Pedagang Seragam Sekolah Mengeluh, NA-IC Siapkan Strategi Pemulihan Ekonomi

by -
Calon Wakil Gubernur Sumbar Indra Catri kunjungi salah satu pedanggang pakaian seragam sekolah di Kota Padang Panjang, Minggu (8/11/2020)

SEMANGATNEWS, Padang Panjang— Sejak merabaknya wabah pandemi covid 19 dan kegiatan sekolah hanya dilakukan lewat virtual dan media sosial lainnya. Pedagang seragam sekolah di Padang Panjang mengeluh dan mengadu kepada calon Wakil Gubernur Sumbar, Indra Catri. Ia mengadukan omzet penjualannya turun drastis hingga 200 persen.

“Sejak pandemi korona, omzet penjualan turun drastis. Anak-anak sebanrnya juga sangat ingin ke sekolah, namun karena khatir dampak penyenaran wabah ” kata pedagang seragam baju di Pasar Padang Panjang, Elfa Renita, Minggu (8/11).

Elfa mengatakan bahwa hingga kini ia masih berjualan meski dampak pandemi terus menggoyang usahanya. Ia menyebut bahwa masih ada pembeli yang mencari baju seragam sekolah, tetapi jumlahnya sangat sedikit daripada biasanya.

Atas kondisi itu, Elfa berharap pemerintah mempertimbangkan untuk membuka sekolah kembali dengan penerapan protokol kesehatan meski penyebaran Covid-19 masih terjadi di Sumbar.

“Anak-anak saya misalnya, sudah bosan belajar di rumah. Belajar di rumah juga tidak efektif,” ungkapnya.

Sementara itu, Indra Catri, mengatakan bahwa saat ini penyebaran Covid-19 memang masih tinggi. Kemudian, kebijakan tentang kapan sekolah dimulai berada di tangan pemerintah.

“Dampaknya memang luar biasa, tidak hanya di sektor pendidikan, tetapi juga ekonomi. Semoga korona segera berlalu,” ucapnya.

Indra Catri menyampaikan bahwa ke depan merupakan tantangan berat bagi pemerintah, yakni memulihkan ekonomi dan sektor lain yang terdampak pandemi. Ia bersama calon Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, sudah merancang strategi pemulihan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.