Tujuh Nagari pada Dua Kecamatan di Solsel Dilanda Banjir Sebanyak 924 Rumah Terendam, dan 2.959 Jiwa Terdampak

by -

Tujuh Nagari pada Dua Kecamatan di Solsel Dilanda Banjir
Sebanyak 924 Rumah Terendam, dan 2.959 Jiwa Terdampak

Semangatnews, Solok Selatan – Akibat hujan yang mengguyur deras selama Rabu malam (20/11) hingga paginya, sebanyak 7 nagari di 2 kecamatan di Kab. Solok Selatan dilanda banjir. Sebanyak 924 rumah terendam, dan 2.959 jiwa terdampak

Bencana banjir melanda kecamatan Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD). Tujuh nagari dihondo air bah. Yakni, Nagari Pasar Muaralabuh, Pasirtalang Selatan dan Pulakek di Sungai Pagu dan Nagari Pakan Rabaa, Pakan Rabaa Timur, Pakan Rabaa Utara termasuk Nagari Persiapan Batang Lolo di KPGD.

Sekretaris Daerah Solsel, Yulian Efi, paginya (Kamis, 21/11) langsung melakukan peninjauan lapangan ke beberapa titik banjir yang terjadi di 2 kecamatan tersebut. Menurutnya, disamping ratusan rumah yang terendam, juga terdapat fasilitas publik yang terdampak banjir tersebut.

” Ada 2 jembatan yang mengalami kerusakan cukup parah, yakni Jembatan Panduang dan Sungai Pangkua. Keduanya berada di Kec. KPGD,” ujarnya

Selain kerusakan pada dua jembatan tersebut, menurutnya juga terdapat Fasilitas umum lain yang terdampak, yakni 4 unit sekolah, 3 Masjid dan 1 kantor.

Menurut Sekda, pihak-pihak terkait, baik masyarakat, BPBD, Damkar, para relawan, serta unsur lainnya sampai saat ini masih membantu pembersihan lokasi di lapangan, khususnya yang terkait dengan fasilitas umum, seperti sekolah, masjid, dan lainnya

Ia juga menghimbau kepada warga, terutama yang berada di pinggiran sungai, atau daerah-daerah yang rawan lokasi bencana banjir, longsor, dsb, agar lebih-lebih berhati-hati di musim penghujan seperti saat ini

Dari informasi yang didapatkan, Pemukiman warga tersebut dibanjiri luapan sungai Batang Bangko dan Ulu Suliti. Debit air mulai naik dan merendam ratusan rumah warga dari pukul 09.30, Rabu malam. Puncak ketinggian air terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.15, dengan debit mencapai hampir dua meter dalam rumah warga.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, Richi Amran mengatakan, sebanyak 2.959 jiwa yang terangkum dalam 631 kepala keluarga terdampak bencana. Bahkan katanya, 320 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah karib kerabatnya.

“Namun begitu, kondisi saat ini sudah normal kembali. Warga sudah kembali ke kediamannya masing-masing untuk membersihkan material banjir. Tenaga Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) di BPBD dan kawan-kawan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan unsur lainnya juga sudah turun membantu,” sebut Kalaksa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.