Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 164 165 166 168 172 173, Subtema 3: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan, Pembelajaran 2

by -
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 164 165 166 168 172 173, Subtema 3: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan, Pembelajaran 2
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 164 165 166 168 172 173, Subtema 3: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan, Pembelajaran 2

SEMANGATNEWS.COM – Adik-adik, simaklah kunci jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI, pembelajaran 2 berikut ini!

Materi berasal dari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Adapun pembahasannya berupa ’membaca peran pelajar dalam mengisi kemerdekaan’, ‘mencari tahu peristiwa pengkristalan dengan melakukan percobaan peristiwa pengkristalan dengan penuh tanggung jawab’, ‘membaca ragam seni rupa daerah’.

Tema 7 yaitu Peristiwa dalam Kehidupan, Subtema 3 Peristiwa Mengisi Kemerdekaan. Pembelajaran 2 dimulai dari halaman 163 sampai 173. Kunci jawaban merupakan pembahasan dari soal-soal yang berada pada halaman 164, 165, 166, 168, 172, dan 173.

Semoga kunci jawaban ini dapat adik-adik gunakan sebagai pedoman dalam belajar. Selain itu, kunci jawaban ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 164

Ayo Membaca

Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan

Negara Kesatuan Republik Indonesia kini telah menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Sebagai negara yang telah merdeka, adalah tugas warga negaranya untuk melakukan kegiatan-kegiatan mengisi kemerdekaan sesuai dengan peran masing-masing.

Pelajar merupakan salah satu warga negara yang memiliki peran dan tugas yang harus dilaksanakan untuk mengisi kemerdekaan. Pelajar merupakan bagian dari pemuda bangsa yang akan menjadi penerus bangsa ini. Sebagai generasi penerus bangsa, para pelajar dituntut bekerja keras dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dirinya. Ya, generasi berkualitas pasti diperlukan untuk memajukan bangsa.

Belajar tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah. Belajar dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang sangat berguna untuk mengasah rasa peduli dan cinta tanah air. Kegiatan-kegiatan seperti pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), menjadi duta seni, kegiatan olahraga, merupakan beberapa kegiatan yang berdampak baik bagi peningkatan kualitas diri pelajar. Dengan demikian pelajar terhindar dari kegiatan negatif yang dapat menimbulkan masalah dalam masyarakat, seperti tawuran antarpelajar atau terjerumus dalam tindakan kekerasan serta pelanggaran hukum lainnya.

Perjuangan pelajar sebagai generasi muda saat ini tidak lagi mengangkat senjata dan berlaga di medan perang melawan penjajah yang tampak. Masa itu telah berlalu. Pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, rasa mudah menyerah yang dapat merugikan masyarakat dan bangsa. Generasi muda Indonesia harus sehat jiwa dan raganya. Ia harus berpendidikan, pantang menyerah, pekerja keras, kreatif, berakhlak mulia, cinta tanah air dan bangsa.

Dari bacaan di atas, temukanlah kosakata baku dan tidak baku. Lalu, carilah artinya dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya pada guru, atau berdiskusi.

Jawaban:

Kosakata pada Bacaan
Kosakata Baku Arti Kosakata Tidak Baku Arti
Pelajar Anak sekolah (terutama pada sekolah dasar dan sekolah lanjutan); anak didik; murid; siswa;
Generasi Masa orang-orang satu angkatan hidup:
Kualitas Derajat atau taraf (kepandaian, kecakapan, dan sebagainya); mutu: Kwalitas
Pramuka Praja Muda Karana; organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan sebagainya anggota organisasi pramuka
Kreatif Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 165

Ayo Berlatih

Setelah itu, ceritakan kembali isi bacaan yang berjudul “Peran Pelajar dalam Mengisi Kemerdekaan” dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Gunakan kalimat yang efektif.
Jawaban:
Negara Kesatuan Republik Indonesia kini telah menjadi negara yang berdaulat dan merdeka. Pelajar memiliki peran untuk mengisi kemerdekaan. Para pelajar dituntut bekerja keras dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas dirinya. Belajar tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah. Belajar dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Perjuangan pelajar tidak lagi mengangkat senjata dan berlaga di medan perang. Pelajar harus berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, rasa mudah menyerah yang dapat merugikan masyarakat dan bangsa.

Ayo Mencoba

Salah satu peran yang ditunjukkan oleh pelajar dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan belajar giat dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Carilah informasi mengenai perilaku dan kegiatan positif yang dapat dilakukan pelajar di lingkungan-lingkungan berikut! Perhatikan contoh yang telah dibuat untuk membantumu.

