Gubernur Irwan Prayitno : Bupati dan Walikota Agar serius Menangani Persoalan Pembangunan Sanitasi

by -
Gubernur Irwan Prayitno membuka temu ramah dan kick of Sanitasi di Gubernuran, Rabu 9/8/2017

SEMANGAT PADANG — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta kepada pemerintah kabupaten kota untuk serius menangani percepatan sanitasi. Hal ini dikarenakan perkembangan permukiman semakin cepat, dan kondisi lingkungan di pemukiman pun dikhawatirkan akan memburuk, apabila sanitasi tidak segera ditangani.

Ia menyebutkan, persoalan sanitasi bukanlah hal baru terjadi di Sumatera Barat, tetapi sudah terjadi sejak lama. Irwan melihat, lamanya persoalan sanitasi berkaitan dengan karakter, budaya, dan kebiasaan. Seperti mandi cuci kakus (MCK) yang masih biasa dilakukan di sungai. Kondisi itu tidak hanya terjadi dipedesaan, akan tetapi seperti di Kota Padang pun, di tepi sungai masih ditemukan orang yang memanfaatkan sejumlah keperluan yakni mandi dan bahkan buang air besar.

“Sanitasi adalah satu persoalan yang mungkin ada dalam setiap diri dan keluarga, serta lingkungan kita. Tidak bisa kita melepas kondisi yang tidak baik di sekitar kita sementara kita berada bersama mereka. Oleh karenanya sanitasi adalah tugas kita bersama,” ucapnya, Rabu (9/8/2017).

Menurutnya, sanitasi bukanlah persoalan yang bisa dianggap remeh, karena hal tersebut sangat penting dan bermanfaat. Persoalan kompleks, bukan semata soal kebersihan lingkungan, namun kesehatan, ada juga pembangunan keberlanjutan, dan soal budaya karakter. Begitu kompleks menuntaskan masalah sanitasi ini, tidak bisa ditangani sendiri.

“Kalau masyarakat merasa memiliki, maka program sanitasi bisa berjalan lancar. Tentunya, pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar, harus kerja keras diawali dengan koordinasi dan dibangun hingga pelosok nagari dan desa,” katanya.

Untuk itu, Irwan menegaskan, koordinasi dan kesiapan pemerintah kabupaten dan kota harus ada, tidak cuma anggaran namun program. Maka dari itu, perlu dilakukannya sosialisasi dan percepatan.

“Bahayanya kalau kita tidak mengenal sanitasi maka yang berimbas adalah kesehatan kita sendiri, karena menjadi Sumber penyakit,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.