GI BEI Unand Jadi yang Terbaik di Sumbar, Diapresiasi BEI

by -
Kegiatan penghargaan galeri investasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Dok. Istimewa)
Kegiatan penghargaan galeri investasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Dok. Istimewa)

SEMANGATNEWS.COM – Galeri Investasi (GI) Bursa Efek Indonesia merupakan ujung tombak pengembangan pasar modal membuat masyarakat menjadi lebih mudah, inklusif dan intens dalam mendapatkan informasi melalui sosialisasi serta edukasi yang dilakukan BEI.

GI BEI Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (FE Unand) menjadi yang terbaik di antara GI BEI se-Sumbar.

GI BEI Unand berhasil mengalahkan GI BEI FE Universitas Negeri Padang (UNP), GI BEI Politeknik Negeri Padang (PNP), GI BEI Universitas Putra Indonesia (UPI), GI Syariah BEI UIN Imam Bonjol Padang.

Kemudian, GI Syariah BEI IAIN Batusangkar, GI BEI Universitas Dharmas Indonesia, GI BEI Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dan GI BEI Universitas Dharma Andalas (Unidha).

Setiap tahunnya BEI menyelenggarakan berbagai kompetisi dan Penghargaan, salah satunya GI BEI Award.

Pertumbuhan Investor, Nilai Transaksi, Keaktifan Kegiatan Edukasi hingga Inovasi menjadi kriteria penilaian pada GI BEI Award.

Berdasarkan perhitungan Panitia GI BEI Award Untuk Tahun ini, GI BEI FE Universitas Andalas menjadi GI BEI terbaik se- Sumatera Barat.

Capaian ini menunjukan semangat dan sinergi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk PT Indo Premier Sekuritas selaku AB Mitra GI BEI FE Universitas Andalas.

Direktur Utama (Dirut) BEI, Inarno Djajadi menyebut bahwa kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia.

Dengan kemajuan teknologi informasi, katanya, peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah.

“Bahkan bisa lebih murah, transparan bahkan kredibel,” katanya, Rabu (15/12/2021).

Data BEI dari Januari hingga November 2021, dari sisi edukasi, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan, dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang.

“Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar lima ribu aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950 ribu orang,” ungkap Inarno.

Sementara, data KSEI per 10 Desember 2021 mencatat sepanjang tahun ini jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 7.279.980 single investor identification (SID).

Angka ini tumbuh 87,59 persen dibandingkan pencapaian di akhir tahun 2020 sebesar 3.880.753 SID.

Sedangkan jumlah investor saham telah mencapai 3.375.221 SID atau naik 99,09 persen dari jumlah 1.695.268 SID pada akhir tahun lalu.

BEI juga memperkenalkan pesan edukasi pasar modal ‘Paham, Punya, dan Pantau’ untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar.

Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia.

“Paham dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari masing-masing investor, dan paham tujuan investasinya,” kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi.

Hasan mengatakan, pihaknya juga menyediakan wadah edukasi bernama InvestHub di laman idx.co.id.

InvestHub berisikan informasi dari cara membuka rekening efek, definisi dari ragam instrumen investasi di pasar modal Indonesia serta informasi lain yang menjadi bekal investor pemula maupun calon investor sebelum berinvestasi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.