Dompet Dhuafa Salurkan Langsung 500 Paket Gaza Foodbank Bantuan Bagi Rakyat Gaza Palestina

by -

SEMANGATNEWS.COM – Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Takween Association berhasil menyalurkan bantuan lansung berupa 500 paket makanan (Gaza Foodbank) berupa sembako bagi penyintas konflik Israel-Palestina yang hingga Senin (24/05/21) lalu belum banyak bantuan mereka terima secara langsung.

Terlebih lagi, para penyintas masih banyak yang tinggal di pengungsian dengan sarana yang terbatas. Selain 500 paket Gaza Foodbank ini, Dompet Dhuafa nantinya akan terus menggulirkan bantuan-bantuan pada masa pemulihan pasca konflik Israel-Palestina seperti pembangunan kamar operasi, Covid-19 Centre, recovery disabilitas, pelatihan skill untuk perempuan di Gaza, renovasi sekolah-sekolah maupun masjid-masjid yang hancur dan fasilitas untuk sewa rumah bagi dhuafa di Palestina.

Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa, Bambang Suherman di kantornya Philanthropy Building Jl. Warung Jati Barat No.14 Jakarta Selatan kepada semangatnews.com Jumat (18/05/21) menyebutkan, sejak tahun 2009 lalu, Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai bantuan dalam aksi kemanusiaan untuk masyarakat Palestina.

Di antaranya, revitalisasi pabrik roti jabaliyah yang memproduksi sekitar sepuluh ribu roti per harinya, instalasi sumber air bersih pada 2010, mendirikan Gaza Foodbank sejak 2013, serta School for Gaza untuk anak-anak terdampak konflik Israel-Palestina pada 2014. Pada tahun 2015 juga ada program Tebar Hewan Kurban (THK) menyentuh saudara-saudara di Palestina dengan  total 22 ribu hewan kurban, kami salurkan ke Palestina, ujar Bambang lagi.

Menutur Bambang, Dompet Dhuafa merupakan lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam Pelayanan, Pembelaan dan Pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 27 tahun lebih, Dompet Dhuafa selama ini telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR, kata Bambang.

Sementara Sadi Dabboor, selaku Chairman Takween Association for Development yang berada langsung di Gaza Utara pada hari yang sama dihubungi via telepon menjelaskan, bantuan ini disalurkan kepada masyarakat termasuk anak-anak yang tinggal di sekitar Gaza Utara. Dan yang saat ini harus pindah ke pengungsian. Karena, rumah mereka hancur akibat serangan Israel yang tak kenal henti. Akibatnya ratusan bangunan baik rumah, sarana publik luluh lantah akibat serangan misil zionis Israel, dan terdapat 50 warga mengungsi di pengungsian dengan keterbatasan sarana seperti air bersih, serta kebutuhan lainnya.

Ramadan (50 th) warga Palestina, salah satu penerima manfaat sangat terharu saat menerima bantuan dari Indonesia. “Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya donatur Dompet Dhuafa yang telah membantu kami. Karena hari ini bisa tersalurkan kepada kami yang telah menjadi korban atas konflik yang terjadi. Kami tahu rakyat Indonesia sayang kepada kami, dan kami sangat mengapresiasi perhatian dan bantuan dari kalian”.

Di sisi lain Mohammed Abu Mohadi (56), juga selaku penerima manfaat, menunjuk reruntuhan bangunan di belakangnya dan menjelaskan peristiwa yang menimpanya, “Dulu di situ adalah tempat tinggal kami. Namun sekarang sudah runtuh. Sekarang kami mengungsi di tempat yang seadanya. Makanan pun juga seadanya. Alhamdulillah, kami sampaikan terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa dan pihak-pihak lainnya telah menyalurkan bantuan ke sini, ujarnya haru. (FR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.