KPI Pusat Ajak Masyarakat Pilih Siaran yang Berkualitas

by -

Semangatnews, Padang – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama-sama dengan terus berupaya mengajak masyarakat untuk kritis dan peduli melakukan memilih siaran yang berkualitas.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam acara Literasi Media ‘Memilih Siaran yang Berkualitas’ yang diadakan oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat, Kamis (25/10) di Hotel Mercure Padang.

Wagub Sumbar Nasrul Abit lebih lanjut mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar sedang melakukan pendidikan karakter dengan mengajak masyarakat memilih siaran yang berkualitas dan juga bertanggung jawab sehingga tidak menciptakan keributan tetapi juga kenyamanan di tengah masyarakat.

“Bagaimana cara memilih siaran yang berkualitas tentu dengan memilih siaran dengan konten yang mudah dimengerti, dan tidak menyesatkan dan sesuai dengan budaya kita karena perlu menjadi perhatian semua pihak pada dasarnya tingkat pendidikan masyarakat tidak sama,” ujar Nasrul Abit.

Dalam acara yang dihadiri mahasiswa dan media cetak serta online di Sumatera Barat itu Nasrul Abit juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan pemberitaan hoax dan memilih berita maupun siaran yang bertanggung jawab dan tidak provokatif, sehingga mampu mencerdaskan masyarakat melalui berita yang baik dan menyejukkan.

Dan bagi masyarakat yang tahu, agar juga memberikan pencerahan kepada masyarakat lain, untuk memilih siaran sehat dan baik, sehingga dengan demikian akan berdampak pada pembangunan karakter generasi muda bangsa yang baik pula, harapnya.

Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis mengungkapkan bahwa latar belakang terselenggaranya acara ini untuk saling berdiskusi membangun gagasan mengenai siaran yang berkualitas.

“Kami sadar sebagai lembaga negara harus melayani publik secara maksimal. Banyak catatan serta harapan publik terhadap penyiaran di Indonesia ,” kata Yuliandre.

Yuliandre juga mengungkapkan bahwa saat ini media mainstream terjaga dengan baik melalui fungsi KPI. Terlebih lagi program untuk anak-anak, Yuliandre juga mengungkapkan KPI sedang mendorong program untuk anak-anak.

“Dengan fokusnya KPI saat ini, muncul program-program kreatif yang diciptakan untuk anak, hal ini juga sekalian sebaga literatur budaya bagi anak-anak itu sendiri,” jelas Yuliandre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.