Zaman Soeharto Swasembada Pangan, Tidak Ada Impor

by -

Semangatnews, Banda Aceh – Cawapres Sandiaga Uno memuji swasembada pangan era Soeharto,karena tidak ada import. Program itu disebut Sandiaga bisa diadopsi.

“Yang kita maknai sama dari Sultan Iskandar Muda adalah yang baik-baik. Waktu itu kita memperkenalkan Islam 400 tahun lalu, kita telah berdagang sampai ke Eropa. Di zamannya Pak Harto, Orde Baru yang kita kenal adalah swasembada pangan, kita tidak perlu impor karena beras, jagung, semua kita bisa hasilkan sendiri,” kata Sandiaga kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (20/11/2018).

Program yang diadopsi tersebut, menurut Sandiaga, seperti mendorong produk-produk Indonesia dan pengusaha lebih maju. Sedangkan program yang tidak berdampak baik di era Orba, disebut Sandiaga, tak perlu diadopsi.

“Kita dorong produk-produk anak bangsa, pengusaha maju, ini yang kita maknai. Tapi yang tidak baik dari masa itu tentunya tidak diadopsi sekarang. Sekarang kita punya sistem demokrasi yang kuat untuk mengawal agar pemerintahan ke depan ini betul-betul berjuang untuk rakyat,” jelas Sandiaga.

Zaman Orde Baru sebelumnya disinggung Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Titiek Soeharto. Keberhasilan swasembada pangan era Soeharto, menurut Titiek, mendapat apresiasi, termasuk penghargaan internasional.

“Sebenarnya kita bisa swasembada asal mau, jadi kita berkampanye bahwa kita akan meneruskan program Pak Harto yang berhasil untuk menyejahterakan rakyat,” kata Titiek di hadapan relawan pendukung Prabowo-Sandi di Cilegon, Rabu lalu.

Sumber detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.