TOKOH INSPIRATIF AMPEKANGKEK CANDUANG

by -
Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Syech Ahmad Khatib Al Minangkabawy (SYAKHAM) dan Syech Sulaiman Ar Rasuli (SAR)/Inyiak Canduang.
oleh: Dt Bagindo Kali

Rapat Bulanan Tanggal 12 September 2021 membicarakan kelanjutan pembangunan Ge dung IKAT Padang dihadiri kurang separuh dari 22 undangan. Rupanya rapat diselenggarakan bersamaan acara Focus Gruop Discussion (FGD) rencana pengusulan Calon Pahlawan Nasional Syech Sulaiman Ar Rasuli Oleh TPPGD Kab Agam di MTI Canduang. Akibatnya peserta rapat terbagi dua. Namun kedua agenda tetap berlangsung sesuai rencana.

Rapat tentang kelanjutan pembangunan Asrama Mahasiswa yang merupakan bagian dari Gedung IKAT Padang Jln Talang Betutu No 20 Air Tawar Timur, Padang berjalan mulus karena 2 dari 12 ruangan Lantai l untuk Kantor dan Void telah rampung 85 %, direncanakan sudah dapat difungsikan Tanggal 1 Oktober 2021. Diperkirakan mengabiskan dana Rp 180 Juta.

Dana yang sudah terpakai sekitar Rp 170 Juta. Tinggal mencari Rp 10 Juta lagi dalam Dua Pekan ini. Selanjutnya Mulai Tahun 2022 akan dibangun 4 kamar Asrama lagi dengan Anggaran Rp 200 Juta. Penyusunan Proposal diupayakan rampung menjelang akhir tahun; sehingga di awal 2022 sudah ada pekerjaan fisik lanjutan yang bisa dimulai.

Berhubung agenda utama berjalan mulus, pembicaraan beralih kepada memperluas jaringan donasi. Selama ini, donasi Utama berada pada 94 anggota Pengurus IKAT Padang ditambah 44 partisipan yang tergabung menjadi anggota gwa IKAT menjadi 138 orang. Separuhnya 69 orang terdaftar sebagai Donatur Tetap; memberi pemasukan minimal Rp. 3,5 Juta/bulan. Untuk pemasukan insidentil/di saat saat mendesak diadakan aneka lelang material bangunan seperti Lelang Semen, Lelang Tanah Urug, Lelang Batu Bata, Lelang Tiang Beton, Lelang Atap, Lelang Kuzeyn dan Pintu, Lelang Keramik. Bahkan Lelang lnstalasi Air dan Listrik. Ternyata upaya upaya Lelang Khusus sejak 4 Desember 2018 sampai September 2021 memberikan kontribusi berimbang dengan Donasi Tetap.

Target perluasan anggota gwa akan menjadi 250 orang mencakup perantau dan Diaspora IKAT National dan international. Dari diskusi, diperoleh data bahwa Perantau dan Diaspora IKAT menembus ruang dan waktu. Contoh Presiden Diaspora Indonesia adalah DR Dino Pati Jalal, Putra Prof Hasyim Jalal asal Nagari Ampang Gadang. Di Arab Saudi Ada Zuriyat Syech Ahmad Chatib Al Minangkabawy; walau mereka bukan WNI tetapi mereka mempunyai hubungan emotional dengan negeri asal nenek moyangnya.

Ada dua gagasan penting yang sedang dirancang. Pertama, aktifitas harian penghuni asrama disamping sebagai siswa/mahasiswa adalah juga menghafal Al Quran di asrama. jadi tidak ada dampak pergaulan bebas disana. Kedua, dikandung maksud untuk membentuk Lembaga Wakaf; guna menghimpun Wakaf Uang dan Wakaf Melalui Uang untuk mendukung Biaya Pembangunan bahkan kalau mungkin Biaya Operasional Asrama. (*)

Syekh Sulaiman Ar Rasuli

Rupanya ditengah keasyikan berbincang bincang pasca Rapat Pleno IKAT Padang dan FGD TPPGD Agam Di MTI Canduang, sahabat saya Zardi Syahrir asyik dengan dukungannya membuatkan sketsa wajah SYAKHAM. Belakangan diketahui setiap kali Ada upaya (siapapun) membuat sketsa wajah SYAKHAM, yang terlukis adalah sketsa wajah SAR.

INI berlaku bila model yang diambil adalah foto dalam Google. Itulah yang terjadi dengan Zardi Syahrir. Tetapi Zardi yang dekat dengan para jurnasis itu tak pernah hilang akal. Dari seorang sahabatnya beliau dapat seketsa wajah lain sebaga model SYAKHAM. Pada Hari yang bersejarah Sabtu 12 September itu Zardi menghasilkan dua buah sketsa wajahah sekaligus yang katanya akan dilakukan Uji Public.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.