Riza Falepi : SMK Harus Jemput Bola Dan Fokus Mental Dan Skill

by -
IMG-20200114-WA0089

Semangatnews Limapuluh Kota – Dunia Pendidikan sudah menjadi prioritas utama bagi seorang Riza Falepi, bahkan saat menjadi Wali Kota Payakumbuh, dirinya selalu komit untuk menjaga efisiensi dan efektifitas dari instansi yang membidanginya, tentu saja Riza ingin agar konsep kemajuan dunia pendidikan itu dapat diaplikasikan di zaman revolusi industri 4.0 sekarang ini.

Mengingat regulasi SMA/SMK, yang ranahnya sudah diwewenangi oleh Pemerintah Provinsi, Riza Falepi mengatakan SMK sekarang harus menjemput bola, artinya dunia pendidikan sekarang tidak harus menunggu peluang namun bagaimana menciptakannya.

“Kepala SMK itu sekarang harus bisa mendatangi pihak-pihak pengusaha, merekalah yang bermanuver dalam mencarikan output bagi anak didiknya usai mereka tamat sekolah, sementara untuk guru di sekolah barulah fokus kepada membina para siswa dengan baik dan memperhatikan prilaku (attitude) agar hasil dari pendidikan itu sesuai dengan kriteria yang diminta dunia usaha,” kata Riza Falepi.

Hal ini disampaikannya saat hadir dalam peresmian Ruang Praktek Siswa (RPS) di SMKN 1 Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Adib Fikri, Selasa (24/1).

Di Payakumbuh, Riza juga sudah melaksanakan program magang keluar negeri bersama dengan SAHID. Sudah ada puluhan yang sedang magang di Negeri Thailand.

“Apabila SMK yang membidangi pariwisata tentu Bahasa Inggris menjadi skill yang harus dimiliki oleh para siswa, yang penting bergerak terus, sehingga anak-anak kita bakatnya di SMK tersalurkan, harus ada spirit, semangat terus dan mental membangun harus kuat,” pesan Riza.

Mengapresiasi Riza Falepi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Adib Fikri mengatakan sangat setuju dengan konsep Riza Falepi yang memerhatikan pendidikan itu. Untuk level seorang Wali Kota, Riza memiliki pemikiran yang luwes untuk dunia pendidikan yang dikelola di tingkat atasnya.

“Kalau ilmunya Riza Falepi sudah lebih dari sekedar keliling Sumbar, beliau bahkan memiliki konsep untuk pendidikan di Indonesia malahan, kita bisa contoh bagaimana Payakumbuh mengelola PAUD, sehingga bisa mendapatkan bantuan gedung PAUD percontohan dari pemerintah pusat,” kata Adib. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.