Besok, Puncak Payakumbuh Botuang Festival 2017

by -

Semangat Payakumbuh-Payakumbuh Botuang Festival siap dihelat di Panorama Ampangan, Kapalo Koto Ampangan, Nagori Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Jumat-Sabtu, 1-2 Desember 2017. Iven perdana di akhir tahun ini tidak hanya dihadiri pemusik lokal dan nasional tapi juga akan dihadiri grup musik kelas dunia.

Sebut saja Riau Rhythm Chambers Indonesia (RRCI), Talago Buni, Minanga Pentagong, Sambasunda, Ranah PAC, Taufik Adam, La Paloma dan Ali Syukri serta seniman lainnya. Berlokasi di puncak Panorama Ampangan, PBF 2017 ini juga mengghadirkan hiburan rakyat dengan desain artistik bambu yang megah dan futuristik serta hadirnya artis jazz Citra Scholastika.

Direktur Festival Andra “Ijot” Nova mengatakan Payakumbuh Botuang Festival merupakan iven berbasis masyarakat yang dalam hal ini dihelat di Nagori Aua Kuniang dan melibatkan masyarakat setempat. Saat ini untuk di masyarakat telah dibentuk Komunitas Anak Nagori yang bekerjasama dengan kim kreatif PBF 2017.

“Payakumbuh Botuang Festival ini juga tidak lepas dari peran Dinas Kebudayaan Sumbar, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh serta Ketua Komisi V DPRD Sumbar Supardi yang telah memberikan dukungan dana sehingga iven kali pertama ini dapat terselenggara,” kata Andra Nova yang akrab disapa Ijot Goblin ini didampingi Yusril Katil dan Iyut Fitra.

Ia mengimbau kepada warga Payakumbuh, khususnya warga setempat untuk dapat hadir dan mendukung terlaksananya iven ini. Sehingga capaian yang ingin diharapkan yaitu tumbuhnya industri dan ekonomi kreatif masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

“Selama ini masyarakat cenderung mengabaikan manfaat dari Botuang atau bambu ini. Padahal saat ini selain sebagai kerajinan tangan dan alat-alat rumah tangga, kini bambu dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan dan desain interior maupun eksterior seingga memiliki nilai jual yang tinggi,” ujar Ijot Goblin.

Iven ini direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Taufik Efendi, dan pejabat Payakumbuh lainnya. Pembukaan ini akan dimeriahkan dengan kolaborasi Minanga Pentagong dengan kesenian khas Payakumbuh, Sikatuntuang.

Andi Mardelim, salah seorang koreografer muda Payakumbuh yang terlibat dalam pertunjukkan ini menjelaskan bahwa kesenian Sikatuntuang ini akan dimainkan oleh Bundo Kanduang atau kaum perempuan. Kemudian nantinya juga akan ada pertunjukkan tari kolosal dari anak Nagori Aua Kuniang.

“Kesenian Sikatuntuang ini merupakan alat penumbuk padi yang menghasilkan bunyi-bunyian dan diikuti oleh belasan Bundo Kanduang. Intinya nanti akan disuguhkan pertunjukkan kesenian yang akan menghibur pengunjung di Puncak Panorama Ampangan,” kata Andi Mardelim didampingi Siska Aprisia.

Andi Mardelim menambahkan bahwa selain pertunjukkan musik, seni, dan sastra juga akan ditampilkan Silek Bagoluk Lunau dari Bengkel Seni Minanga Center. Silek Bagoluk Lunau ini dimainkan oleh empat anak nagori Payakumbuh yaitu Aji Perdana, M. Farid Yonaf, Shobry Dayulisman, dan Dio Reza Fahlevy.

“Silek Bagoluk Lunau ini merupakan kearifan lokal mengangkat Tradisi Silek Tuo yang dimainkan di sawah dalam rangka memeriahkan pasca panen,” kata Andi.

Kemudian, Iyut Fitra, salah seorang kurator PBF 2017 mengatakan selain pertunjukkan musik juga ada penampilan penyair Irmansyah, Sosiawan Leak, Isbedy Stiawan ZS. Pengunjunga dikatakannya akan merasakan sensasi berbeda saat berada di puncak Panorama Ampangan sambil menyaksikan penampilan musik yang alatnya terbuat dari bambu dan mendengarkan pembacaan puisi dari penyair kawakan.

“Nanti saya bersama penyair lainnya seperti Irmansyah, Sosiawan Leak, Isbedy Stiawan ZS akan tampil membacakan puisi-puisi di puncak Panorama Ampangan. Semoga Panorama Ampangan ini juga diharapkan dapat menjadi objek wisata unggulan di Payakumbuh,” kata Iyut Fitra.

Sebelumnya, Payakumbuh Botuang Festival ini telah diawali dengan serangkaian festival lainnya sejak Minggu 26 November 2017 lalu hingga Selasa 28 November 2017 lalu.(Jentrael)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.