Gubernur Harapkan Tambahan Tenaga Akuntan Baru, Wujudkan Pelaporan Keuangan Sumbar Yang Baik

by -
Gubernur Sumbar Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, M.Sc. Psi. saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Sumbar periode 2020-2024 di Auditorium Gubernuran, Sabtu (6/2/2021)

SEMANGATNEWS.COM – Kita berharap tambahan tenaga akuntan baru, guna mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk mewujudkan pelaporan keuangan yang baik sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumbar  Irwan Prayitno,  saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Wilayah Sumbar periode 2020-2024 di Auditorium Gubernuran, Sabtu (6/2/2021).

Pelantikan ini juga dihadiri oleh ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IAI Prof. Dr. Mardiasmo secara virtual dan disaksikan oleh kepala perwakilan BPK, kepala perwakilan BPKP Sumbar, kepala Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumbar, Dewan Pembina Akutansi wilayah Sumbar dan anggota IAI wilayah se Sumbar.

Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IAI Prof. Dr. Mardiasmo telah menunjuk ketua IAI Wilayah Sumbar untuk periode 2020-2024 dijabat oleh Drs. Novizar, M.Pd., Ak., CA., QIA dengan harapan agar keberadaan profesi akuntan dapat memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan perekonomian di Sumbar.

Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, keberadaan IAI ini juga berpotensi besar untuk mendukung terwujudnya good governance pada sektor pemerintahan dan swasta.

“Saya menyambut gembira dan mendukung sepenuhnya terbentuknya organisasi ini. Jajaran pengurus IAI Wilayah Sumbar harus menyadari adanya tantangan besar yang dihadapi untuk membentuk akuntan generasi baru, yakni terbatasnya tenaga akuntan.

Sumbar sangat membutuhkan tambahan tenaga akuntan baru, guna mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar untuk mewujudkan pelaporan keuangan pemerintah yang sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia.

Keberadaan profesi dan perkembangan ilmu dan teknologi yang mendukung profesi akuntan di Indonesia, masih jauh tertinggal dari negara Eropa. Hal itu disebabkan kurangnya pemahaman atas pentingnya ilmu akuntan. Terlebih, apabila kepala daerah tersebut tak mengerti mengenai akuntansi.

“Untuk itu, saya merasa perlunya menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan yang berkompeten untuk mendidik tenaga akuntan baru yang cerdas dan profesional,” ungkapnya.

Dalam pembentukan IAI Wilayah Provinsi Sumbar harus mampu mendorong Pemerintah Daerah agar lebih meningkatkan akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan dengan senantiasa mengedepankan prinsip – prinsip pengelolaan pemerintahan yang baik, dengan professional, transparan, akuntabel, berkeadilan, efisien dan efektif.(hms-sumbar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.