Penghujung Tahun 2020 PWI Sumbar Adakan Rakor dan KLW

by -

Penghujung Tahun 2020 PWI Sumbar Adakan Rakor dan KLW

SEMANGATNEWS.COM – Dipenghujung tahun 2020 dan memasuki tahun baru 2021, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat melaksanakan dua agenda penting yakni rapat koordinasi daerah (rakorda) dan Karya Latihan Wartawan (KLW).

Dua kegiatan tersebut diselenggarakan Kamis (31/12) di kantor PWI Sumbar, Jalan Bagindo Azis Chan, Padang dengan peserta pengurus dan anggota PWI kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Ketua PWI Sumbar, H. Heranof Firdaus mengatakan dua kegiatan dimaksud sengaja digelar pada akhir tahun agar pergantian tahun bermanfaat bagi para wartawan anggota PWI. “Ini adalah program yang terencana, namun terganggu oleh adanya pandemi,” sebut dia.

Khusus kegiatan rakorda diselenggarakan untuk melihat sejauh mana program 2020 terealisir di seluruh PWI kabupaten/kota, sekaligus membicarakan program ke depan. “Ternyata hampir semua program PWI kabupaten/kota terganggu bahkan ada yang tidak bisa dilaksanakan sama sekali,” ujar Heranof.

Sementara KLW diselenggarakan untuk memberi wawasan bagi wartawan calon anggota PWI. Sebab banyak di antara wartawan sekarang yang tidak memahami PWI sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia. “Selain itu tentu juga pembekalan tentang jurnalistik,” sambung dia.

Untuk KLW pemateri adalah Dr. Ir. Basril Basyar dan Zulnadi dari unsur DKP PWI dengan moderator Sukri Umar Dt.Pado Basa, SPt.
Dua Wartawan Senior Sumbar ini menyampaikan materi kode etik jurnalistik dan UU Pers tahun 1999.
Kode etik itu adalah jiwa yang menuntun seorang wartawan dalam menjalankan profesinya. “Jika ini diamalkan wartawan bisa masuk syurga dan jika abai maka tantangannya adalah penjara”, ujar Basril Basyar.

Sementara Zulnadi menguraikan bahwa UU Pers 40 tahun 1999 adalah rambu rambu yang harus dipedomani dalam melaksanakan tugas. Dalam undang-undang ditegaskan mana yang boleh dan mana yang terlarang. Karena baca juga pasal pasal yang bisa menjerat wartawan.

Ketua Penyelenggara, Eko Yance Edrie mengatakan, rakor di hari terakhir tahun 2020 dihadiri seluruh ketua dan sekretaris PWI kabupaten/kota se-Sumatera Barat. “Banyak hal yang kita bahas, mulai dari program kerja tahun 2020 yang terganggu Covid-19 sampai sarana dan prasarana PWI kabupaten/kota,” sebut Eko.

Dijelaskan, hingga hari ini masih banyak persoalan dihadapi PWI kabupaten/kota, antara lain banyak yang belum punya kantor sekretariat representatif, soal sumber daya manusia dan lain sebagainya. Semua itu secara bertahap akan dipenuhi. (sp/zl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.