Warga Lomanis Resah, 1 Orang Calon Pekerja Proyek RDMP Terpapar Covid, TNI dan Polri Mediasi Ini

by -

Cilacap – Salah satu calon pekerja Proyek RDMP Cilacap yang tinggal di Kos Kosan milik Adnan di di Jln. Tamrin RT 01 RW 02 Kel. Lomanis Kec. Cilacap Tengah, yang berasal dari Majalengka terpapar Positif Covid-19. Hal tersebut diketahui saat dilakukan Test Swab pada hari Rabu (16/9) dan pada Kamis sorenya diketahui hasilnya. Test Swab tersebut sebagai salah satu persyaratan apabila mendaftar sebagai pekerja Proyek RDMP Cilacap.

Diketahui, calon pekerja Proyek RDMP Cilacap yang tinggal di Kos kosan mulik Adnan berjumlah 7 orang dan 1 orang atas nama AFN terpapar positif Covid-19. Hal tersebut tentu membuat warga setempat merasa resah dan takut tertular akan virus tersebut. Warga menghendaki untuk para calon pekerja Projek RDMP segera di pindahkan dari rumah kos kosan tersebut ataupun segara di pindahkan dari Lomanis.

Redakan keresahan warga, Babinsa Kelurahan Lomanis Sertu Catur Pambudi Koramil 01/Cilacap Bersama Satgas Covid 19 Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah datangi rumah Kos kosan milik Adnan di Jln. Tamrin RT 01 RW 02 Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah, dan memediasi antara warga dengan pihak RDMP Cilacap, Jumat (18/9/20).

Mereka menghimbau warga sekitar supaya tidak resah dengan adanya warga pendatang yang positif dan yang bertanggung jawab tempat Kos Kosan adalah Adnan sekeluarga. Kedatangan mereka juga dihadiri Lurah Lomanis Erma Suyanto, S Sos beserta Kasi Trantib dan Kaling Lomanis, dari Dinas Kesehatan Cilacap, Kepala Security RDMP serta Aparat gabungan dari Kodim 0703/Cilacap, Lanal, Polres dan HSE Adi Karya.

“Setelah dilakukan Test Swab terhadap ke 7 orang tersebut, salah satu calon pekerja proyek RDMP an. AFN dinyatakan terpapar Covid. Namun AFN tidak karantina mandiri sehingga ke 6 temannya saat ini dilakukan test swab ulang. AFN sendiri saat ini sudah dijemput pada pukul 20.00 wib tadi malam dengan mobil Ambulance dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan di bawa ke RS Pertamina Cilacap, ” terang Babinsa Sertu Catur.

Lebih lanjut Sertu Catur menerangkan, dari perwakilan Dinas Kesehatan Cilacap menyampaikan bahwa tidak apa apa para calon pekerja Projek RDMP masih tinggal di Kos kosan tersebut akan tetapi diharuskan karantina secara mandiri dan tidak boleh keluar dari kos kosan tersebut.

” Walaupun ke 6 orang calon pekerja yang kontak langsung dengan AFN dinyatakan negatif saat dilakukan test swab ulang, namun warga masyarakat Kelurahan Lomanis tetap bersikeras agar para calon pekerja proyrk RDMP tersebut segera dipindahkan sehingga dari pihak RDMP langsung memindahkan mereka,” imbuhnya.
(Urip)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.