Puisi Idzki Arrusman: Sunyi yang Menyertai
Sendiri bukanlah kelam yang melemahkan,
Jangan biarkan sepi mencengkeram nurani,
Dalam riuh dunia yang hanya bayang-bayang fana,
Kau berdiri di antara bisikan kosong manusia.
Namun tataplah kedalaman jiwamu,
Di sana ada Dia, tak pernah jauh,
Dalam desah nafas, dalam kelip mata,
Dia menyelipkan kasih di setiap detik yang merayap.
Betapa banyak yang takut direngkuh sunyi,
Padahal di liang bumi, itulah hakikatnya,
Tanah memelukmu tanpa suara,
Gelap menyelimuti tanpa jeda,
Dan tawa teman perlahan memudar,
Suara riang hanyut dalam aliran waktu,
Hanya amal yang berpendar lembut,
Bagaikan lentera yang menyulut kegelapan.
Sendiri di dunia hanyalah ilusi,
Karena di setiap hening, ada yang mengerti,
Dalam sunyi yang membalut ragamu,
Ada Dia yang setia menemanimu.
Maka biarkan kesendirian menjadi sahabat,
Yang membisikkan ketenangan pada jiwa,
Sebab pada akhirnya, yang abadi hanya Dia,
Dan amalanmu—pendamping setia, di alam baka.
Madinah, 18 Desember 2024 M