Jawaban:

Kegiatan-Kegiatan Positif dalam Mengisi Kemerdekaan
Di Rumah Di Sekolah Di Masyarakat
Membantu pekerjaan rumah sehari-hari. Mengikuti upacara dengan hikmat dan disiplin. Melaksanakan jam wajib belajar dengan disiplin.
Bekerja sama dengan anggota keluarga lainya. Mematuhi seluruh tata tertib sekolah secara ikhlas dan bertanggung jawab Terlibat aktif di dalam kegiatan sosial di lingkungan masyarakat
Saling menghormati dan menghargai sesama anggota keluarga Mengikuti kegiatan belajar-mengajar dan upacara sekolah dengan baik Saling menghargai dengan baik antar warga negara Indonesia
Melaksanakan perintah yang diberikan orang tua Menjaga nama baik sekolah baik didalm ataupun diluar Terlibat aktif di dalam kegiatan pelayanan masyarakat
Memanfaatkan waktu untuk belajar daripada bermain Aktif dalm Kepramukaan, PMR, dan sebagainya Ikut serta dalam mengemukakan gagasan /ide/ pendapat
Mengerjakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya di rumah Mengikuti pendidikan bela Negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan Mengikuti perlombaan 17 Agustus yang diadakan Panitia setempat

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 166

Ayo Berkreasi

Catatan Harianku

Buatlah tabel catatan kegiatanmu sehari-hari. Siapkan dua tabel. Tabel pertama berisi catatan kegiatan positif yang kamu lakukan dalam sehari. Tabel kedua berisi catatan kesalahan.

Jila kamu melakukan perbuatan baik, kamu berhak mendapatkan tanda bintang pada tabel kebaikan. Misalnya, kamu baru saja membantu ibu menyapu lantai. Kamu dapat menulis sendiri dan membubuhkan tanda bintang.

Begitu pula dengan kesalahan. Catatlah kesalahan yang kamu perbuat dan berilah tanda sedih.

Mintalah bantuan orang tuamu untuk mengamati. Di akhir pekan, hitunglah jumlah bintang dan tanda sedih. Bandingkanlah, berapa banyak kamu berbuat kebaikan dan berapa banyak kamu berbuat kesalahan. Dengan demikian, kamu akan bisa mengontrol perilakumu.

Jawaban:

Catatan Harianku
Kebaikan yang Kuperbuat Kesalahan yang Kuperbuat
Menyapu lantai * Lupa beribadah 🙁
Makan siang * Ketiduran di depan televisi 🙁
Membersihkan kamar * Lupa menyapu halaman 🙁
Belajar dengan tekun * Lupa mengerjakan tugas 🙁
Menolong teman * Lupa makan siang 🙁
Membantu ibu memasak * Lupa mengangkat jemuran 🙁
Membantu ayah * Lupa membawa buku pelajaran 🙁

Tahukah Kamu?

Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh pelajar di sekolah. Dengan mempelajari fenomena alam di sekitar kita, kamu dapat memahami apa yang sedang terjadi di sekitarmu. Sebelumnya, kamu telah melakukan percobaan tentang penyubliman sebagai salah satu perubahan wujud benda karena kalor. Sekarang, kamu akan melakukan percobaan untuk menunjukkan perubahan wujud benda yang juga disebabkan oleh kalor, yaitu peristiwa pengkristalan. peristiwa pengkristalan dengan proses pelepasan kalor adalah salju dan gas yang didinginkan.

Pengkristalan ialah perubahan wujud benda dari gas menjadi padat dengan proses pelepasan maupun penyerapan kalor.

Contoh peristiwa pengkristalan dengan penyerapan kalor adalah pada proses pembuatan garam. Garam dibuat dari air laut, kemudian diuapkan dengan sinar matahari di dalam petak-petak hingga tersisa kristal-kristal garam.

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 168

Ayo Mencoba

Lakukan percobaan berikut di dalam kelompok!

PERCOBAAN

Mengamati perubahan wujud benda

Alat dan Bahan
– 4 buah batu bata untuk membuat tungku
– 1 buah lilin
– 1 buah kaleng susu bekas
– Air laut atau larutan garam

Cara Kerja
1. Buatlah tungku dengan meletakkan dua tingkat batu bata secara sejajar, berikan ruang di tengah untuk lilin yang telah dinyalakan.
2. Isi kaleng susu dengan air laut hingga setengah bagian.
3. Jika tidak ada air laut, larutkan satu sendok makan garam dapur dengan setengah kaleng air suhu ruang.
4. Letakkan kaleng susu bekas berisi air laut atau larutan garam ke atas tungku.
5. Diamkan hingga air di dalam kaleng mendidih dan menyusut. Amati apa yang terjadi.

