Cara Mengatasi Mimpi Buruk, Penyebabnya serta Tata Cara Penyembuhan

by -
*Image by currens from Pixabay

SEMANGATNEWS.COM – Mimpi buruk adalah mimpi yang menakutkan; mimpi di mana ketakutan terburuk kita dihidupkan dengan detail yang sepenuhnya meyakinkan.

Apa pun kengerian yang secara pribadi Anda yakini sebagai hal terburuk yang bisa terjadi—ini adalah subjek yang paling mungkin dari mimpi buruk Anda.

Semua orang, di setiap zaman dan budaya telah menderita dari teror ini. Pemahaman orang tentang asal-usul mimpi buruk sangat bervariasi seperti pemahaman mereka tentang mimpi. Bagi beberapa budaya, mimpi buruk adalah pengalaman jiwa yang sebenarnya saat ia mengembara ke dunia lain saat tubuh tertidur.

Bagi orang lain, mereka adalah hasil dari kunjungan setan. Memang, kata mimpi buruk berasal Anglo-Saxon, untuk goblin atau incubus. (Incubus adalah iblis yang datang di malam hari untuk mencuri bantuan seksual wanita, dan memiliki rekan wanitanya, succubus.)

Dalam budaya Barat saat ini, kebanyakan orang puas dengan mengatakan bahwa mimpi buruk itu “hanya mimpi”, yang berarti mimpi buruk dan tidak ada konsekuensinya.

Mengabaikan teror nyata dari mimpi mengerikan sebagai ilusi tampaknya seperti kesalahan yang membuat kita tidak punya pilihan selain menyerahkan diri kita lagi dan lagi pada ketakutan terbesar yang mungkin pernah kita alami.

Dunia menakutkan yang kita ciptakan dalam pikiran kita dipenuhi dengan ketakutan kita. Kita mungkin bermimpi bahwa kita ditemani oleh teman-teman, tetapi jika kita meragukan atau berprasangka buruk, mereka dapat dengan mudah berubah menjadi iblis.

Jika kita lari dia bisa menemukan kita di mana pun kita bersembunyi. Jika kita menikam iblis dengan pisau, dia mungkin tidak menyadarinya, atau pisau itu bisa saja berubah menjadi karet. Pikiran kita mengkhianati kita.

Dengan demikian, dapat dimengerti bahwa orang-orang di tengah mimpi buruk yang menyadari bahwa mereka pasti sedang bermimpi sering memilih untuk bangun.

Namun, jika Anda menjadi sadar sepenuhnya dalam mimpi buruk, Anda menyadari bahwa mimpi buruk itu tidak benar-benar menyakiti Anda, dan Anda tidak perlu “melarikan diri” darinya dengan membangunkannya.

Penyebab dan Penyembuhan Mimpi Buruk

Studi frekuensi mimpi buruk di kalangan orang dewasa menunjukkan bahwa sepertiga sampai setengah dari semua orang dewasa mengalami mimpi buruk sesekali. Sebuah studi mahasiswa menemukan bahwa hampir tiga perempat dari kelompok 300 mengalami mimpi buruk setidaknya sebulan sekali.

Dalam studi lain, lima persen mahasiswa baru melaporkan mengalami mimpi buruk setidaknya sekali seminggu. Jika tingkat ini berlaku untuk populasi umum, maka kita mungkin menemukan bahwa lebih dari sepuluh juta orang Amerika diganggu oleh pengalaman mengerikan yang sepenuhnya realistis setiap minggu! Bagaimanakah dengan Anda ?

Beberapa faktor yang tampaknya berkontribusi terhadap frekuensi mimpi buruk adalah: penyakit (terutama demam), stres (disebabkan oleh situasi seperti kesulitan di masa remaja, bergerak, masa-masa sulit di sekolah atau tempat kerja), hubungan yang bermasalah dan peristiwa traumatis, seperti dirampok atau mengalami pengalaman buruk, gempa bumi yang serius. Peristiwa traumatis dapat memicu serangkaian mimpi buruk berulang yang berlangsung lama.

Saya percaya tempat terbaik untuk menghadapi mimpi yang tidak menyenangkan adalah dalam konteks mereka sendiri, di dunia mimpi. Kita menciptakan mimpi buruk kita dari bahan mentah ketakutan kita sendiri. Ketakutan adalah harapan—mengapa kita takut akan sesuatu yang kita pikir tidak akan pernah terjadi?

Harapan mempengaruhi kehidupan kita saat terjaga, tetapi terlebih lagi, mereka menentukan kehidupan impian kita. Ketika dalam kehidupan nyata Anda, Anda berjalan di jalan yang gelap, Anda takut seseorang akan mengancam Anda.

Sebaliknya, jika Anda bermimpi berjalan di jalan yang gelap, takut akan serangan, hampir tidak dapat dihindari bahwa Anda akan diserang, karena Anda dapat dengan mudah membayangkan penjahat yang putus asa menunggu Anda. Tetapi, jika Anda tidak berpikir bahwa situasinya berbahaya, tidak akan ada preman, dan tidak ada serangan. Satu-satunya musuh nyata Anda dalam mimpi adalah ketakutan Anda sendiri.

