalagi saat ini biaya kargo mengalami kenaikan yang fantantis. Hampir mencapai 300 persen. Kenaikan ini tentu berdampak pada harga-harga barang yang didistribusikan melalui kargo ke berbagai daerah di Indonesia.
Maka sudah selayaknya pemerintah mendesak maskapai untuk segera mendengarkan tuntutan publik ini. Apalagi publik Indonesia sudah dibiasakan menikmati kemudahan dan kenyamanan transportasi udara berbiaya murah.
“Saya sebagai penyambung aspirasi masyarakat, berharap agar pemerintah dan maskapai penerbangan hendaknya segera memenuhi tuntutan publik agar harga tiket pesawat diturunkan. Berpihaklah pada kepentingan bangsa,” tegasnya.
Menurut Leonardy, memang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan tarif pesawat saat ini masih berada di bawah batas atas yang ditetapkan. Meski demikian pemerintah harus segera bersikap tegas. Jika dibiarkan, maka maskapai bakal terus bertahan dengan kebijakan mereka hingga tarif pesawat terus bertengger tak jauh di bawah batas atas. Artinya, kondisi ini menyebabkan kenaikan tiket pesawat nyaris dua kali lipat harga sebelum kenaikan yang menghebohkan ini.
Oleh karena itu, senator yang mewakili Provinsi Sumatera Barat ini minta kepada pemerintah sebagai regulator penerbangan supaya dapat menertibkan maskapai-maskapai penerbangan yang masih belum menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dan bangsa. Pemerintah berwenang mengambil kebijakan dengan menerapkan harga subprice bagi tiket pesawat ini. Kebijakan diambil jika maskapai tetap bersikukuh menikmati mahalnya harga tiket. (*)
