Semangatnews, PADANG — Penyelenggaraan Pekan Nasional Petani Nelayan (Penas Tani dan Nelayan) ke XVI tahun 2020 tingkat Nasional diadakan dalam rangka wujud motivasi produktifitas untuk meningkatkan semangat petani nelayan dalam penyelenggaraan pembangunan Indonesia.
Pada acara Rapat perkembangan persiapan Penas Petani – Nelayan XVI Tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada tanggal 20-25 Juni 2020, Wakil Gubernur Sumatera Barat pimpin rapat tersebut dengan menanyakan setiap kepala Dinas terkait dan kepanitian, agar dalam pelaksanaan tidak ada lagi permasalahan.
Rapat perkembangan persiapan Penas Petani – Nelayan XVI Tahun 2020 digelar di ruang rapat Abu Bakar Jafar Balaikota Padang, Kamis (13/6/2019) dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Wakil Walikota Padang Hendri Septa, Sekda Sumbar Alwis, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Beny Warlis, Kadis Pertanian, Kadis Perikanan dan kelautan, Kadis Pangan, Kadis Pariwisata, Kadis Peternakan, Kabiro Humas Sumbar, ketua KTNA Sumbar, dan OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kota Padang serta seluruh Kepanitian yang terlibat dalam Penas Tani Nelayan XVI tahun 2020.
Wagub Nasrul Abit mengatakan, dalam acara Penas Tani diperkirakan akan hadir lebih dari 60.000 orang peserta akan menghadiri pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke – XVI tahun 2020, yang akan digelar tanggal 20-25 Juni 2020 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Dalam rapat tersebut pemprov Sumbar akan membantu pelaksanaan Penas Tani di Kota Padang melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK), sebesar 21 miliar, sementara pemko Padang telah menyediakan anggaran lebih kurang 13 miliar.
Dengan banyaknya kegiatan dalam memeriahkan Penas Tani ke-XVI di Kota Padang Sumatera Barat, pemerintah Padang telah menyediakan lahan lebih kurang 55 Ha, mulai dari area pembukaan – penutupan, pameran indoor, pameran alsintan, gelar teknologi, area kuliner, pakir VIP, parkir umum serta penyediaan lahan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan lain-lain.
“Dalam kegiatan ini, kita berharap untuk semua panitian dapat saling berkoordinasi dengan Kementrian Pertanian, agar tidak ada lagi yang tertinggal dalam kegiatan Penas Tani tersebut,” tegas Nasrul Abit.
“Jadikan Acara Penas Tani ke XVI tahun 2020 di Sumbar merupakan suatu memontum bagi Sumbar, dengan memperlihatkan hasil produksi yang membanggakan, sehingga menjadi inspirasi bagi perkembangan pembangunan pertanian di Indonesia,” ucapnya.
Sebelumnya telah ada gelar teknologi padi sawah sebagai contoh mulai dari bulan Desember 2018 dan telah panen pada bulan Mei 2019 dengan provitas dari 4,2 ton per hektar menjadi 6,2 ton per hektar.
“Kita yakin kalau tidak ada halangan yang melintang, semua ini dapat diraih jika semua bekerja maksimal dalam koordinasi yang baik,” tambahnya.
Wagub Sumbar Nasrul Abit juga menegaskan agar seluruh area persiapan Penas Tani XVI dapat dipercepat, terkait dengan site plan lokasi acara yang berada di Kelurahan Air Pacah harus segera selesai.
Sementara itu Kepala Dinas Kepala Dinas Pertanian Sumbar Ir. Chandra, MSi menjelaskan, bahwa secara teknik semuanya telah terlaksana, namun ada beberapa permasalahan, seperti lahan untuk gelar teknologi, perlu kepastian untuk dapat segera dilaksanakan dalam soal bibit, pupuk atau teknologi pertanian lainnya. Kamis (13/6/2019).
“Selain itu, ada juga permasalahan sosialisasi ke masyarakat di kecamatan dan kelurahan menyangkut kegiatan Penas Tani, termasuk lahan parkir,” tutur Chandra.
Pada kesempatan sama Wakil Walikota Padang Hendri Septa menyampaikan, kesiapan dalam percepatan penyediaan lahan dengan melibatkan berbagai instansi dan termasuj melibatkan masyarakat.
“Untuk persiapan pemondokan sudah di inventarisir di mulai sejak tahun 2018 dan saat ini sudah terdata sebanyak 5,617 rumah dengan jumlah kamar 14,187 yang daya tampungnya 67,382 orang, berada di tiga Kecamatan (20 Kelurahan),” sambung Hendri Septa.
“Untuk Site plan lokasi Penas Tani XVI 2020 hampir rampung, seperti Acara pembukaan – penutupan 33.000 M2, Parkir VIP 5.000 M2, Gelar Teknologi (GT) tanaman buah 11.775 M2, pameran Indoor 21.500 M2, pameran Alsintan 9.000 M2, GT hortikultura 11.500 M2, GT palawija 11.000 M2, GT lahan basah area I 105.000 M2, GT lahan basah area II 2201.260 M2, GT lahan basah Swasta 35.000 M2, GT peternakan 40.000 M2, GT perikanan 10.000 M2, parkir umum 27.000 M2, area kuliner 4.000 M2 dan untuk sekretariat bersama 2.000 M2, ” jelas Wakil Walikota Hendri Septa.
Selain Wakil Walikota Padang Hendri Septa, mengungkapkan sudah melakukan persiapan dengan menyediakan 580 stan pameran pembangunan dan berbagai fasilitas lainnya.
“Kita berharap masyarakat dan seluruh stakeholder dapat memberikan dukungan dan suport sepenuhnya demi suksesnya acara Penas Tani XVI tahun 2020, mudah mudahan berjalan sukses sesuai dengan keinginan kita semua,” tutupnya.(nov)
