Gubernur Mahyeldi Ansharullah Berharap Masyarakat Belajar dari Musibah Kebakaran di Blok A Pasar Raya Padang

by -
Gubernur Mahyeldi Ansharullah Berharap Masyarakat Belajar dari Musibah Kebakaran di Blok A Pasar Raya Padang
Gubernur Mahyeldi Ansharullah Berharap Masyarakat Belajar dari Musibah Kebakaran di Blok A Pasar Raya Padang

PADANG, SEMANGATNEWS.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan puluhan petak toko di kawasan Blok A, Pasar Raya Padang, pada Kamis (9/5/2024).

Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyebut, kedatangannya merupakan bentuk keprihatinan atas musibah yang menimpa para pedagang dan pemilik toko yang terdampak di Kawasan Blok A Pasar Raya, Padang.

“Atas nama Pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat saya menyampaikan bahwa kami turut berduka atas musibah ini, semoga Bapak/Ibu yang terdampak dapat tabah menerima cobaan ini, Amin,” ucap Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi Ansharullah menghimbau masyarakat, agar belajar dari kejadian yang menimpa kawasan pertokoan di jalan Kampuang Jawa Dalam, Kecamatan Padang Barat ini. Utamanya, terkait perhatian akan kelayakan sambungan instalasi listrik dan kepesertaan dalam asuransi.

“Karena apa yang akan terjadi kedepan, tidak bisa kita tidak prediksi, maka perlu dilakukan upaya antisipatif guna meminimalisir resiko, salah satunya dengan pengecekan instalasi listrik secara berkala dan mengasuransikan tempat usaha. Intinya, kita mesti belajar dari musibah ini,” imbau Mahyeldi.

Diperkirakan akibat kebakaran tersebut, ada 14 petak toko yang terdampak dan total kerugian mencapai belasan miliar rupiah.

Hadir mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut, Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Kepala Biro Adpim Setda Prov Sumbar, Mursalim; Kepala Dinas Sosial Sumbar, Syaifullah; dan Kepala Disperindag Sumbar, Novrial, Jajaran Satpol PP Sumbar serta beberapa Dinas Lingkup Pemko Padang. (adpsb/cen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.