Gubernur Sumbar: Danau Maninjau Adalah Anugrah dari Allah SWT, Perlu Dimanfaatkan Sebaik baiknya.

by -

Semangatnews, Agam –Tim Safari Ramadhan kali ini pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengagendakan pada Masjid Raya Maninjau Nagari Maninjau Kecamatan Tanjuang Raya Matur Kabupaten Agam, untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat. Minggu (19/5/2019).

Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno selaku ketua tim I mengatakan, Kabupaten Agam banyak menyimpan desinasi wisata yang sangat eksotis indahnya alam.

Dengan menjaga lingkungan dalam rangka keberlangsungan kehidupan masyarakat di masa akan datang. Perlu kepedulian masyarakat dalam menyadari arti penting kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Allah telah memberikan alam untuk kita, tergantung bagaimana caranya kita memanfaatkannya, jangan sampai berlebihan, kalau berlebihan maka alam akan murka,” kata gubernur Sumbar.

Contohnya Danau Maninjau bagaikan primadona yang sangat indah, apabila wisatawan melihat dari kejauhan seperti di Puncak Lawang atau kelok 44, mata tidak akan pernah bosan untuk melihat keindahan Danau Maninjau.

Namun disisi lain, ketika wisatawan melihat Danau Maninjau secara dekat kondisi nya sangat memprihatinkan. Saat ini Danau Maninjau masuk dalam kategori danau tercemar, kondisi ini di perparah dengan sering nya terjadi kematian ikan secara massal dikarenakan limbah amoniak atau senyawa hidrogen dan nitrogen, akibat pakan ikan terlalu banyak di dasar perairan dan ditambah limbah rumah tangga.

“Ini sangat disayangkan, Danau Maninjau yang sangat indah tercemar limbah pakan ikan sehingga airnya tidak bisa lagi dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya,” ucap Irwan Prayitno.

“Apabila tidak ditangani secara serius, maka biota air tidak akan bisa hidup di danau vulkanik itu, jadi harus ada tindakan dengan mengurangi jumlah keramba jaring apung, membuang bekas keramba jaring apung yang tidak dipakai lagi, dan mengeluarkan sisa pakan ikan yang ada di dasar danau,” jelasnya.

Adapun masalah paling serius yang ditemukan adalah terdapatnya pertumbuhan plankton yang berlebihan sehingga berdampak terhadap kematian ikan. Ketidakseimbangan antara alam dengan aspek perekonomian masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani keramba jaring apung, sehingga merugikan masyarakat setempat.

Lebih lanjut gubernur juga menyampaikan pariwisata Sumbar saat ini termasuk destinasi wisata halal nomor 1 di dunia.

“Ini harus kita pertahankan terus, apalagi kita memiliki filosofi Adat Basandi Syarak dan Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang merupakan ciri khas orang Minang dalam, terlebih lagi kuliner masakan Minang sudah terkenal enaknya di dunia, seperti rendang persi CNN,” tutur Irwan Prayitno.

Gubernur berharap agar masyarakat dan pemerintah dapat sama saling menjaga desinasi wisata, khususnya Danau Maninjau menjadi unggulan di Sumatera Barat dan dunia.

Sementara itu Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Sumbar atas kunjungannya, khususnya dihadiri langsung oleh gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta rombongannya.

“Kami sangat senang dan berbangga hati, atas kunjungan tim Safari Ramadhan Sumbar, apalagi gubernur hadir disertai oleh istrinya yaitu Ibu Nevi Zuairina, ini suatu kehormatan bagi kami,” sambut Bupati Agam.

“Kami berharap kunjungan gubernur ini menjadi motifasi bagi masyarakat Agam, agar selalu menjaga alam, khususnya Danau Maninjau, sehingga nantinya dapat dinikmati oleh anak cucu kedepannya,” ujarnya.

Selain tujuan bersilahturahmi rombongan Tim Safari Ramadhan Sumbar juga mendengarkan aspirasi masyarakat Kabupaten Agam, sekaligus menyerahkan bantuan berupa uang sejumlah Rp 20 juta untuk pembangunan Masjid Raya Maninjau yang disaksikan oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria.

Dalam safari ramadhan ini hadir dalam pada rombongan tersebut Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Ir. H. Benni Warlis, MM, Ketua TP PKK Sumbar Nevi Zuairina, perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Kepala Biro Humas Drs. Jasman Rizal MM, Kepala Dinas PUPR Sumbar, Ir. H. Fathol Bari, MSc, Eng, Kepala Dinas Sosial Abdul Gafar, SE. MM, Kepala Dinas Perhubungan Heri Nofiardi, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Drs. Syaifullah, MM, serta beberapa pejabat dilingkungan Kabupaten Agam.

#nov
#humassumbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.