Organisasi Kemahasiswaan dan Pemuda Dharmasraya Gerah Polres Kurang Sigap Tangani Kasus Kantibmas
SEMANGATNEWS.COM – DHARMASRAYA – Gerah dengan situasi Kantibmas di wilayah hukum Dharmasraya yang belakangan semakin marak terjadinya kasus perampokan membuat mahasiswa dan organisasi kepemudaan berunjuk rasa ke kantor Polres setempat di Gunung Medan, Senin (17/02/2025)
Seperti hal yang disampaikan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Pemuda Ansor dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang menilai aparat kepolisian lamban dan gagal dalam menangani berbagai kasus yang meresahkan masyarakat.
Ketua HMI Dharmasraya, Nanda Arpalia Putra, dalam orasinya menyampaikan kekecewaan terhadap kinerja kepolisian yang dinilai tidak maksimal.
“Apakah polisi hanya memakai seragam untuk gagah-gagahan, kami datang untuk menyampaikan aspirasi, menuntut kejelasan,” lantang Nanda
“Melalui Kapolri kami menuntut, copot Kapolres Dharmasraya,” tegas Nanda lagi
Ketegangan makin menjadi ketika diketahui hingga berakhirnya demo Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan tidak menemui para pendemo
Menurut info yang beredar di lapangan, Kapolres sedang menghadiri acara peresmian bangunan kantor Kodim 0310 di Sport Center Koto Padang.
Berdasarkan catatan yang ada, dalam satu tahun tahun terakhir telah terjadi dua kali perampokan bersenjata api di wilayah hukum Dharmasraya.
Peristiwa pertama terjadi tanggal 30 Maret 2024, perampokan bersenjata api yang sempat melukai tangan korban serta menggondol uang sebesar Rp127 juta.
Selang beberapa bulan setelah itu terjadi lagi peristiwa pada 18 Januari 2025 di mana enam orang disandera dan satu orang di antaranya mengalami luka tembak oleh komplotan perampok tersebut. (rsy)