Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Oktober 2021 dan Keutamaanya | 13,14,15 Rabiul Awal 1443 H

by -
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Oktober 2021 dan Keutamaanya | 13,14,15 Rabiul Awal 1443 H *Illustrasi: amari.itb.ac.id

SEMANGATNEWS.COM – Berikut  jadwal Puasa Ayyamul Bidh pada Bulan Oktober 2021 dan Keutamaanya.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan setiap bulan Hijriyah, tepatnya tanggal 13, 14, 15.

Anjuran melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam hadist:

“Hai Abu Dzar, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR Tirmidzi dan an Nasai).

Berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh bulan Oktober selengkapnya:

  • 13 Rabiul Awal 1443 H/20 Oktober 2021
  • 14 Rabiul Awal 1443 H/21 Oktober 2021
  • 15 Rabiul Awal 1443 H/22 Oktober 2021

Ada manfaat luar biasa yang dapat diperoleh umat Islam dari menyelesaikan puasa Ayyamul Bidh, antara lain:

1. Pahala 10 kali lipat

“Padahal puasa tiga hari dalam sebulan cukup untuk mendapatkan sepuluh kali lipat lebih banyak dalam setiap kebaikan. Oleh karena itu, Puasa Ayyamul Bidh sama dengan puasa setahun penuh.” (HR Bukhari Muslim)

2. Kehendak Nabi Muhammad SAW

Mengamalkan puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu cara meneladani Nabi SAW. Inilah ibadah yang dia tinggalkan dalam pesannya: Dari Abu Hurairah ra Dia berkata: “Kekasihku (Rasulullah) meninggalkanku tiga nasihat yang tidak aku tinggalkan sampai aku mati: (1) Aku berpuasa tiga hari dalam sebulan, ( 2) sholat dhuha, (3) sholat sebelum tidur.

3. Pintu Surga Ar Rayyan bagi yang rajin berpuasa

Sebagian tokoh muslim mengaitkan keutamaan puasa ayyamul bidh dengan pahala yang diperoleh seorang hamba yang rajin menjalankan ibadah puasanya. Dari 8 gerbang surga ada sebuah gerbang yang disebut ArRayyan. Ditujukan bagi seorang muslim yang rajin berpuasa selama hidupnya.

“Sesungguhnya di langit ada pintu yang disebut “ar rayyan”. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu ini pada hari kiamat. Kecuali orang yang berpuasa tidak masuk. Nanti orang yang puasa akan dipanggil, “Mana yang puasa?” Kemudian mereka bangun atau mereka tidak akan masuk. Setelah yang lebih cepat masuk, itu akan ditutup dan tidak ada yang akan masuk setelah itu. (HR.Bukhori no. 1896 dan Muslim No. 1152).

(s/n)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.