Ketua Umum LKAAM Sumbar Mengutuk; Haram bagi Menteri Agama Injak Ranah Minang!

by -

Ketua Umum LKAAM Sumbar Mengutuk; Haram bagi Menteri Agama Injak Ranah Minang!

SEMANGATNEWS.COM- Kontroversi pernyataan Mentri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikan suara AZAN sama dengan gonggongan anjing mendapat reaksi keras dari berbagai elemen, tokoh agama dan tokoh adat di tanah air.

Adalah Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat Dr.Fauzi Bahar Dt.Nan Sati yang secara tegas mengutuk pernyataan Yaqut itu.
“Demi Allah kita berjuang untuk perjuangan kebenaran ini. Haram hukumnya Mentri agama tersebut memijakkan kakinya di Ranah Minang.
Jika masih juga berani sebelum menarik ucapannya dan meminta maaf pada umat, saya pastikan tidak akan kembali lagi dia ke Jakarta,” ujar H Fauzi Bahar Dt Nan Sati, di hadapan Wartawan Kamis 24 Februari 2024 di Kantor LKAAM Sumbar, komplek Masjid Raya Sumbar.
Seperti diberitakan, Menag dalam kunjungannya di Pekanbaru 23/02 menyatakan dan menganalogikan suara azan sama dengan gonggongan anjing telah mengundang reaksi keras dan meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja menterinya yang satu ini.

Ketua LKAAM Sumbar DR. Fauzi Bahar, semua jajaran Ninik-mamak, serta alim ulama dan Bundo kanduang mengharamkan Mentri Agama RI untuk memijak bumi Ranah Minang, sebelum ada permintaan maaf dan menarik ucapannya.
Sebab, apa yang disampaikan Yaqut itu telah menyinggung perasaan ummat islam se dunia.

Mantan Walikota Padang dua periode ini pun menegaskan, apa yang dilontarkan mentri agama merusak hati dan bathin umat Islam, khususnya masyarakat Minang Kabau yang dasar filosofisnya adalah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
Ini menandakan kalau orang Minang adalah Islam, dan azan adalah panggilan sholat, jangan disamakan dengan lolongan anjing, tegas Fauzi.
“Pernyataan menteri agama itu melukai hati orang minangkabau yang seratus persen penganut Islam.

Untuk itu Menteri Agama haram menginjakan kakinya di tanah minangkabau ini. Jangan coba-coba injak tanah minangkabau. Ini Islam, ini Islam sejati, Menteri Agama sudah kebangetan” ujar Fauzi yang rekaman sikapnya sedang viral ke berbagai platform media sosial.

Lebih jauh Fauzi Bahar yang selama menjabat Walikota Padang terkenal membuat kebijakan bernuansa islami, berupa subuh mubaraqah dan mewajibkan anak anak sekolah mulai SD- SMA berhijab, menilai, pernyataan Mentri agama itu telah menyalah gunakan wewenang yang diberikan Presiden kepadanya.

“Kasihan kita ke bapak presiden yang memberikan kewenangan kepada dia (menteri agama,-red). Dan dia menyalahgunakan wewenang itu. Sehingga dengan sendirinya Presiden juga akan mendapat imbas dari pernyataannya yang tak beretika dan logika tersebut,” tambah Fauzi Bahar, masih dalam keadaan gusar.
Ia menghimbau agar orang Minang harus siap berjuang dalam mempertahankan aqidah, demi kehormatan agama islam dan Ranah Minang.
“Kita siap berjuang untuk ini, dan kita orang Minang pasti Muslim, yang taat dan patuh pada ajaran Alquran dan hadist, termasuk di dalamnya sholat. Makanya azan adalah panggilan sholat, jangan dilecehkan, siapapun yang melecehkan kita harus lawan dan berantas,” tegas Fauzi mengakhiri

Fauzi Bahar Dt. Nan Sati Ketua LKAAM Sumbar yang baru sebulan lalu dilantik saat menyampaikan pernyataannya itu didampingi Sekretaris Umum LKAAM Jasman Rizal Dt. Rajo Bendang, humas Sidi Gusfen Kahirul, Zulnadi Sutan Maruhun dan Vicky.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.