Viralnya Bupati dan Kemenag Kabupaten Solok dengan Sepatu di Dalam Mesjid, Ini Jawaban Humas

by -

SEMANGATNEWS.COM – Bupati Kab.Solok Gusmal beserta Kemenang Alizar Chan dua pejabat viral dibully netizen medsos berbagai tanggapan yang ditulis netizen memberikan penilaian sekaitan sepatu yang dibawa ke dalam Masjid.

Peresmian yang dilaksanakan Jumat (25/12/20) itu, Bupati yang langsung hadir serta Kemenang serta donatur tunggal memakai sepatu ke dalam Masjid, hal itulah yang janggal dan miris nya masyarakat serta netizen menilai pemimpinnya bersikap demikian.

Kabag Humas Syofiar Syam selaku juru bicara Bupati saat dikonfirmasi Selasa 29/12, lewat telpon seluler, atas sikap Bupati Gusmal bersama Kemenag Alizar Chan yang membuat miris nya masyarakat dan netizen di medsos.
Sebelum masuk bapak ingin nya buka sepatu, namun dari panitia sendiri menyuruh,

“Bapak pakai sepatu aja, karena Masjid belum sempurna perbaikannya sehingga untuk dirapikan pun susah, maka nya bapak langsung masuk dengan tidak buka sepatu, begitu juga Kemenag dan Syawal selaku donatur pembangunan Masjid,” jelas Syofiar saat konfirmasi atas kejadian viral sepatu Bupati.

“Bapak bukan tidak mau buka sepatu nya pada saat itu, namun adanya arahan dari panitia dan pengurus Masjid agar bapak ( Bupati) tetap mengenakan sepatunya,” kata Humas Kab.Solok. Syofiar. ( YET ).

Bupati Gusmal dipenghujung masa jabatannya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Solok melakukan kegiatan peresmian Mesjid yang sebelumnya adalah Mushala. Perombakan Mushala ke Masjid menelan biaya sekitar Rp 3.4 milliar.

Dana yang disumbangkan penuh dari perantau, seorang anak negeri Kab.Solok yang menjadi pengusaha di Tanah Abang untuk membangun kampung halaman dengan membangun Masjid.

Sebutlah Syawal yang berhasil dirantau dan membagikan rezki di kampung halaman untuk membangun Masjid Al-Hidayah Pinang Sinawa di Kenagarian Gantuang, Kecamatan Kubuang, Kabupaten Solok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.