Tokoh Dharmasraya Abdul Haris Tuanku Sati: Duet SR-Labuan Paling Ideal Pacu Kemajuan Dharmasraya

by -

Tokoh Dharmasraya Abdul Haris Tuanku Sati: Duet SR-Labuan Paling Ideal Pacu Kemajuan Dharmasraya

Semangatnews,Pulau Punjung – Tokoh Kabupaten Dharmasraya yang juga Rajo Pulau Punjung, Abdul Haris Tuanku Sati, menilai, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE – Drs. Dasril Panin Datuk Labuan, merupakan pasangan ideal untuk memacu kemajuan Kabupaten Dharmasraya lima tahun ke depan.

“Ke depan ini, Dharmasraya sangat butuh speed dalam melanjutkan dan mengembangkan pembangunannya, baik infrastruktur maupun pembangunan sosial ekonomi yang sedang terdampak akibat pandemi Covid-19. Karena itu, daerah ini sangat butuh pemimpin yang sudah paham dan berpengalaman seperti Sutan Riska dan Datuk Labuan,” kata Sayuti kepada media ini saat dihubungi di Pulau Punjung, Minggu (18/10).

Kedua tokoh yang diusung koalisi tujuh partai, masing-masing; PDIP, Golkar, Demokrat, Hanura, PKDB, PPP dan Partai Gelora, itu dinilai oleh Tuanku Satii sebagai pasangan paling ideal, pertama: Sutan Riska sebagai calon bupati merupakan petahana yang sudah berpengalaman selama lima tahun memimpin daerah ini. Diyakini, Tuanku yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Raja Pagaruyung itu sudah memahami karakteristik seluruh wilayah di Dharmasraya.

“Beliau tidak akan sulit lagi memetakan kondisi daerah mulai dari Kiliran Jao di mudik hingga Sungai Rumbai di hilir,” sebutnya.

Selain masih muda dan energik, cantelan Sutan Riska ke pemerintah pusat akan sangat terdukung oleh kehadiran Datuk Labuan sebagai calon wakilnya. “Datuk Labuan itu tokoh senior berkaliber nasional. Pernah empat periode duduk di DPR RI dan pernah pula ikut membesarkan PDIP dan Golkar di Sumatera Barat dan bahkan beliau adalah tokoh kunci dalam pendirian Kabupaten Dharmasraya tahun 2002 silam,” ujar Abdul Haris.

Rajo Pulau Punjung ini sangat memahami bagaimana sepak terjang Datuk Labuan dalam membidani kelahiran Kabupaten Dharmasraya bersama dirinya dan sejumlah tokoh lainnya. “Beliau yang merangkul kita-kita di daerah untuk bagaimana melahirkan kabupaten baru ini. Dan, beliau pula yang menyelesaikannya di tingkat nasional, terutama di DPR RI,” kata Haris meyakinkan.

Etalase Minangkabau

Menurut Tuanku Sati, Kabupaten Dharmasraya yang terletak di ujung selatan Provinsi Sumatera Barat, merupakan etalase bagi Ranah Minangkabau. Selain berada di tapal batas dengan Provinsi Jambi, Dharmasraya dulunya adalah pusat kerajaan Melayu di Sumatera yang cukup terkenal.

Karena itu, perpaduan dua tokoh; Sutan Riska – Datuk Labuan diyakini akan dapat meneruskan gerak langkah pembangunan yang berkesinambungan, sekaligus menjadikannya sebagai kawasan pertumbuhan ekenomi baru di selatan Sumatera Barat.

Jikalau Dharmasraya tidak bisa dilalui tol dari Pekanbaru ke Sumbar, paling tidak periode ini SR-Labuan bisa membuka akses jalan yang lebih memadai sebagai poros ekonomi baru dari Kiliran Jao ke Riau. Orientasi ekspor komoditas yang dihasilkan Dharmasraya, Solok Selatan dan Sijunjung, haruslah menoleh ke timur. Tidak lagi ke Teluk Bayur yang jauh di pantai barat.

“Kita berharap duet dua tokoh millenial-mapan ini akan bisa menghantarkan Dharmasraya sebagai salah satu daerah kabupaten yang maju dan sejahtera di masa mendatang,” harap Tuanku. (…..)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.