Tak Melapor, Disnakertrans Solsel Kesulitan Data Pencaker yang Telah Bekerja

by -

SEMANGATNEWS.COM – Walaupun Pencari Kerja (Pencaker) sudah didominasi para sarja, namun tidak satupun yang telah melaporkan ke dinas terkait apakah sudah mendapatkan pekerjaan atau belum di luar daerah.

“Kelemahan dari Pencaker, ketika mereka sudah mendapatkan pekerjaan. Tidak satupun yang menginformasikan ke dinas, termasuk perusahaan yang sudah menerima lowongan kerja tersebut,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Basrial kepada Senin (22/2/2021).

Dia mengatakan, sudah ada peningkatan kualitas pendidikan para pencaker, dalam kurun waktu tiga tahunan sudah didominasi oleh Sarjana.

Sebelumnya, kata Basrial, lebih banyak tamatan SMA, SMP dan SD sederajat dibuktikan dengan tingkat pendidikan pencaker yang mengurus kartu depnaker atau kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja.

“Sejak 2019 hingga sekarang, pencaker sudah minus tamatan Sekolah Dasar. Ini pertanda Sumber Daya Manusia (SDM) di Solsel dari tahun ke tahun sudah ada peninkatan,” ujarnya.

Dia berharap Pencaker dan perusahaan yang menerima lowongan kerja dari Solsel, untuk menginformasikan kembali ke Dinas.

Ini agar dinas mengetahui jumlah atau perbandingan Pencaker yang sudah mendapatkan kesempatan kerja di luar daerah. Terutama Pencaker itu sendiri.

Sebab Pencaker saat mengurus kartu kuning diminta untuk memberitahukan ke dinas ketika sudah mendapatkan pekerjaan, baik melalui telepon vis seluler atau lewat pesat singkat berupa SMS.

“Jika setiap Pencaker melaporkan, maka dinas dengan mudah mengetahui berapa persen setiap tahun Pencaker mendapatkan kesempatan kerja. Baik diluar atau di dalan daerah Sumbar,” paparnya.

Sementara, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinaskertran Solsel, Seven Dovitra mengatakan, jumlah pancaker berdasarkan tingkat pendidikan di tahun 2020 mecapai 787 orang, 420 laki-laki dan 367 perempuan.

Dengan rincian tamatan SMP sederajat 34 orang, SMA sederjat 277 orang, D1 dab D2 sebanyak 70 orang. Sedangkan tamatan Sarjana Muda (S1) 380 orang, dan S2 sebanyak 26 orang.

“Sudah tidak ada lagi Pencaker tamatan SD. Tamatan SMP dan SMA sebanyak 311 orang dan tamatan D1, D2, S1 dan S2 sebanyak 476 orang,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, selama Januari 2021 jumlah pencaker mencapai 53 orang, umumnya sarjana. Dengan rincian 26 laki-laki dan 27 perempuan.

Artinya peninkatan pendidikan pencaker di Solok Selatan sudah membaik, dilihat dari tingkat pendidikan yang mengurus kartu kuning di Dinas.

Mudahan saja penacker di tahun 2021 harap Seven, tidak ada lagi tamatan SMP sederajat.

“Ini menandakan SDM daerah sudah mulai meningkat di sisi pendidikan,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.