Presiden Joko Widodo Akan Hadir di Lapangan Imam Bonjol Padang.

by -

Semnagatnews, Padang – Sumatera Barat menjadi tuan rumah pada Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) tingkat Nasional ke 47 tahun 2019 yang akan dilangsungkan di Kota Padang.

“Rencananya Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka puncak HKG-PKK pada 25 Juli 2019 itu nantinya,” sebut Ketua TP PKK Sumbar, Nevi Zuairina, Rabu (23/4/2019).

HKG-PKK Tingkat Nasional merupakan perhelatan Nasional yang dilaksanakan di Sumbar mulai tanggal 24 sampai 27 Juli 2019, akan dihadiri oleh 34 TP-PKK Provinsi se Indonesia dan juga oleh TP-PKK Pusat, Ny. Erny Guntarti Tjahjo Komulo.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nevi Zuairina pada acara rapat persiapan pameran HKG-PKK ke 47 di lapangan Imam Bonjol Padang.

Acara rapat persiapan tersebut dilaksanakan di Auditorium Gubernuran, Selasa (23/4/2019) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan se Sumbar, Kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumbar dan Marketing Direktur Event Organizer dari PT. Debindo Mega Promo.

Selain membuka acara, Presiden juga akan melakukan makan bajamba di lapangan Ruang Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol bersama Mendagri Tjahjo Kumolo selaku Ketua Pembina Tim Pengerak PKK pusat dan juga dihadiri oleh seluruh Gubernur, Ketua DPRD Provinsi se Indonesia, Kemeterian, Lembaga dan Instansi Pusat, TP PKK Pusat, TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) se-Indonesia, Forkopimda, Bupati/Walikota dan Istri Se Sumbar, BUMN, BUMD, UMKM dan undangan yang ikut dalam kegiatan tersebut.

“Sesuai dengan jadwal yang direncanakan, kegiatan HKG-PKK dimulai dengan pameran produk PKK pada Rabu 24 Juli 2019 dan lomba simulasi pola asuh anak salah satu dari 10 program pokok PKK yang diikuti oleh kader-kader PKK dari Kabupaten Kota se Sumbar,” kata Nevi Zuairina.

Dalam kegiatan pameran akan menampilkan berbagai macam produk dan hasil kegiatan TP PKK, selain itu peserta pameran juga dapat menampilkan berbagai informasi berupa strategi kebijakan kebijakan pelaksanaan 10 program PKK.

Pameran seperti ini tidak hanya sekedar ajang promosi produk daerah tetapi juga promosi pariwisata, secara tidak langsung, kegiatan nasional tersebut dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Sumbar.

“Kita berharap ajang pameran ini menjadi bukti sebuah komitmen dan edikasi kita terhadap pengelolaan PKK di daerah dengan berbagai inavasi dan kreatifitas yang berkembang di Sumbar, sehingga mampu menjadi potensi yang sangat berharga bagi pemberdayaan keluarga,” jelas Nevi.

Pada Kamis 25 Juli 2019 adalah puncak acara peringatan HKG-PKK ke 47, setelah arahan dari Presiden dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran produk UP2K PKK dan lanjut dengan makan bajamba.

Kemudian dilanjutkan dengan lomba Asmaul Husna dengan peserta kader-kader PKK se Sumbar dan lomba Fashion show baju adat yang diikuti oleh ibu-ibu ketua TP PKK Provinsi se Indonesia dari daerah masing-masing.

Sementara pada Jumat 26 Juli 2019 diadakan seminar nasional PKK, dan festival memasak rendang.

“Ada yang menarik dalam perlombaan masak rendang ini, yaitu diikuti oleh seluruh ibu-ibu ketua TP PKK Provinsi se Indonesia, dengan syarat tidak boleh yang berasal dari daerah Sumbar, acara ini diadakan di Taman Melati,” tutur Nevi.

“Ditambah dengan acara malam yaitu permainan ‘kim’ kreasi seni musik berhadiah dari minangkabau,” tambahnya.

Selanjutnya Sabtu 27 Juli usai penutupan HKG-PKK akan dilanjutkan dengan kegiatan widyawisata. Para tamu Pusat itu akan diajak berwisata ke Mandeh, di Pesisir Selatan dan ke Bukittinggi.

Sementara pada kesempatan yang sama Kepala Disperindag Sumbar Asben Hendri mengatakan, pada HKG-PKK tingkat Nasional tahun 2019 diperkirakan sekitar lebih 5.000 pengurus PKK se Indonesia ikut hadir.

“Dengan banyaknya hadir ke Sumbar pada kegiatan ini tentunya akan berdampak terhadap promosi wisata dan perekonomian UKM masyarakat kita dari ribuan peserta yang hadir,” ungkapnya.

“Kegiatan ini selain bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai seni kerajinan PKK, makanan khas Sumbar, tentu kita bisa memanfaatkan momentum ini dengan pameran produk UMKM kita, sehingga ikut berdampak terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar,” ucapnya.

“Ada sebanyak 190 stand sebagai ajang promosi, untuk itu kami mengajak untuk ikut berpartisipasi kepada UMKM di daerah dapat mengelar dagangannya, sebagai promosi seni kerajinan khas daerah dan makanan khas daerah kabupaten kota di Sumbar,” ajaknya.

Sebagai penutup kembali Ketua TP PKK Sumbar menyampaikan “Marilah kita dukung dan sukseskan bersama pameran dalan rangka acara puncak peringatan HKG-PKK ke 47 tingkat nasional tahun 2019, keberhasilan pameran ini merupakan kebanggan kita bersama”.(nov)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.