Hasil Pengamatan

NO. BAHAN PERLAKUAN HASIL PENGAMATAN
1. Air Laut Dipanaskan dalam kaleng bekas menggunakan lilin yang bertujuan untuk menguapkan air laut agar
supaya terbentuk garam.
Saat proses pemanasan volume air berkurang karena air laut menguap, dan lama kelamaan terlihat endapan putih (garam). Endapan putih semakin banyak dan volume air semakin berkurang, hingga akhirnya terbentuk garam yang halus.

Tuliskanlah hasil kesimpulanmu dari kegiatan percobaan tersebut di tempat yang tersedia.
Jawaban:
Pembuatan garam dari air laut yang dilakukan dengan cara proses penguapan dengan menggunakan pemanasan lilin menunjukan perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat atau yang disebut dengan pengkristalan. Peristiwa mengkristal merupakan kebalikan dari menyublim.

Sebagai generasi penerus bangsa, kamu tentu tahu bahwa pelajar harus berusaha untuk meningkatkan kualitas dirinya. Selain memahami ilmu pengetahuan, seorang pelajar juga harus dapat menyeimbangkan dirinya dengan kemampuan untuk memahami dan menikmati keindahan di sekitarnya. Salah satu keindahan yang dapat dinikmati adalah seni rupa.

Hasil karya seni rupa telah menjadi bagian dari peradaban manusia, termasuk nenek moyang kita. Bentuk seni rupa seperti seni tekstil (batik, tenun, dan songket), seni anyam, seni ukir, seni keramik, seni lukis, dan seni patung. Keindahan karya-karya seni rupa terdapat pada bentuk dan warnanya. Dengan mengenal berbagai bentuk karya seni rupa, kamu dapat merasakan keindahannya dengan baik. Mari kita simak bacaan berikut ini untuk memahami berbagai jenis seni rupa tanah air sejak zaman nenek moyang kita dahulu.

Ayo Membaca

Seni Rupa Daerah Indonesia

Seni rupa daerah adalah seni rupa yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Seni rupa daerah dapat disebut juga seni rupa tradisional karena dikerjakan secara turun-temurun di suatu daerah. Seni rupa daerah dapat berupa seni kerajinan, seni lukis, dan seni patung. Seni kerajinan meliputi seni tekstil (batik, tenun, dan songket), seni anyam, seni ukir, seni keramik. Hasil karya seni tekstil dan seni lukis berbentuk dua dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar. Hasil karya seni anyam, seni keramik, dan seni patung pada umumnya berbentuk tiga dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume.

1. Seni Lukis Daerah

Seni lukis adalah seni menggambarkan objek-objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menimbulkan perasaan keindahan. Seni lukis daerah mengandung nilai-nilai budaya yang berkembang di suatu daerah.

Salah satu seni lukis daerah yang terkenal adalah seni lukis Kamasan dari Bali. Kamasan adalah sebuah desa di Kabupaten Klungkung yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pelukis. Seni lukis Kamasan merupakan seni lukis klasik yang biasanya bertema kisah pewayangan, kehidupan bangsawan, dan dongeng binatang. Para pelukis menggunakan warna alam yang dicampur dengan perekat yang menempel pada kanvas. Kanvas yang digunakan berupa kain kasar yang dicelup dengan bubur beras, lalu dijemur di bawah matahari. Setelah dijemur, kain digosok agar permukaannya halus dan siap untuk dibuat sketsa.

Selain seni lukis daerah dari Kamasan, seni lukis kaca Cirebon juga merupakan seni lukis klasik yang menggunakan bahan dan teknik yang berbeda. Seni lukis kaca Cirebon dibuat dengan cara terbalik menggunakan media kaca. Sketsa dibuat pada kertas yang kemudian ditempel pada kaca, lalu dilukis bagian sebaliknya dengan menggunakan kuas. Salah satu tema khas lukis kaca Cirebon adalah wayang dan batik Cirebon dengan motif mega mendung yang terkenal.

2. Seni Patung Daerah

Seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan bahan yang lunak atau bahan keras. Patung dari bahan lunak dibuat dengan teknik membentuk, sedangkan patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.

