HLUN ke 27, Apresiasi Nasional Untuk Lansia Dharmasraya

by -

Catatan : Ridwan Syarif, SemangatNews

SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Tanggal 29 Mei setiap tahunnya telah ditetapkan sebagai peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Momen dimana negara mengapresiasi serta menghargai para lanjut usia di Indonesia, hingga di usia senja mereka tetap diupayakan untuk mandiri, sejahtera, terawat dan bermartabat.

Penetapan tanggal 29 Mei sebagai Hari Lansia Nasional, terinspirasi dari peran seorang dokter, yang sebelumnya sempat terlupakan dan kemudian di tahun 2013 dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.

Beliau adalah Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang BPUPKI pada tangal 29 Mei 1945, dalam usia 66 tahun dan tokoh yang paling sepuh di antara yang lain.

Kemampuan berfikir dan kearifan beliau bersama Muhammad Yamin, Soepomo yang kala itu berusia muda berhasil mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara yang kemudian kita kenal dengan Pancasila.

Tahun ini peringatan dan apresiasi atas peran sepuh masa lalu itu, menjadi berkah luar biasa bagi Lansia Dharmasraya, HLUN ke- 27 dilaksanakan di Kabupaten yang berbatas dengan Propinsi Jambi itu.

Terbukti sejak awal bulan, sebelum puncaknya Senin (29/5), berbagai program di bidang kesejahteraan, kesehatan, pemberdayaan dan sosial diluncurkan sebagai wujud bhakti negara untuk warga masyarakat yang sudah memasuki usia senja itu.
Sebuah kepedulian pemerintah melalui Kemensos terhadap Lansia Dharmasraya patut di acungi jempol, begitu luar biasa.

Berkah HLUN tentu tidak hanya dirasakan para Lansia, pelaku ekonomi pun kebagian, hotel dan wisma serta penginapan lainnya tak cukup kamar menampung jumlah tamu. Hingga tidak sedikit para tamu dan undangan serta pekerja di bidang sosial itu menjadikan rumah penduduk sebagai “home stay” selama aktivitas HLUN dan Tagana di Dharmasraya.

Para pengusaha kuliner, terutama di pusat kabupaten sibuknya melayani pengunjung, menyajikan hidangan, memperkenalkan dan mempromosikan masakan terlezatnya.

Hal yang sama juga dilakukan para pelaku ekonomi kreatif lainnya, menangkap peluang, mempersiapkan buah tangan bagi tamu yang datang, sebagai kenang-kenangan dari Dharmasraya untuk nanti diceritakan setiba di daerah masing-masing.

Satu keberuntungan HLUN bagi masyarakat Dharmasraya, sebuah momen bersejarah yang entah kapan akan bisa terulang kembali.

Terkait untuk kesuksesan acara, Bupati Sutan Riska terus memantau dan memberi pengarahan kepada Sekda dan kepala OPD untuk memastikan kegiatan berjalan sebagaimana mestinya dan mengajak peran aktif seluruh warga mensukseskan acara ini.

“Saya ajak kita semua agar turut berpatisipasi aktif, menunjukkan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat kepada tamu, agar informasi positif tentang Dharmasraya sampai ke seluruh Indonesia. Sukses menggelar kegiatan berskala nasional berarti membangun image positif pemerintah pusat terhadap kabupaten Dharmasraya,” sebut Bupati Sutan Riska.

Khusus untuk Lansia, setidaknya dalam catatan SemangatNews banyak program prioritas yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Sebut saja bakti sosial pelayanan kesehatan, operasi katarak, gratis untuk ratusan Lansia, pemeriksaan kesehatan dasar seperti gula darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat serta donor darah dan operasi katarak.

Di bidang ke Administrasian para Lansia mendapatkan pelayanan gratis pembuatan E – KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga serta puluhan pasangan mengikuti sidang dan Isbat Nikah gratis.

Sementara di bidang sosial, ada bantuan Sembako, bantuan sandang dan nutrisi serta pemberdayaan ekonomi. Selanjutnya ada penyaluran bantuan kursi roda, kacamata, tongkat dan walker.

Kemudian ada Program Keluarga Harapan, Rumah Sejahtera Terpadu dan bedah rumah tidak layak huni, sarana kamar Lansia serta kebutuhan untuk kebersihan diri Lansia.
Untuk bidang ekonomi atau pemberdayaan, ada bantuan mesin jahit, bantuan modal usaha, sarana kerajinan tangan serta jenis lainnya.

Saat puncak acara, ada senam bersama Lansia, Pembacaan ikrar Duta Lansia, pemberian penghargaan serta penyerahan bantuan dari Mensos RI.

“Yang pasti ribuan jenis bantuan dan pelayanan untuk Lansia Dharmasraya,” terang Kadis Sosial Dharmasraya, Martin Efendi bebarapa hari lalu.

Acara temu ramah Lansia dengan ibuk Menteri Risma tidak hanya di desain dalam bentuk tatap muka, akan tetapi ada teleconference dari 11 titik kecamatan, buk menteri akan menyapa Lansia Dharmasraya melalui layar lebar. Suatu kehormatan untuk Lansia Dharmasraya.

“Semoga kakek-nenek Lansia Dharmasraya, Lansia Indonesia tetap sukses di hari tua.Tetap berkarya dan bersahaja. Tetap terawat, bahagia dunia akhirat dan negara bermartabat” (rsy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.