Payakumbuh Berbenah Sektor Wisata Diperkuat Kerajinan dan Seni Budaya

by -
Rumah Gadang Dalimo Balai Kaki dengan 8 rangkiang yang banyak dikunjungi masyarakat dan menjadi obyek penelitian karena keunikan dan kekhasannya

SEMANGATNEWS.COM- Kota Payakumbuh yang merupakan salah satu kota yang unik di Sumatera Barat dalam beberapa tahun terakhir terus berbenah diri dalam pembangunan fisik dan non fisik, satu diantaranya sektor pembangunan pariwisatanya yang menjadi kekuatan di dalamnya dengan beragam obyek menarik di sejumlah   titik kota Payakumbuh.

Banyak obyek-obyek wisata menarik dari wisata alam dan wisata religi, wisata kuliner dan wisata budaya yang menjadi kekuatan kota Payakumbuh kini terus berbenah diri. Pada wisata alam misalnya terdapat sejumlah obyek-obyek menarik diantaranya yang terdapat di Ngalau, panorama ampangan, bangunan bersejarah, rumah gadang lima anjuang yang tak terdapat di daerah lain, mesjid tertua dengan ornamen  china.

Kemudian wisata budaya diantaranya kota Payakumbuh saat ini memiliki grup randai paling rekor saat ini, pada festival randai Sumatera Barat yangt berlangsung sekal 20 sd 22 Novemver 2020 ini terdapat 20 grup randai yang berperan serta di dalamnya.

Kemudian kerajinan pandan dan rotan, lomba “lomba pacu itiak” yang setiap april dan juli digehar, apalagi sekarang berdiri pula Agamjua Art dan Culture Cafe di Jalan  Inspeksi Batang Agam Kel. Padang Tangah Balai Nan Duo Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh yang selain menampilkan beragam kuliner khas payakumbuh juga diisi dengan kegiatan seni tradisi dan seni rupa serta industri kreatif karya-karya seniman terkemuka serta banyak lagi.

Salah satu masjid tertua dibenahi sebagai kekuatan wisata halal religi

Kepala Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh diwakili Sekretarisnya, Doni Saputra kepada Wartawan dan sejumlah seniman disela-sela kesibukannya menghadapi kegiatan Festival Randai tingkat Sumatera Barat, Sabtu malam (21/11/2020).

Menurut Doni Saputra, kota Payakumbuh yang terletak di daerah strategis di Sumatera Barat dan berpenduduk 131.819 (2017) lalu dalam rencana induk pengembangan pariwisata kota Payakumbuh 2020-2025 terus memacu sektor pembangunan pariwisata yang berpedoman pada pedoman pengembangan Sumatera Barat.

Di Payakumbuh terdapat obyek wisata Panorama Ampangan, batang agam, mesjid tua ber ornamen China, rumah gadang lima gonjong, rumah gadang Dalimo Balai Kaki dengan 8 rangkiang yang banyak dikunjungi masyarakat dan menjadi obyek penelitian karena keunikan dan kekhasannya.

Dan saat ini obyek wisata kuliner juga disandingkan dengan obyek wisata budaya tradisi dan seni rupa serta industri kreatif di Agamjua Art dan Culture Cafe di Batang Agam sebagai pusat aktivitas olah raga dan ekonomi, tambah Doni Saputra.

Jembatan gantung memudahkan orang mendatangi lokasi wisata Alam Payakumbuh

Pada wisata budaya lain yang menjadi kekuatan kota Payakumbuh serangkaian kegiatan sesuai kalender pariwisata juga terdapat lomba pacu itiak yang digelar setiap april dan Juli, festival randai, dan lainnya. Bahkan tahun 2021 mendatang akan digelar pameran seni rupa dan seni kriya dibawah koordinasi Dinas Kebudayaan provinsi Sumatera Barat.

Disebutkan, pemandangan alam yang indah, peninggalan rumah dan mesjid bersejarah, wisata kuliner akan lebih sempurna dilengkapi dengan wisata budaya yang kini banyak menjadi andalan daerah-daerah terkemuka akan pembangunan pariwisatanya mengambil contoh Jogjakarta dan Bali, ujar Doni Saputra lagi, (HS/FR).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.