NFT Semakin Menarik, Pendiri Tron Beli NFT Gambar Batu (NFTRock) Senilai US$500 Ribu

by -
NFT Semakin Menarik, Pendiri Tron Beli NFT Gambar Batu ( NFTRock) Senilai US$500 Ribu , Sebenarnya Apa itu NFT?
sumber (cryptopotato.com)

SEMANGATNEWS.COM – Siapa sangka pendiri koin TRON Justin Sun menggelontorkan uangnya sebanyak US$500 Ribu untuk menbeli NFT Gambar Batu.

NFT sendiri adalah kependekan dari Non-fungible token atau token yang tidak dapat dipertukarkan. NFT merupakan aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video.

Mereka dibeli dan dijual secara online, seringkali dengan cryptocurrency , dan mereka umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama dengan banyak cryptos.

Hal ini terjadi pada bulan lalu,seperti yang dilansir dari situs blockchainmedia.id, Justin Sun, sang pendiri blockchain TRON yang popular, membeli satu buah Ether Rock senilai US$500 ribu.

Justin Sun meyakini karya seni gambar batu itu sama bernilainya seperti karya Picasso pada masa puncak kreativitas pelukis tersebut.

Ether Rocks adalah salah satu non-fungible token (NFT) tertua di blockchain Ethereum yang mulai naik daun awal tahun 2021.

Koleksi NFT ini diluncurkan pada Desember 2017 dan terdiri dari 100 buah batu digital yang ditokenisasi.

Tidak lama setelah diterbitkan, ETHRocks terjual senilai 0,0999 ETH yang pada waktu itu bernilai sekitar US$300.

Tetapi, empat tahun kemudian, karya digital ini meroket fantastis dan ditaksir antara US$134.240 dan US$3 juta atau Rp42,7 milyar.

Dalam wawancara dengan Bloomberg Quicktake, Sun menjelaskan kenapa ia santai menghabiskan setengah juta dolar AS untuk sekedar membeli gambar batu digital.

Menurutnya, uang yang dibelanjakan bukan masalah sama sekali sebab karya seni digital itu akan menjadi berharga seiring waktu, layaknya lukisan Picasso.

“Sama seperti Picasso pada tahun 1932, NFT mewakili tahun-tahun awal karya kita. Saya pikir semua koleksi seni di tahun 2017 mewakili awal NFT walau sebagian besar karyanya tidak mudah dipahami oleh orang-orang di luar industri kripto,” jelas Sun.

Ia menambahkan, ia yakin NFT tersebut akan menjadi semakin berharga di masa depan selama industri kripto terus bertumbuh.

Justin Sun melihat bahwa sebagian besar NFT diciptakan dengan fair launch atau peluncuran yang adil.

Hal itu menjadikan pendiri dan investor whale sulit mendapat keunggulan dibanding investor atau pedagang kecil sebelum koleksi NFT diluncurkan.

Contohnya, ETHRocks mulai dijual seharga US$100 ketika pertama kali diciptakan, sehingga investor kecil pun memiliki peluang berinvestasi dalam NFT itu.

Sebagai taipan kripto muda yang tenar, Sun percaya ada banyak peluang investasi bagus di industri kripto termasuk untuk investor ritel. Sebab itu, sangatlah penting bagi investor untuk selalu berada di garis terdepan.

EtherRock bukanlah satu-satunya karya digital di galeri NFT milik Sun.

Pendiri Tron itu belum lama ini merilis NFT Picasso pertama di dunia setelah ia membeli “Femme nue couchée au collier” karya Picasso senilai US$20 juta dan “Three self-portraits” Andy Warhol pada bulan April lalu.

Apa sebenarnya NFT itu?

Dilansir dari Forbes, NFT sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014, namun baru saja terkenal sekarang ini karena menjadi cara yang semakin populer untuk membeli dan menjual karya seni digital. Yang lebih mengejutkan sebesar 174 juta dolar atau setara dengan 2,4 triliun rupiah telah dihabiskan untuk bertransaksi NFT sejak November 2017.

Dalam dunia ekonomi, fungible ialah aset yang dapat dipertukarkan dengan barang sejenisnya dalam istilah lain “barter”.

Sedangkan NFT adalah non-fungible yang berarti aset yang tidak dapat dipertukarkan.

Secara singkat aset non-fungible adalah benda yang memiliki sifat yang unik sehingga tidak dapat dipertukarkan dengan sesuatu yang lain.

Sebagai contoh umum misalnya lukisan Monalisa, Anda mungkin dapat mengunduh lukisan tersebut di internet atau membelinya dalam bentuk cetak untuk digunakan sendiri. Meski demikian, fakta kepemilikan lukisan tersebut tidak akan berubah dan hanya ada satu yang dipercaya keasliannya.

Dari perumpamaan tersebut dapat ditarik kesimpulan sederhana, dimana NFT berkaitan dengan kepemilikan barang “unik” dan “satu-satunya” yang tidak dapat dipertukarkan dengan barang lain.

Adapun istilah “token” di dalam NFT merujuk kepada sertifikat yang didapat orang usai membeli aset non-fungible tersebut.

Bagaimana cara kerja NFT?

Ketika internet belum tersedia, sebuah karya dinilai dari segi keasliannya dimana karya tersebut dinilai satu-satunya dan unik. Namun, seiring perkembangan digital, orisinalitas mulai terkikis. Anda bisa dengan mudah men-download suatu karya lukisan digital dan menduplikasinya terus-menerus.

Melalui NFT ini seorang seniman dapat mengeklaim orisinalitas suatu karya digital karena mereka memiliki sertifikatnya (yang berupa token).

Token NFT sendiri dihadirkan di blockchain, yang merupakan buku besar publik terdistribusi yang mencatat berbagai jenis transaksi. Anda mungkin paling akrab dengan blockchain sebagai proses dasar yang memungkinkan transaksi cryptocurrency.

Simak juga artikel tentang NFT Games

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.