Sebagian besar dari kita menyimpan beberapa ketakutan yang tidak berguna. Takut berbicara di depan umum adalah contoh umum.

Dalam kebanyakan kasus, tidak ada kerugian yang akan ditimbulkan dari berpidato, tetapi fakta ini tidak mencegah banyak orang menjadi takut berbicara di depan umum seperti jika mereka menghadapi situasi yang mengancam jiwa.

Demikian juga, takut dalam mimpi, .bahkan ketika rasa takut tidak berguna, itu tetap tidak menyenangkan, dan dapat melemahkan. Cara yang jelas untuk memperbaiki hidup kita adalah dengan menyingkirkan rasa takut yang tidak perlu.

Bagaimana ini dilakukan?

Penelitian tentang pengobatan modifikasi perilaku untuk fobia menunjukkan bahwa tidak cukup bagi seseorang untuk mengetahui secara intelektual bahwa objek ketakutan mereka tidak berbahaya.

Setiap kali Anda menghadapi hal yang ditakuti tanpa membahayakan, Anda belajar dari pengalaman bahwa hal itu tidak dapat menyakiti Anda. Ini adalah jenis pendekatan yang kami usulkan untuk mengatasi mimpi buruk. Banyak anekdot menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif, dan bahkan dapat digunakan oleh anak-anak.

Contohnya, fobia ular mungkin “tahu” dengan baik bahwa ular garter tidak berbahaya, tetapi mereka masih takut untuk mengambilnya. Cara belajar mengatasi rasa takut adalah dengan menghadapinya—mendekati objek atau situasi yang menakutkan sedikit demi sedikit.

Berikut Daftar Berbagai Mimpi Buruk

Berikut ini adalah daftar beberapa tema mimpi buruk yang lebih umum, dengan metode yang disarankan untuk mengubah mimpi untuk mencapai hasil yang positif.

1. Tema: Dikejar

Respon: Berhenti berlari. Berbalik menghadap pengejar. Hal ini dengan sendirinya dapat menyebabkan pengejarnya menghilang atau menjadi tidak berbahaya. Jika tidak, cobalah memulai dialog damai dengan karakter atau hewan tersebut.

2. Tema: Diserang

Respon: Jangan menyerah begitu saja pada serangan atau lari. Tunjukkan kesiapan Anda untuk membela diri, lalu coba libatkan penyerang dalam dialog damai. Sebagai alternatif, temukan penerimaan dan cinta dalam diri Anda dan arahkan ini ke sosok yang mengancam (lihat Bab 11).

3. Tema: Falling

Response: Santai dan biarkan diri Anda mendarat. “Kisah istri lama” itu salah—Anda tidak akan benar-benar mati jika Anda menyentuh tanah. Atau, Anda dapat mengubah jatuh menjadi terbang.

4. Tema: Kelumpuhan

Respon: Ketika Anda merasa terjebak, terjebak atau lumpuh, rileks. Jangan biarkan kecemasan mengalahkan rasionalitas Anda. Katakan pada diri Anda bahwa Anda sedang bermimpi dan mimpi itu akan segera berakhir. Biarkan diri Anda mengikuti setiap gambar yang muncul atau hal-hal yang terjadi pada tubuh Anda. Tak satu pun dari itu akan menyakiti Anda. Mengadopsi sikap minat dan rasa ingin tahu tentang apa yang terjadi.

5. Tema: Tidak siap untuk ujian atau pidato

Tanggapan: Pertama-tama, Anda tidak perlu melanjutkan tema ini sama sekali. Anda dapat meninggalkan ruang ujian atau kuliah. Namun, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam situasi seperti itu dengan menjawab pertanyaan tes secara kreatif atau memberikan pembicaraan spontan tentang topik apa pun yang cocok untuk Anda. Pastikan untuk menikmati diri sendiri. Ketika Anda bangun, Anda mungkin ingin bertanya pada diri sendiri apakah Anda harus benar-benar bersiap untuk situasi yang sama.

6. Tema: Telanjang di depan umum

Respon: Siapa yang peduli dalam mimpi? Bersenang-senang dengan ide itu. Beberapa orang merasa telanjang dalam mimpi jernih sangat menggairahkan. Jika Anda mau, minta semua orang dalam mimpi melepas pakaian mereka. Ingat, kesopanan adalah konvensi publik, dan mimpi adalah pengalaman pribadi.

Jadikan diri Anda tujuan bahwa setiap kali Anda menemukan diri Anda dalam mimpi buruk, Anda akan menjadi jernih, dan mengatasi rasa takut Anda. Jika mimpi buruk menampilkan salah satu tema berikut, coba respons yang disarankan.

*Sumber: www-lucidity-com – Apa Itu Mimpi Buruk ?

(s/n)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.