Dirut Semen Padang;Pabrik Akan Produksi 5,6 Juta/ Tahun, Kaje; Jika Ada Produk Lain Laporkan

by -

Dirut Semen Padang;Pabrik Akan Produksi 5,6 Juta/ Tahun, Kaje; Jika Ada Produk Lain Laporkan

SEMANGATNEWS.COM- Meskipun pemasaran semen dirasakan lesu pada kuartal pertama (Januari- April ) tahun 2024, Pabrik tertua Semen Padang tetap menargetkan produksinya sebanyak 5,6 juta ton/tahun.

Hal ini ditegaskan Direktur Utama Semen Padang, Indrieffouny Indra, saat buka bersama dengan kalangan Wartawan di Wisma Utama, Indarung, Rabu, 3/04. Terlihat juga hadir Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktaweri, Pri Gustari Akbar sebagai Direktur Operasi Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati serta staf.

Direktur Utama PT Semen Padang yang baru dikukuhkan sejak 2 Januari 2024,
menggantikan Asri Mukhtar yang sudah pensiun, menghimbau masyarakat Sumbar untuk tetap memakai produk Semen Padang yang kualitasnya dipastikan terjamin. “Jangan tergiur dengan produk semen lain dengan harga murah,” ujarnya seraya menambahkan yang kualitasnya belum tentu baik.

Sementara itu Komisaris Semen Padang, Khairul Jasmi-Kaje mengajak rekan Wartawan untuk ikut mengawas pemasaran Semen kebanggaan urang awak. “Bila ditemukan di pasaran ada produk lain selain Semen Padang. Foto dan kirimkan ke saya”, tukasnya. Begitu juga dengan pemasaran Semen Padang tidak sesuai daerah peruntukannya lapor kepada manajemen. Kita akan tertibkan oknum yang bermain tersebut.

Semen Padang yang letaknya starategis di tengah pulau Sumatera cukup menguntungkan dalam pemasaran. Hanya saja sedikit terganggu dengan munculnya sejumlah pabrik semen yang juga mencari pangsa pasarnya.

Pasar Semen saat ini diperebutkan oleh 16 perusahaan semen besar mulai dari PT Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Indocement Tunggal Perkasa, Solusi Bangun Indonesia, Cemindo Gemilang, Conch cement, Bosowa Maros, Semen Baturaja, Jui Shin Indonesia, Sinar Tambang Artalestari, Semen Jawa, Semen Kupang, Semen Singa Merah dan Semen Grobongan.

Kalau saja produksi Semen dari pabrik lain tidak masuk dan beredar di Sumatera, seperti Bengkulu, Jambi, Riau dan Kepri maka Semen Padang cukup leluasa memasarkan produknya. Sebab pemasaran pada daerah tetangga tidak terlalu tinggi costnya.
“Kita berharap sekitar 90 persen produk Semen Padang dipasarkan di Sumbar dan daerah tetangga”, tukuk Dirut PT. Semen Padang Indrieffouny Indra yang sebelumnya Direktur Operasi.

Semen Padang saat ini memiliki delapan packing plant semen, yaitu di Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok, Ciwandan, Malahayati, Lhokseumawe dan packing plant Lampung serta mempunyai 14 gudang penyangga dan satu pelabuhan.

Bagaimanapun pabrik semen yang berdiri sejak 1910 dan merupakan pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara telah membuktikan produknya telah digunakan untuk berbagai pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk berbagai negara lainnya.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.