Salah satu contoh patung tradisional adalah patung Asmat yang dibuat oleh suku Asmat yang tinggal di Pulau Papua. Masyarakat suku ini biasanya menggunakan kayu bakau untuk membuat patung yang menjadi bentuk hubungan mereka dengan nenek moyang. Oleh karenanya, tema pemahatan pada umumnya tentang penghargaan kepada nenek moyang mereka. Walaupun hanya menggunakan peralatan sederhana seperti kapak batu, pisau dari tulang, dan paku yang dipipihkan, patung yang dihasilkan bernilai estetika dan religius yang sangat tinggi.

3. Seni Kriya

Seni kriya merupakan seni kerajinan dalam membuat benda-benda pakai berdasarkan kegunaan dan keindahannya dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai jenis seni kriya dapat dijumpai sehari-hari seperti seni tekstil berupa batik, songket, dan tenun. Selain itu, terdapat pula seni anyam dan seni ukir.

Karya seni kriya seperti batik, songket, dan tenun telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Karya seni tekstil biasanya digunakan pada acara-acara penting dalam masyarakat adat, mulai dari acara kelahiran, pernikahan, hingga kematian. Seni tekstil selalu menjadi bagian penting suatu daerah.

Seni anyaman merupakan seni menjalin bahan berbentuk bilah atau batang dengan menggunakan pola tertentu sehingga berbentuk sebuah benda. Seni anyam dibuat untuk memenuhi kebutuhan untuk membuat wadah-wadah dengan menggunakan bahan alam yang tersedia. Bahan-bahan yang digunakan pun sangat beragam, misalnya bilah bambu, rotan, lidi, akar-akaran, pelepah pisang, dan daun pandan. Seni anyam digunakan untuk membuat tikar, keranjang, bakul, kursi, dan alat rumah tangga lainnya. Perhatikan beberapa contoh hasil seni anyaman berikut ini.

Tahukah kamu kegunaan barang-barang ini?

Seni ukir juga telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Seni ukir menggunakan motif tertentu yang memiliki makna dan keunikan tersendiri sesuai dengan budaya masyarakat. Seni ukir Bali berhubungan dengan agama Hindu yang menggunakan motif-motif tumbuhan, manusia, dan binatang. Ukiran Jepara (Jawa) berhubungan dengan agama Islam dan banyak menggunakan motif tumbuhan.

Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 172

Ayo Berlatih

Bersama temanmu, isilah kolom-kolom di bawah ini dengan keterangan sesuai dengan jenis-jenis seni rupa daerah yang dapat kamu temukan di daerah sekitar tempat tinggalmu! Kamu dapat mencari bahannya dari buku, ensiklopedia, majalah, atau internet.

Jawaban:

Seni Kerajinan di Daerahku
Asal Daerah: Jawa Tengah
Ciri-ciri Seni Tekstil Seni Anyaman Seni Ukir
Jenis Batik Pekalongan Tikar mendong Wonosob Ukiran Jepara
Kegunaan Benda pakai Benda pakai Benda pekai dan benda hias
Bentuk Dua dimensi Dua dimensi Tiga dimensi
Warna Merah , biru, hijau, violet dan orange. Biru, merah, hijau, ungu Cokelat
Motif Hias Hewan dan tumbuhan Songket, batik, dan burik Tumbuhan
Bahan Kain Bambu Kayu
Teknik Pembuatan Tulis dan cap Anyam Carving

Ayo Renungkan

Bagaimana perasaanmu saat belajar di dalam kelas bersama temantemanmu? Pasti menyenangkan, bukan? Dengan bersekolah, berarti kamu telah berkesempatan mendapatkan pendidikan. Saat ini, pemerintah telah banyak membangun gedung sekolah di setiap daerah dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan.

Bagaimanakah caramu untuk mensyukuri hal ini?
Jawaban:
Sebagai siswa terpelajar, harus rajin belajar dan menuntut ilmu pergi ke sekolah, berangkat sekolah dengan jujur, jujur itu bukan hanya berangkat dari rumah sampai disekolah, tapi siswa yang terpelajar harus menunjukan sikap yang baik, dan selalu memperhatikan ketika guru sedang mengajar.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Minta bantuanlah kepada orang tuamu atau anggota keluarga lain yang sudah dewasa. Lakukan percobaan untuk membuktikan peristiwa pengkristalan. Tentukan sendiri jenis percobaannya dan laporkan hasilnya.

*)Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber:
– Buku Guru SD/MI Kelas V Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(Semangatnews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.