Bupati Solsel Perintahkan BPBD Siapkan Jembatan Darurat.

by -

Semangatnews, Solok Selatan – Tolong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengecekan, kajian dan analisis kejadian ini, karena amat jarang-jarang sungai ini meluap seperti saat ini.

Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan Musni Zakaria kepada OPD yang juga ikut mendampingi saat melakukan peninjauan beberapa titik lokasi akibat bencana banjir yang terjadi hari Kamis lalu, Muaralabuh, Sabtu (19/1/2019)

Hadir juga Sekdakab H. Yulian Efi, Staf Ahli Bupati Putra Nusa, OPD dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat (KPGD, Sungai Pagu, dan Pauh Duo), Kabag Humas, dan pihak terkait lainnya.

Bupati Muzni Zakaria prihatin menyaksikan secara langsung jembatan putus di Taratak Tinggi, Alam Pauh Duo.

“Kepada BPBD agar segeran berkoordinasi dengan Dinas PU untuk memperbaiki jembatan darurat yang sebelumnya telah dibuat secara swadaya oleh masyarakat,” tegasnya

Muzni juga menyampaikan, jembatan yang roboh ini cukup strategis tersebut menghubungkan antara Jorong Pinang Awan dengan Taratak Tinggi yang lokasinya tidak jauh dari Obyek Wisata Puncak Laras

“Tolong segera dibantu perbaikan jembatan daruratnya agar aktifitas warga disini bisa berjalan lancar, jangan tunda-tunda,” instruksi Bupati

Kepala BPBD Solsel yang diwakili Sekretaris, Sumardianto berjanji untuk segera membantu memperbaiki jembatan darurat tersebut

“Insyaa Allah Senin kita perbaiki,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan, kita mesti tahu kenapa sungai yang menyebabkan meluapnya air, yakni sungai batang pagu dan sapan aie angek.

Agar OPD terkait, termasuk pihak kecamatan dan juga kenagarian untuk melakukan pengecekan langsung penyebabnya di hulu sungai.

Banjir yang terjadi pada Kamis Malam 17/1 akibat guyuran hujan yang cukup deras kemarin menyebabkan tiga kecamatan terkena dampaknya yakni Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauah Duo. Dari data Pusdalop BPBD didapatkan data bahwa sebanya 1858 Jiwa yang berasal dari 505 KK terkena dampak banjir tersebut.

“Banjir juga menyebabkan rusaknya beberapa infrastruktur yang ada, termasuk jembatan, serta kerugian pada sektor pertanian. Ini mesti jadi pelajaran bagi kita untuk mewaspadai jika terjadi hujan deras dan menyiapkan masyarakat untuk selalu waspada,” himbau Muzni. (firdaus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.