Warga Sekolah dan Alumni Sepakat Tuntas Pembangunan Mushalla “Nurul Jamal” SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang, Agar Dapat Dimanfaatkan

by -
Goro para guru SMKN 4 Padang dalam percepatan pembangunan musholla Nurul jamal agar bisa dimanfaatkan secepatnya.

Para Alumni (SSRI/SMSR/SMKN 4) Padang berlomba-lomba kumpulkan dana, Alumni SMSR Angkatan 88 berhasil mengumpulkan sumbangan Rp. 8,5 Juta

SEMANGATNEWS.COM – Ditengah kondisi covid.19 yang melanda negeri ini sejak hampir setahun lalu hingga kini rupanya tak menyurutkan keluarga besar sekolah SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang untuk menuntaskan pembangunan mushalla “Nurul Jamal” di komplek SMKN 4 Cangkeh, Lubuk Begalung, Padang yang sempat terbengkalai sejak hampir setahun lalu.

Pembangunan Mushalla berukuran 18 x 25 meter, bukan tidak beralasan karena semula diusulkan menjadi mesjid, tetapi membangun mesjid dalam lokasi berdekatan dengan mesjid lain yang jumlahnya cukup banyak di Cengkeh Lubuk Begalung tidak memperoleh rekomendasi dari kantor kementerian Agama provinsi Sumatera Barat selain beberapa persoalan teknis lain sebagai persyaratan yang harus dipenuhi.

Kepala Sekolah SMKN 4 Padang Taharuddin,SPd,MM ikut bergoro bersama untuk mempercepat pembangunan musholla Nurul Jamal, agar bisa dimanfaatkan tempat beribadah sholat berjamah, guru-guru, siswa-siswi dan masyarakat sekiranya

Karena itu panitia yang terdiri dari warga sekolah dan alumni SSRI/SMSR/SMKN 4 Padang akirnya bersepakat untuk menjadikan mushalla “Nurul Jamal” meskipun berukuran besar, mengintat jumlah peserta didik semua angkatan dan jurusan mencapai 1000 siswa lebih belum termasuk puluhan guru dan karyawan yang setiap saat waktu sholat membutuhkan mushalla. Sementara mushalla lama yang kini telah dirobohkan hanya dapat menampung jamaah sekitar 30 sd 40 jamaah.

Hal itu dikemukakan Kepala SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang, Taharuddin, S.Pd, MM didampingi ketua panitia pembangunan Rahadian Defi Yandra (alumni 1992) dan pengurus internal dari sekolah Jasrizal Rasyid, S.Pd. MM dan Mislendri, S.Pd, saat ditemui semangatnews.com, di kampus SMKN 4 Padang, Selasa (23/02/21)

Menurut Taharuddin, pada peletakan batu pertama mushalla ini tahun 2018 lalu alumni SMSR (1992) dan warga sekolah dalam suatu kegiatan berhasil menghimpun puluhan juta rupiah sebagai modal awal pembangunannya.

PT.KAI ikut memberikan sumbangan pembangunan musholla Nurul Jamal SMKN 4 Padang

Kemudian pada HUT ke 54 (2019) lalu tidak kurang satu jam lebih melalui kegiatan “badoncek” telah terkumpul dana sebesar Rp. 80 juta, termasuk sumbangan dari alumni yang menghadiri kegiatan HUT tersebut serta bantuan PT KAI Sumatera Barat dan iyuran lepas guru, karyawan bahkan peserta didik di dalamnya secara sukarela.

Pembangunan mushalla “Nurul Jamal” dengan daya tampung 500 jamaah itu hingga siap menelan dana sebesar Rp. 1,2 milyar lebih. Dana pembangunan  sebesar itu tentulah bukan nilai yang kecil untuk pembangunan sebuah mushalla di suatu sekolah, tapi walau demikian mushalla ini sangat dibutuhkan peserta didik dan keluarga besar sekolah. Walau demikian kita optimis keluarga besar sekolah dan alumni bersepakat untuk menjalin kerjasama saling bahu membahu menuntaskan pembangunan rumah ibadah ini, ujar Taharruddin.

Taharuddin juga mengatakan, Alhamdulillah  didengar kabar yang cukup membanggakan para alumni SSRI/SMSR/SMKN 4 Padang, hampir semua angkatan juga sedang bergerak yang sama mengumpulkan dana.

“Kita tentunya semangat bersama, bergotong-royong membangun musholla Nurul Jamal SMKN 4 Padang, tidak pernah pudar sebagai semangat beramal beribadah. Dan kita berharap tidak tertutup kemungkin mendapat bantuan yang bersifat perorangan dan lembaga, instansi pemerintah untuk percepatan penyelesaikan pembangunan musholla ini,” harapnya.

Ketua panitia pembangunan mushalla Rahadian Defi Yandra (alumni 1992) dan panita internal sekolah Jasrizal Rasyid, S.Pd dan Mislendri, S,Pd, menyebutkan, hingga saat ini pembangunan mushalla Nurul Jamal telah menghabiskan dana sebesar Rp. 211.884.000,- dari sumbangan yang masuk hingga minggu kedua Februari 2021 ini sebesar Rp.  225.174.400,- dengan nilai saldo kas mencapai Rp. 13.290.400,-

Sementara Zardi Syahrir koordinator penghimpunan sumbangan pembangunan musholla Nurul Jamal di alumni SMSR Negeri Padang angkatan 1988 di sela-sela kesibukannya sebagai birokrat di kantor Gubernur Sumbar selama seminggu ini telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 8,5 juta lebih dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

“Kami bersama kawan-kawan alumni SMSR 88 terus menerus mengajak para alumni angkatan 1988 dimanapun berada melalui WhatsApp untuk menyisihkan sedikit reskinya untuk beramal ibadah demi percepatan pembangunan mushalla Nurul Jamal, ujar Zardi Syahrir yang menghubungi kepala SMK N 4 Padang, Taharuddin via telp yang di dengar langsung semangatnews.com di lokasi pembangunan mushalla, Selasa siang (23/02/21).

Ketua Umum dan Sekum Alumni SSRI/SMSR/SMKN 4 Padang se Indonesia, Yusman dan Muharyadi, saat dihubungi semangatnews.com perihal pembangunan mushalla “Nurrul Jamal” dalam kesempatan yang sama melalui telp sangat mengapresiasi kemauan dan kerja keras sekolah dan teman-teman alumni. Karena di sela-sela covid.19 ternyata masih banyak guru, karyawan dan teman-teman alumni yang bekerja keras untuk mengumpulkan dana, menyumbang tenaga serta pikirannya demi mushalla rumah ibadah di sekolah ini.

Guna kelanjutan pembangunan mushalla “Nurul Jamal” kedepannya sekaligus memenuhi kebutuhan sholat berjamaah serta kegiatan keagamaan lainnya yang dapat dimanfaatkan adik-adik peserta didik serta  semua warga sekolah, pengurus alumni SSRI/SMSR/SMKN 4 se Indonesia mengajak dan mengetuk hati rekan-rekan semua untuk bersama-sama menyisihkan penghasilannya secara berkelanjutan guna menuntaskan rumah ibadah di sekolah tercinta kita ini. Jika diperlukan bisa jadi per angkatan dikumpulkan secara suka rela dan ikhlas guna membantu kelanjutan pembangunannya, ujar Yusman dan Muharyadi mengakhiri pembicaraan. IM/ZL (Bersambung).

Laporan : Imelda Ekawati dan Zaref Lina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.